BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR
|
|
- Ἀρταξέρξης Αλεβιζόπουλος
- 6 χρόνια πριν
- Προβολές:
Transcript
1 BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR 5.1 Output Penulangan Kolom Dari Program Etabs ( gedung A ) Setelah syarat syarat dalam pemodelan struktur sudah memenuhi syarat yang di tentukan dalam peraturan SNI, maka langkah selanjutnya menampilkan hasil penulangan, dibawah ini adalah salah satu contah hasil penulangan yang di hasilkan dari program etabs. Gambar 5.1 Penulangan kolom As-2 ( gedung A ) V - 1
2 5.1.1 Type kolom lantai 1 sampai lantai 11 ( Gedung A ) Gambar 5.2 Denah kolom lantai 1 lantai 11 ( gedung A ) V - 2
3 5.1.2 Penulangan Kolom Output dari Program Etabs (Gedung A) Tulangan pokok yang digunakan adalah diameter (D) 28 Tulangan geser yang digunakan adalah diameter (φ)12 Lantai 1 ~ lantai 5 TYPE KOLOM HASIL DARI ETABS TUL. YG DIGUNAKAN K.1 Jumlah tulangan D 28 Sengkang atas/bawah φ X 800 sengkang tengah φ TYPE KOLOM HASIL DARI ETABS TUL. YG DIGUNAKAN K.2 Jumlah tulangan D 28 Sengkang atas/bawah φ X 800 sengkang tengah φ Lantai 6 ~ lantai 8 TYPE KOLOM HASIL DARI ETABS TUL. YG DIGUNAKAN K.1 Jumlah tulangan D 28 Sengkang atas/bawah φ X 700 sengkang tengah φ TYPE KOLOM HASIL DARI ETABS TUL. YG DIGUNAKAN K.2 Jumlah tulangan D 28 Sengkang atas/bawah φ X 700 sengkang tengah φ V - 3
4 Lantai 9 ~ lantai 11 TYPE KOLOM HASIL DARI ETABS TUL. YG DIGUNAKAN K.1 Jumlah tulangan D 28 Sengkang atas/bawah φ X 600 sengkang tengah φ TYPE KOLOM HASIL DARI ETABS TUL. YG DIGUNAKAN K.2 Jumlah tulangan D 28 Sengkang atas/bawah φ X 600 sengkang tengah φ Cek Kolom Dengan hitungan Manual ( gedung A ) 1. data data kolom K1 ( lantai 1 ) a. Penampang beton Lebar ( b ) Tinggi ( h ) 70 cm 90 cm b. Momen terfaktor P ud M ud kg kg-cm c. Penulangan φ 28 Nst φs Selimut beton Fc Fy 10 buah 12 mm 7mm 300 kg/cm kg/cm2 Faktor reduksi 0.7 Es kg/cm2 V - 4
5 2. Perhitungan Gaya gaya nominal yang harus dipikul penampang P nd M nd P ud / faktor reduksi / ,86 kg M ud / faktor reduksi / kg-cm Luas tulangan total Ast ((3.14*28^2)/4)*10 61,58 cm 0.98 Ab Kondisi penampang mengalami tekan murni Po 0,85. Fc.( b. h Ast ) + Ast. Fy 0, ( ,58 ) + 61, kg 1. Gaya aksial maksimum yang boleh dipikul oleh penampang persegi Pmax 0,8. Po 0,8 x kg ( penampang kolom memenuhi ) Tinggi efektif penampang d h-selimut beton-fs/10-0,5*f/10 80,4 cm s selimut beton+fs/10-0,5*f/10 9,8 cm Luas tulangan tekan dan tulangan tarik As 0,5.Ast 30,79cm As Ast/2 30,79 cm Tinggi garis netral pada kondisi berimbang Xb 0,003*d/(fy/ ,003) V - 5
6 49,18cm β1 0,85 untuk fc 30mpa/300 kg/cm2 ab Xb. β1 41,80 cm Regangan dan tegangan baja tulangan tekan εs (Xb-s)/Xb*0,003 0,00241 εy fy/es 0,00190 Fs 4000 kg/cm2 Gaya gaya nominal pada kondisi berimbang Cc 0,85. Fc.ab. b kg Cs fs. As kg Ts fy. As kg Pnb Cc + Cs - Ts Mnb Cc ( h/2-ab/2)+ Cs ( h/2-s ) + Ts ( h/2 s ) kg-cm Pn < Pnb : zona kontrol tarik Coba coba X 20.00cm < Xb 49,18 cm A x. β1 17,00 cm 2. Regangan dan tegangan baja tulangan εs (x-s)/x*0,003 0,00156 εy fy/es V - 6
7 0,00190 Fs 3276 kg/cm2 εs (d-x)/x*0,003 0,00906 Fs 4000 kg/cm2 3. Gaya gaya nominal penampang Cc 0,85. Fc.b. a kg Cs fs. As kg Ts fy. As kg 4. Regangan dan tegangan baja tulangan P nk Cc + Cs - Ts kg >P nd ,86 kg...ok. M nk Cc ( h/2-ab/2)+ Cs ( h/2-s ) + Ts ( h/2 s ) kg-cm > M nd kg-cm...ok P uk P nk x 0,7/1000 > P nd x 0,7/ ,8 ton > P nd 184,60 ton M uk M nk x 0,7/ > M nd x 0,7/ ton-m > M nd 77,97 ton -m 7. Diagram interaksi V - 7
8 5.2 Output Penulangan Balok Dari Program Etabs ( gedung A ) Setelah syarat syarat dalam pemodelan struktur sudah memenuhi syarat yang di tentukan dalam peraturan SNI, maka langkah selanjutnya menampilkan hasil penulangan, dibawah ini adalah salah satu contah hasil penulangan balok yang di hasilkan dari program etabs. Gambar 5.3 Penulangan balok lt.2 V - 8
9 5.2.1 Penamaan Type Pembalokan ( gedung A ) Gambar 5.4 denah Type balok V - 9
10 5.2.2 Penulangan Balok Output Dari Program Etabs( Gedung A ) TYPE BALOK G1 TUMPUAN HASIL DARI ETABS TUL. YG DI GUNAKAN Tul. Atas D 16 Tul. Bawah D 16 Torsi φ 12 Sengkang extra LAPANGAN HASIL DARI ETABS TUL. YG DI GUNAKAN Tul. Atas D 16 Tul. Bawah D 16 Torsi φ 12 Sengkang X 600 extra TYPE BALOK G2 TUMPUAN HASIL DARI ETABS TUL. YG DI GUNAKAN Tul. Atas D 16 Tul. Bawah D 16 Torsi - - Sengkang extra - - LAPANGAN HASIL DARI ETABS TUL. YG DI GUNAKAN Tul. Atas D 16 Tul. Bawah D 16 Torsi - - Sengkang X 400 extra - - V - 10
11 TYPE BALOK B1 TUMPUAN HASIL DARI ETABS TUL. YG DI GUNAKAN Tul. Atas D 16 Tul. Bawah D 16 Torsi - - Sengkang extra - - LAPANGAN HASIL DARI ETABS TUL. YG DI GUNAKAN Tul. Atas D 16 Tul. Bawah D 16 Torsi - - Sengkang X 350 extra Perancangan Dan Penulangan Balok Terhadap Beban Lentur Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam perancangan penulangan pembalokan, penulis juga membuat perbandingan antara yang dihasilkan dengan program etabs dengan pengecekan dengan hitungan manual. Di bawah ini salah satu contoh balok G1-lantai 2 dengan dimensi 300/ Tumpuan kiri a. penulangan tumpuan kiri negatif M - ki knm d / mm Mu b. d ,30.0, kn/m 2 Dari tabel beton bertulang CUR 4 untuk fy 400 MPa, fc 30 MPa), didapat V - 11
12 ρ 0,0064 Menurut SNI pasal , ρ min harus memenuhi 2 syarat : Syarat 1 ρ min fc' 4. fy 30 0, , 4 Syarat 2 ρ min fy 1, ,0035 Ρ maks Harus memenuhi syarat : Syarat 1 ρ maks 0,025 0,85xfc' xβ1 600 Syarat 2 ρ mak 0,75. x fy fy ρ mak 0, ρ maks 0, maka digunakan ρ 0,0064 (ρ maks > ρ > ρ min ) A s ρ. b. d 0,0064 x 300 x mm 2 digunakan tulangan 6D16 (1206 mm 2 ) b. penulangan tumpuan kiri positif As ½. As ½ mm 2 digunakan tulangan 3D16 (603 mm 2 ) 2. Tumpuan kanan a. penulangan tumpuan kanan negatif M - ka 214,133 knm d / mm Mu b. d ,30.0, kn/m 2 V - 12
13 Dari tabel beton bertulang CUR 4 untuk fy 400 MPa, fc 30 MPa), didapat ρ 0,0064 Menurut SNI pasal , ρ min harus memenuhi 2 syarat : Syarat 1 ρ min fc' 4. fy 30 0, , 4 Syarat 2 ρ min fy 1, ,0035 Ρ maks Harus memenuhi syarat : Syarat 1 ρ maks 0,025 0,85xfc' xβ1 600 Syarat 2 ρ mak 0,75. x fy fy ρ mak 0, ρ maks 0, maka digunakan ρ 0,0064 (ρ maks > ρ > ρ min ) A s ρ. b. d 0,0064 x 300 x mm 2 digunakan tulangan 6D16 (1206 mm 2 ) c. penulangan tumpuan kiri positif As ½. As ½ mm 2 digunakan tulangan 3D16 (603 mm 2 ) V - 13
14 3. Penulangan lapangan M rencana lapangan 142,360 knm d / mm Mu b. d ,35.0, kn/m 2 Dari tabel beton bertulang CUR 4 untuk fy 400 MPa, fc 30 MPa), didapat ρ 0,0036 Menurut SNI pasal , ρ min harus memenuhi 2 syarat: Syarat 1 ρ min fc' 4. fy 30 0, , 4 Syarat 2 ρ min fy 1, ,0035 Ρ maks Harus memenuhi syarat : Syarat 1 ρ maks 0,025 0,85xfc' xβ1 600 Syarat 2 ρ mak 0,75. x fy fy ρ mak 0, ρ maks 0, digunakan ρ 0,0036 (ρ maks > ρ > ρ min ) A s ρ. b. d 0,0036 x 300 x mm 2 digunakan tulangan 3D16 (603 mm 2 ) A s ½.A s ½ mm 2 digunakan tulangan 2D16 (402 mm 2 ) V - 14
15 5.2.4 Perhitungan Momen Nominal Balok Sebagai contoh perhitungan momen nominal aktual balok adalah balok G1 lantai 2 dengan dimensi 300/ Momen nominal aktual negatif A s 6D mm 2 A s 3D16 603mm 2 d mm d mm diasumsikan tulangan desak belum luluh, Cc + Cs Ts 0,85. f ' c. a. b + As'. fs' As. fy 58.0,85 0, a , a a a a a c β , c d' fs '.0, c , < fy(400mpa) M nak a 0,85. fc'. a. b. d + As'. fs'. d 2 ( d ') M nak 0, , V - 15
16 ( ) M nak knm 2. Momen nominal aktual positif A s 6D mm 2 A s 3D16 603mm 2 d mm d mm diasumsikan tulangan desak belum luluh, Cc + Cs Ts 0,85. f ' c. a. b + As'. fs' As. fy 58.0,85 0, a , a a a a a c β ,85 c d' fs '.0, c , < fy(400mpa) M nak a 0,85. fc'. a. b. d + As'. fs'. d 2 ( d ') M nak 0, ( ) ,839. V - 16
17 M nak knm Perancangan Dan Penulangan Balok Terhadap Geser Selain perancangan balok terhadap lentur, balok juga harus diperhitungkan terhadap gaya geser akibat lentur. Dalam perhitungan diambil contoh balok G1 lantai 2 Spasi maksimum sepanjang daerah sendi plastis balok tidak boleh lebih besar dari SNI pasal 23.(10(4)) hal 231 : a. d mm 4 4 b. 8. d tulangan longitudinal mm c. 24. d tulangan sengkang mm d. 300 mm Pada daerah di luar sendi plastis, spasi maksimum tulangan tidak boleh melebihi nilai dibawah ini. a. d/ / mm b. 600 mm Pada sendi plastis M nak M nak kNm knm Vu,ki 145,577 kn Vu,ka 149,057 Kn V - 17
18 Gaya gempa arah kiri g 1,2.D 1.0L q g 1,2.D + 1.0L M + n, ki M n, ka n, ka l n V e M + n, kiri + M l n n, kanan V e M + n, kiri + M l n n, kanan +0,5.q g. l n Gambar 5.5 Gaya geser akibat kombinasi beban gravitasi dan gempa dari kiri V e V e 64, ,723, ki 29,832kN 7,2 64, ,723, ka + 173, ,884 kn 7,2 Gaya gempa arah kanan q g 1,2.D + 1.0L M n, ki M + n, ka l n + M n, kiri + M n, kanan V e + 0,5qg. l l n n V e M n, kiri + M l n + n, kanan Gambar 5.6 Gaya geser akibat kombinasi beban gravitasi dan gempa dari kanan V e 150, ,070, ki + 173, ,884 kn 7,2 V - 18
19 V u , ka 29,832 kn 7,2 Dipakai Vu 202,884 kn Gaya geser nominal (Vn) : Vu Vn φ 202,88 270,51kN 0,75 Sesuai SNI pasal 23.3(4(2)) hal 210 tulangan transversal sepanjang daerah yang ditentukan pada 23.3(3(1)) harus dirancang untuk memikul geser dengan menganggap Vc 0 V n V c + V s Sehingga nilai kuat geser yang disumbangkan oleh tulangan dapat dicari dengan meninjau rumus diatas. V s V n - V c 270, ,51 kn 2 dipakai tulangan geser 2 kaki Ф 10 A s π mm 2 4 dengan memakai tulangan geser 2 kaki Ф 10mm diperoleh spasi sebesar : s A. f. d v V s ys mm D P D Gambar 5.7 Detail penulangan geser di sendi plastis V - 19
20 di luar sendi plastis Syarat Aman : Vu φ Vn Vu φ ( Vc+Vs) Vu Vs. - Vc φ Dipakai Vu 148,878 kn Gaya geser nominal (Vn) Vu Vn φ 148, ,504 kn 0,75 1 Vc f ' c. bw. d N 148,432 kn Vn > Vc sehingga dibutuhkan tulangan geser Menurut SNI pasal 13.1(1) hal 87, kuat geser nominal V n adalah kuat geser nominal yang dihitung dari : V n V c + V s sehingga nilai kuat geser yang disumbangkan oleh tulangan dapat dicari dengan meninjau rumus diatas V s V n - V c ,432 50,072 kn Kontrol kuat geser V s tidak boleh lebih dari V s maksimum SNI pasal 13.5(6(9)) hal 95 : 2 '. 3 f c. bw. d ,731 kn > 50,072 kn SNI pasal 13.5(4(3)) hal 93 : 1 '. 3 f c. bw. d ,865 kn > 50,072 kn V - 20
21 dengan memakai tulangan geser 2 kaki Ф 10 mm diperoleh spasi sebesar : s A. f. d v V s ys , mm spasi maksimum sepanjang balok tidak boleh lebih besar dari SNI pasal 23.3(3(4)) hal 209 : S d max mm Sesuai pasal 23.3(3(1)), tulangan geser 2P dipakai di luar sendi plastis (di luar 2h 1100 mm) dari muka tumpuan balok. 2D P D Gambar 5.8 Detail penulangan geser di luar sendi plastis V - 21
22 5.3 Penulangan Pelat Lantai 1. Pelat lantai a. Beban mati a. pelat lantai (12 cm) 0.12*24 2,88 kn/m 2 b. langit-langit dan penggantung 18 0,18 kn/m 2 c. mekanikal dan elektrikal 15 0,15 kn/m 2 d. spesi (4 cm) 0.04*21 0,84 kn/m 2 e. tegel keramik 24 0,24 kn/m 2 + qdl 4,29 kn/m 2 b. Beban hidup (qll) 250 2,5 kn/m 2 c. Beban ultimate ( wu/qu) Wu (1,2 x DL) + (1,6 x LL ) (1,2 x 4,29) + (1,6 x 2,5 ) 5, kn/m 2 2. Analisis struktur Penulangan di asumsikan dua arah Ly Lx 4.8 m 3.6 m Ly/ Lx 4.8/ Interpolasi antara 1.2 dengan 1.4 Dari tabel CUR 4 diperoleh V - 22
23 Mlx * Wu * Lx^2 * X dimana X didapat dari tabel 1.2 diperoleh X diperoleh X 42 Interpolasi untuk ( / ) x (0.5 x 8) X 38 Mlx * 9.15 * 3.6^2 * kn/m Mly * Wu * Lx^2 * X dimana X didapat dari tabel 1.2 diperoleh X diperoleh X 18 Interpolasi untuk ( / ) x x (-4) X 20 Mly * 9.15 * 3.6^2 * kn/m Mtx * Wu * Lx^2 * X dimana X didapat dari tabel 1.2 diperoleh X diperoleh X 72 Interpolasi untuk ( / ) x x 9 V - 23
24 X 67.5 Mtx * 9.15* 3.6^2 * kn/m Mty * Wu * Lx^2 * X dimana X didapat dari tabel 1.2 diperoleh X diperoleh X 55 Interpolasi untuk ( / ) x x 1 X 54.5 Mty * 9.15 * 3.6^2 * kn/m tabel Perhitungan tulangan Tebal pelat lantai Tebal selimut ( cover ) 120 mm 25 mm Diameter tulangan arah (x) Dx 10 mm V - 24
25 Diameter tulangan arah (y) Dy 10 mm Tinggi efektif arah x (Dx) Dx tebal pelat cover 1/2 Dx (½*10) 90 mm 0.90m Tinggi efektif arah x (Dy) Dy tebal pelat cover Dx - 1/2 Dx (½*10) 80 mm 0.80m Momen lapangan arah x Mlx 4.51 kn/m Mu/bd^2 Mlx/(1*(Dx)^2) 4.51 /(1*(0.120)^2) 313 kn/m 2 Dari tabel CUR (fc 30Mpa dan fy 240 Mpa ) φ 1 diperoleh ρ. Interpolasi antara 300 dengan 400 Dari tabel CUR 4 diperoleh 300 diperoleh ρ V - 25
26 400 diperoleh ρ Interpolasi untuk ( / ) x x Jadi ρ , ρmin , ρmaks dari tabel ρ < ρmin yang di pakai adalah ρ AS lx ρ * 1 * Dx * 10^ * 1 * * * 216 mm Momen lapangan arah y Mly 2.37 kn/m Mu/bd^2 Mly/(1*(Dy)^2) 2.37 /(1*(0.110)^2) 196 kn/m 2 Dari tabel CUR (fc 30Mpa dan fy 240 Mpa ) φ 1 diperoleh ρ. Interpolasi antara 100 dengan 200 Dari tabel CUR 4 diperoleh 100 diperoleh ρ diperoleh ρ Interpolasi untuk ( / ) x x V - 26
27 Jadi ρ , ρmin , ρmaks dari tabel ρ < ρmin yang di pakai adalah ρmin AS ly ρmin * 1 * Dy * 10^ * 1 * * mm Momen tumpuan arah x Mtx 8.00 kn/m Mu/bd^2 Mtx/(1*(Dx)^2) 8.00 /(1*(0.120)^2) 556 kn/m 2 Dari tabel CUR (fc 30Mpa dan fy 240 Mpa ) φ 1 diperoleh ρ Jadi ρ , ρmin , ρmaks dari tabel ρ > ρmin yang di pakai adalah ρ AS lx ρ * 1 * Dx * 10^ * 1 * * mm Momen tumpuan arah y Mty 6.46 kn/m Mu/bd^2 Mty/(1*(Dy)^2) 6.46 /(1*(0.110)^2) 534 kn/m 2 V - 27
28 Dari tabel CUR (fc 30Mpa dan fy 240 Mpa ) φ 1 diperoleh ρ. Interpolasi antara 500 dengan 600 Dari tabel CUR 4 diperoleh 500 diperoleh ρ diperoleh ρ Interpolasi untuk ( / ) x x Jadi ρ , ρmin , ρmaks dari tabel ρ > ρmin yang di pakai adalah ρ AS ly ρ * 1 * Dy * 10^ * 1 * * mm 2 Tabel 5.2 Penulangan pelat momen Lapangan x (mlx) Lapangan y (mly) Tumpuan x (mtx) Tumpuan y (mty) Tulangan yang di Tulangan terpasang (mm) butuhkan (mm) atas bawah atas bawah V - 28
BAB III PERHITUNGAN TANGGA DAN PELAT. Gedung Kampus di Kota Palembang yang terdiri dari 11 lantai tanpa basement
BAB III PERHITUNGAN TANGGA DAN PELAT 3.1. Analisis Beban Gravitasi Beban gravitasi adalah beban ang bekerja pada portal dan berupa beban mati serta beban hidup. Bangunan ang akan dianalisis pada penulisan
Διαβάστε περισσότεραBAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4.1. Dasar Perencanaan 4.1.1. Gambaran Umum Gambar 4.1. Tampak Atas Rencana Tangga Gambar 4.. Detail Rencana Tangga 8 9 4.1.. Identifikasi Data dari perencanaan tangga yakni :
Διαβάστε περισσότεραBAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP
BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP 41 Perencanaan Pelat Lantai dan Pelat Atap 5 4 3 1 500 500 500 500 I I 300 A B E G B A G C C D D F F H F E D D C C C D F F F D C D D F F F D D D D F F F D
Διαβάστε περισσότεραBAB 3 PERENCANAAN TANGGA
BAB 3 PERENCANAAN TANGGA 3.1. Uraian Umum Semakin sedikit tersedianya luas lahan yang digunakan untuk membangun suatu bangunan menjadikan perencana lebih inovatif dalam perencanaan, maka pembangunan tidak
Διαβάστε περισσότεραBAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4. Uraian Umum Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya.
Διαβάστε περισσότεραBAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4.1. Uraian Umum Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat
Διαβάστε περισσότερα3.4 Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai 1-4
7800 7800 7800 23400 B7 B7 B7 91 3.4 Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai 1-4 3.4.1 Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai 1-4 B1 B1 B1 B1 B1 Gambar 3.4 balok anak A B C D 35100 E F 7800 7800
Διαβάστε περισσότεραDaftar notasi. jarak s 2, mm 2. lebar dari muka tekan komponen struktur, mm.
LAMPIRAN 467 Daftar notasi E c = modulus elastisitas beton, MPa. Es = modulus elastisitas baja tulangan non-prategang, MPa. f c = kuat tekan beton yang disyaratkan pada umur 28 hari, MPa. h = tinggi total
Διαβάστε περισσότεραNama Mahasiswa: Retno Palupi Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS
Nama Mahasiswa: Retno Palupi 3110100130 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS Pendahuluan Metodologi Preliminary Desain Perencanaan Struktur Sekunder Perencanaan
Διαβάστε περισσότεραBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan estimasi dimensi, analisis gempa dan perhitungan elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah termasuk 1 Basement,
Διαβάστε περισσότεραDAFTAR NOTASI. adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm. adalah luas efektif penampang, mm2. adalah luas efektif pelat sayap, mm2
DAFTAR NOTASI SNI 03-1729-2002 A a A e A f a r A s A w b b f b cf b s C b C r C v D d d b d c adalah luas penampang, mm2 adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm adalah luas efektif penampang, mm2
Διαβάστε περισσότεραLATAR BELAKANG BATASAN MASALAH
LATAR BELAKANG Wilayah Indonesia yang terletak di antara 3 lempeng tektonik utama di dunia, interaksi antara ke tiga lempeng utama tersebut mengakibatkan Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi gempa.
Διαβάστε περισσότεραSTRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER
STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER Winda Tri Wahyuningtyas Gati Annisa Hayu Plate Girder Plate girder adalah balok besar yang dibuat dari susunan yang disatukan
Διαβάστε περισσότεραGambar 4.121: Analisa arah momen penampang poer tipe Gambar 4.122: Penampang poer tipe Gambar : Analisa arah momen penampang
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Gaya lintang yang bekerja pada Balok dan Kolom SRPMM. 7 Gambar 2.2 : Grafik α m... 8 Gambar 4.1 : Denah perencanaan Balok Induk lantai 2... 45 Gambar 4.2 : Denah perencanaan
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE SUNAN AMPEL IAIN SURABAYA
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE SUNAN AMPEL IAIN SURABAYA MAHASISWA Ι HURIYAN AHMADUS NRP: 3109 030 018 MAHASISWA II HUBBET M. UBAYDILLAH NRP: 3109 030 047 Perencanaan dan perhitungan
Διαβάστε περισσότεραBAB III METODOLOGI PERENCANAAN. Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah.
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN 3.1 Bagan Alir Perencanaan Ulang Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah. MULAI Data struktur atas perencanaan awal, As Plan Drawing Penentuan beban
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi Diploma III Teknik
Διαβάστε περισσότεραTEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan
TKS 6112 Keandalan Struktur TEORI PELUANG* * www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Sebuah bangunan dirancang melalui serangkaian perhitungan yang cermat terhadap beban-beban rencana dan bangunan tersebut
Διαβάστε περισσότεραBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
digilib.uns.ac.id 7 BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1. Skema dan Prinsip Kerja Alat Gambar 3.1. Meja kerja portabel. Prinsip kerja dari meja kerja portabel ini adalah meja kerja yang mempunyai massa yang
Διαβάστε περισσότεραBAB VI PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
BAB VI PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH 6.1. Perancangan Abutment Abutment jembatan terbebani oleh jembatan rangka baja bentang 40 m, sehingga analisis kekuatan abutment berdasarkan beban - beban yang diperoleh
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S 1 Teknik Sipil diajukan oleh : HERU MUKTI
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas
Διαβάστε περισσότεραPERANCANGAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA TIPE GABLE
PERANCANGAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA TIPE GABLE Afret Nobel, ST Akan Ahli Struktur Daftar Isi 1. Pendahuluan... 4 1.1 Peraturan umum... 4 1.2 Ketentuan umum... 4 2. Perencanaan Gording... 5 2.1 Pembebanan
Διαβάστε περισσότεραKONSTRUKSI BAJA GUDANG
KONSTRUKSI BAJA GUDANG 1. PENUTUP ATAP Penutup Atap Kemiringan Atap Sebagai penutup atap dapat digunakan : a. Genteng dengan reng dan usuk b. Sirap dengan reng dan usuk c. Seng gelombang d. Akses gelombang
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG PESANTREN RUBATH AL MUHIBBIN PALEMBANG
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG PESANTREN RUBATH AL MUHIBBIN PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disusun untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya
Διαβάστε περισσότεραANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU
ANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil Disusun oleh: KINGSON PANGARIBUAN
Διαβάστε περισσότεραTransformasi Koordinat 2 Dimensi
Transformasi Koordinat 2 Dimensi RG141227 - Sistem Koordinat dan Transformasi Semester Gasal 2016/2017 Ira M Anjasmara PhD Jurusan Teknik Geomatika Sistem Koordinat 2 Dimensi Digunakan untuk mempresentasikan
Διαβάστε περισσότεραSebaran Peluang Gabungan
Sebaran Peluang Gabungan Peubah acak dan sebaran peluangnya terbatas pada ruang sampel berdimensi satu. Dengan kata lain, hasil percobaan berasal dari peubah acak yan tunggal. Tetapi, pada banyak keadaan,
Διαβάστε περισσότεραPERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari
PERSAMAAN KUADRAT 0. EBT-SMP-00-8 Pada pola bilangan segi tiga Pascal, jumlah bilangan pada garis ke- a. 8 b. 6 c. d. 6 0. EBT-SMP-0-6 (a + b) = a + pa b + qa b + ra b + sab + b Nilai p q = 0 6 70 0. MA-77-
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN STRUKTUR PUSKESMAS DUA LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR PUSKESMAS DUA LANTAI TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM KM 7+000
PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM 4+000 KM 7+000 LATAR BELAKANG TUJUAN DAN BATASAN MASALAH METODOLOGI PERENCANAAN HASIL Semakin meningkatnya
Διαβάστε περισσότεραKalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia
Kalkulus 1 Sistem Bilangan Real Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem Bilangan Real Himpunan: sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. 1 Himpunan mahasiswa
Διαβάστε περισσότεραartinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda
LAMPIRAN 48 Lampiran 1. Perhitungan Manual Statistik T 2 -Hotelling pada Garut Jantan dan Ekor Tipis Jantan Hipotesis: H 0 : U 1 = U 2 H 1 : U 1 U 2 Rumus T 2 -Hotelling: artinya vektor nilai rata-rata
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN GEDUNG PONDOK PESANTREN MUQIMUS SUNNAH PALEMBANG LAPORAN AKHIR. Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan
PERENCANAAN GEDUNG PONDOK PESANTREN MUQIMUS SUNNAH PALEMBANG LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya OLEH
Διαβάστε περισσότεραBab 1 Mekanik Struktur
Bab 1 Mekanik Struktur P E N S Y A R A H : D R. Y E E M E I H E O N G M O H D. N O R H A F I D Z B I N M O H D. J I M A S ( D B 1 4 0 0 1 1 ) R E X Y N I R O AK P E T E R ( D B 1 4 0 2 5 9 ) J O H A N
Διαβάστε περισσότεραDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah dan Ruang Lingkup...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR NOTASI... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I
Διαβάστε περισσότεραTINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987).
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Bilangan Riil Definisi Bilangan Riil Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur panjang, bersama-sama dengan negatifnya dan nol dinamakan bilangan
Διαβάστε περισσότεραKalkulus Multivariabel I
Limit dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Operasi Aljabar pada Pembahasan pada limit untuk fungsi dua peubah adalah memberikan pengertian mengenai lim f (x, y) = L (x,y) (a,b) Masalahnya adalah
Διαβάστε περισσότεραDAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Gambar Editor Input Specimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Gambar Editor Input Speimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia Lampiran 2 Gambar Hasil Moment-Curvature Speimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia 107 Lampiran 3 Gambar Hasil Momen Axial
Διαβάστε περισσότεραSebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO
Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND Kompetensi menguraikan ciri-ciri suatu kurva normal menentukan luas daerah dibawah kurva normal menerapkan sebaran normal dalam
Διαβάστε περισσότεραPerhitungan saluran ini dengan anggapan saluran di sebelah kanan dan kiri jalan. 1. Perhitungan waktu konsentrasi (tc)
4.3 PERHITUNGAN DRAINASE 4% 2% 2% 4% 3.0 3.5 3.5 3.5 3.5 3.0 Perhitungan saluran ini dengan anggapan saluran di sebelah kanan dan kiri jalan sama. 1. Perhitungan waktu konsentrasi (tc) tof 2 3,28L nd 0,167
Διαβάστε περισσότερα1. DATA PERANCANGAN : a. Daya Lintas Lalu lintas kereta api setiap hari yang direncanakan untuk melalui trase jalan adalah :
JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 011-01 MATA KULIAH PRASARANA TRANSPORTASI (3 SKS) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA FINAL MANUSCRIPT Kelas : Kelas A Dosen : Sri
Διαβάστε περισσότεραTransformasi Koordinat 3 Dimensi
Transformasi Koordinat 3 Dimensi RG141227 - Sistem Koordinat dan Transformasi Semester Gasal 2016/2017 Ira M Anjasmara PhD Jurusan Teknik Geomatika Sistem Koordinat Tiga Dimensi (3D) Digunakan untuk mendeskripsikan
Διαβάστε περισσότεραHendra Gunawan. 16 April 2014
MA101 MATEMATIKA A Hendra Gunawan Semester II, 013/014 16 April 014 Kuliah yang Lalu 13.11 Integral Lipat Dua atas Persegi Panjang 13. Integral Berulang 13.3 33Integral Lipat Dua atas Daerah Bukan Persegi
Διαβάστε περισσότεραLampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul
LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul Asumsi: a. Pengaplikasian POG pada budidaya tebu lahan kering dengan sistem tanam Double Row b. Luas lahan = 1 ha = 10000
Διαβάστε περισσότεραMatematika
Sistem Bilangan Real D3 Analis Kimia FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem Bilangan Real Himpunan: sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. 1 Himpunan mahasiswa D3 Analis Kimia angkatan
Διαβάστε περισσότεραSistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar
untuk Fakultas Pertanian Uhaisnaini.com Contents 1 Sistem Koordinat dan Fungsi Sistem Koordinat dan Fungsi Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik. Ada beberapa macam
Διαβάστε περισσότεραS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan
Διαβάστε περισσότεραL A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara
L A M P I R A N LAMPIRAN I PENILAIAN POSTUR KERJA AKTUAL Postur Kerja Memindahkan Biscuit ke Mesin Timbang Manual Tabel A Tabel B Bagian Tubuh Skor Bagian Tubuh Skor Lengan Atas 1 Batang Tubuh 2 Lengan
Διαβάστε περισσότεραKalkulus Multivariabel I
Fungsi Dua Peubah atau Lebih dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 dengan Dua Peubah Real dengan Dua Peubah Real Pada fungsi satu peubah f : D R R D adalah daerah asal (domain) suatu fungsi
Διαβάστε περισσότεραUkur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri. Sakdiah Basiron
Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri Sakdiah Basiron TEKIMETRI PENGENALAN TAKIMETRI ADALAH SATU KAEDAH PENGUKURAN JARAK SECARA TIDAK LANGSUNG BAGI MENGHASILKAN JARAK UFUK DAN JARAK TEGAK KEGUNAAN
Διαβάστε περισσότερα2 m. Air. 5 m. Rajah S1
FAKULI KEJURUERAAN AL 1. Jika pintu A adalah segi empat tepat dan berukuran 2 m lebar (normal terhadap kertas), tentukan nilai daya hidrostatik yang bertindak pada pusat tekanan jika pintu ini tenggelam
Διαβάστε περισσότεραS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 SEBARAN PELUANG II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan.
Διαβάστε περισσότεραLABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
TNR 1 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL III TNR 1 Space.0 STATISTIK
Διαβάστε περισσότεραKalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat
Kalkulus 1 Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik. Ada beberapa macam sistem koordinat, yaitu:
Διαβάστε περισσότεραTegangan Permukaan. Kerja
Tegangan Permukaan Kerja Cecair lebih cenderung menyesuaikan bentuknya ke arah yang luas permukaan yang minimum. Titisan cecair berbentuk sfera kerana nisbah luas permukaan terhadap isipadu adalah kecil.
Διαβάστε περισσότεραS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 SEBARAN PELUANG II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan.
Διαβάστε περισσότεραPersamaan Diferensial Parsial
Persamaan Diferensial Parsial Turunan Parsial f (, ) Jika berubah ubah sedangkan tetap, adalah fungsi dari dan turunanna terhadap adalah f (, ) f (, ) f (, ) lim 0 disebut turunan parsialpertama dari f
Διαβάστε περισσότεραLampiran A LISTING PROGRAM BENDA UJI PAINT STRIPPING
Lampiran A LISTING PROGRAM BENDA UJI PAINT STRIPPING Listing program kode G untuk semua benda uji : ;GENERATED BY USBCNC DXF EasyCAM-2 ;MOP ENGRAVE ;=========== ;zsafe = 3.0000 ;zstart = 0.0000 ;zfinal
Διαβάστε περισσότεραKALKULUS LANJUT. Integral Lipat. Resmawan. 7 November Universitas Negeri Gorontalo. Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November / 57
KALKULUS LANJUT Integral Lipat Resmawan Universitas Negeri Gorontalo 7 November 218 Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November 218 1 / 57 13.3. Integral Lipat Dua pada Daerah Bukan Persegipanjang 3.5
Διαβάστε περισσότεραDETERMINATION OF CFRP PLATE SHEAR MODULUS BY ARCAN TEST METHOD SHUKUR HJ. ABU HASSAN
DETERMINATION OF CFRP PLATE SHEAR MODULUS BY ARCAN TEST METHOD SHUKUR HJ. ABU HASSAN OBJEKTIF KAJIAN Mendapatkan dan membandingkan nilai tegasan ricih, τ, dan modulus ricih, G, bagi plat CFRP yang berorientasi
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS 4 LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA
PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS 4 LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA Tuga Akhir untuk memenuhi ebagian peryaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan
Διαβάστε περισσότεραPERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT EMPAT LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI KARANGANYAR
PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT EMPAT LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI KARANGANYAR Tuga Akhir untuk memenuhi ebagian peryaratan mencapai derajat Sarjana S 1 Teknik Sipil diajukan oleh
Διαβάστε περισσότεραPumping Lemma. Semester Ganjil 2013 Jum at, Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc
Semester Ganjil 2013 Jum at, 08.11.2013 Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc Email: kurnia.saputra@gmail.com Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
Διαβάστε περισσότεραPeta Konsep. 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI
Bab 5 FUNGSI TRIGONOMETRI Peta Konsep 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif 5. 6 Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI 5. Graf Fungsi Sinus, Kosinus dan Tangen 5.4 Identiti Asas 5.5
Διαβάστε περισσότεραDAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI iii DEDIKASI iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR x DAFTAR TABEL xiii DAFTAR LAMPIRAN xiv DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN xvii
Διαβάστε περισσότεραA. Distribusi Gabungan
HANDOUT PERKULIAHAN Mata Kuliah Pokok Bahasan : Statistika Matematika : Distibusi Dua peubah Acak URAIAN POKOK PERKULIAHAN A. Distribusi Gabungan Definisi 1: Peubah Acak Berdimensi Dua Jika S merupakan
Διαβάστε περισσότερα(a) Nyatakan julat hubungan itu (b) Dengan menggunakan tatatanda fungsi, tulis satu hubungan antara set A dan set B. [2 markah] Jawapan:
MODUL 3 [Kertas 1]: MATEMATIK TAMBAHAN JPNK 015 Muka Surat: 1 Jawab SEMUA soalan. 1 Rajah 1 menunjukkan hubungan antara set A dan set B. 6 1 Set A Rajah 1 4 5 Set B (a) Nyatakan julat hubungan itu (b)
Διαβάστε περισσότεραCiri-ciri Taburan Normal
1 Taburan Normal Ciri-ciri Taburan Normal Ia adalah taburan selanjar Ia adalah taburan simetri Ia adalah asimtot kepada paksi Ia adalah uni-modal Ia adalah keluarga kepada keluk Keluasan di bawah keluk
Διαβάστε περισσότεραANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ABSTRAK
ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Agung M Alamsyah NRP : 9521037 NIRM : 41077011950298 Pembimbing : Dr. Ir. Agung Bagiawan
Διαβάστε περισσότεραKONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS
KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS HIPOTESIS Hipotesis = Tekaan atau jangkaan terhadap penyelesaian atau jawapan kepada masalah kajian Contoh: Mengapakah suhu bilik kuliah panas? Tekaan atau Hipotesis???
Διαβάστε περισσότεραDAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Persembahan Abstrak Abstact Kata Pengantar
DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii Persembahan iv Abstrak v Abstact vi Kata Pengantar vii Daftar Isi viii Daftar Tabel xi Daftar Gambar xii Daftar Lampiran xiii Notasi dan Singkatan
Διαβάστε περισσότεραANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM
ANALSS LTA ELEKTK ANALSS LTA ELEKTK OBJEKTF AM Unit Memahami konsep-konsep asas Litar Sesiri, Litar Selari, Litar Gabungan dan Hukum Kirchoff. OBJEKTF KHUSUS Di akhir unit ini anda dapat : Menerangkan
Διαβάστε περισσότεραDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Lingkup Kajian... 3 1.3.
Διαβάστε περισσότεραEEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet
UNIVERSITI SAINS MALAYSIA PUSAT PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK EEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet 1. Satu litar magnet mempunyai keengganan S = 4 x
Διαβάστε περισσότεραKEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA
Makmal Mekanik Pepejal KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA 1.0 PENGENALAN Dalam rekabentuk sesuatu anggota struktur yang akan mengalami tegasan, pertimbangan utama ialah supaya anggota tersebut selamat dari
Διαβάστε περισσότεραSMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat:
SOALAN 1 Cakera dengan garis pusat d berputar pada halaju sudut ω di dalam bekas mengandungi minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai kelikatan µ. Anggap bahawa susuk halaju
Διαβάστε περισσότεραLampiran 1. Hasil identifikasi sampel
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel 55 Lampiran 1. (lanjutan) 56 Lampiran 2. Gambar tumbuhan pinang (Areca catechu L.) (a) Keterangan: a. Pohon pinang b. Pelepah pinang (b) 57 Lampiran 3. Gambar tumbuhan
Διαβάστε περισσότεραPengantar Proses Stokastik
Bab 6: Rantai Markov Waktu Kontinu Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Rantai Markov Waktu Kontinu Peluang Kesetimbangan Pada bab ini, kita akan belajar mengenai rantai markov waktu kontinu yang
Διαβάστε περισσότεραTH3813 Realiti Maya. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun
TH383 Realiti Maa Transformasi 3D menggunakan multiplikasi matriks untuk hasilkan kompaun transformasi menggunakan kompaun transformasi - hasilkan sebarang transformasi dan ungkapkan sebagai satu transformasi
Διαβάστε περισσότεραPengantar Proses Stokastik
Bab 6: Rantai Markov Waktu Kontinu Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Rantai Markov Waktu Kontinu Peluang Kesetimbangan Pada bab ini, kita akan belajar mengenai rantai markov waktu kontinu yang
Διαβάστε περισσότεραBilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat. March 5, 2016
Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo 30115301 Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat March 5, 2016 Asal Usul Bilangan Euler e 1 1. Bilangan Euler 2 3 4 Asal Usul Bilangan Euler e Bilangan Euler atau e = 2, 7182818284...
Διαβάστε περισσότεραDAFTAR ISI. Halaman. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN...... ii LEMBAR PERSETUJUAN...... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...
Διαβάστε περισσότεραLOGIKA MATEMATIKA. MODUL 1 Himpunan. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 )
LOGIKA MATEMATIKA MODUL 1 Himpunan Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 ) Himpunan I. Definisi dan Notasi Himpunan adalah kumpulan sesuatu yang didefinisikan
Διαβάστε περισσότερα( 2 ( 1 2 )2 3 3 ) MODEL PT3 MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA = + ( 3) ( 4 9 ) 2 (4 3 4 ) 3 ( 8 3 ) ( 3.25 )
(1) Tentukan nilai bagi P, Q, dan R MODEL PT MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA 1 P 0 Q 1 R 2 (4) Lengkapkan operasi di bawah dengan mengisi petak petak kosong berikut dengan nombor yang sesuai. ( 1
Διαβάστε περισσότεραCADASTRE SURVEY (SGHU 2313)
CADASTRE SURVEY (SGHU 2313) WEEK 8-ADJUSTMENT OF OBSERVED DATA SR DR. TAN LIAT CHOON 07-5530844 016-4975551 1 OUTLINE Accuracy of field observations Misclosure in cadastre survey Bearing ('m' and 'c' correction
Διαβάστε περισσότεραRajah S1 menunjukkan talisawat dari jenis rata dengan dua sistem pacuan, digunakan untuk
SOALAN 1 Rajah S1 menunjukkan talisawat dari jenis rata dengan dua sistem pacuan, digunakan untuk menyambungkan dua takal yang terpasang kepada dua aci selari. Garispusat takal pemacu, pada motor adalah
Διαβάστε περισσότεραLATIHAN. PENYUSUN: MOHD. ZUBIL BAHAK Sign. : FAKULTI KEJURUTERAAN MEKANIKAL UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA SKUDAI JOHOR
1. a) Nyatakan dengan jelas Prinsip Archimedes tentang keapungan. b) Nyatakan tiga (3) syarat keseimbangan STABIL jasad terapung. c) Sebuah silinder bergaris pusat 15 cm dan tinggi 50 cm diperbuat daripada
Διαβάστε περισσότεραPerubahan dalam kuantiti diminta bagi barang itu bergerak disepanjang keluk permintaan itu.
BAB 3 : ISI RUMAH SEBAGAI PENGGUNA SPM2004/A/S3 (a) Rajah tersebut menunjukkan keluk permintaan yang mencerun ke bawah dari kiri ke kanan. Ia menunjukkan hubungan negatif antara harga dengan kuantiti diminta.
Διαβάστε περισσότεραBalas. Nursyamsu Hidayat, Ph.D.
Balas Nursyamsu Hidayat, Ph.D. Struktur Balas Lapisan balas terletak diatas tanah dasar Fungsi Balas Mendistribusikan beban dari bantalan ke tanah dasar Menahan bantalan (rel) dari pergeseran transversal/lateral
Διαβάστε περισσότεραKonvergen dalam Peluang dan Distribusi
limiting distribution Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Jurusan Matematika July 5, 2014 Outline 1 Review 2 Motivasi 3 Konvergen dalam peluang 4 Konvergen dalam distribusi Back Outline 1 Review 2 Motivasi
Διαβάστε περισσότεραSTUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG ABSTRAK
STUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG Annisaa Dwiretnani NRP: 0721001 Pembimbing: Ir. Asriwiyanti Desiani, MT. ABSTRAK Dalam beberapa situasi, stabilisasi
Διαβάστε περισσότεραINVESTIGASI EMPIRIS KEKUATAN UJI KPSS. Oleh MUHAMMAD FAJAR
INVESTIGASI EMPIRIS KEKUATAN UJI KPSS Oleh MUHAMMAD FAJAR 2016 ABSTRAK Judul Penelitian : Investigasi Empirik Kekuatan Uji KPSS Kata Kunci : Uji KPSS, Data Generating Process, Persentase Keputusan Salah
Διαβάστε περισσότεραgram positif yang diuji adalah Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus ATCC 25923,
3.2.2 Penskrinan aktiviti antimikrob Ekstrak metanol sampel Cassia alata L. dan Cassia tora L. dijalankan penskrinan aktiviti antimikrob dengan beberapa jenis mikrob yang patogenik kepada manusia seperti
Διαβάστε περισσότεραKeterusan dan Keabadian Jisim
Pelajaran 8 Keterusan dan Keabadian Jisim OBJEKTIF Setelah selesai mempelajari Pelajaran ini anda sepatutnya dapat Mentakrifkan konsep kadar aliran jisim Mentakrifkan konsep kadar aliran Menerangkan konsep
Διαβάστε περισσότεραSESI: MAC 2018 DSM 1021: SAINS 1 DCV 2 PENSYARAH: EN. MUHAMMAD AMIRUL BIN ABDULLAH
SESI: MAC 2018 DSM 1021: SAINS 1 DCV 2 PENSYARAH: EN. MUHAMMAD AMIRUL BIN ABDULLAH TOPIK 1.0: KUANTITI FIZIK DAN PENGUKURAN COURSE LEARNING OUTCOMES (CLO): Di akhir LA ini, pelajar akan boleh: CLO3: Menjalankan
Διαβάστε περισσότεραModel Mangsa Pemangsa dengan Pengaruh Musim
Model Mangsa Pemangsa dengan Pengaruh Musim Yudi Arpa #1, Muhammad Subhan #, Riry Sriningsih # #Jurusan Matematika, Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang, 25131, Telp. (0751) 444648,
Διαβάστε περισσότεραKuliah 4 Rekabentuk untuk kekuatan statik
4-1 Kuliah 4 Rekabentuk untuk kekuatan statik 4.1 KEKUATAN STATIK Beban statik merupakan beban pegun atau momen pegun yang bertindak ke atas sesuatu objek. Sesuatu beban itu dikatakan beban statik sekiranya
Διαβάστε περισσότεραRUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN
Jurnal Teknologi, 38(C) Jun 003: 5 8 Universiti Teknologi Malaysia RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN 5 RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN YEOH WENG KANG & JAMALUDIN MD. ALI Abstrak. Rumus untuk
Διαβάστε περισσότεραB. Landasan Teori...25 C. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN.. 26 A. Bahan dan Alat 26 B. Alur Penelitian.26 C. Analisis Hasil.. 29 BAB IV.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING..ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI.. iii HALAMAN PERNYATAAN...iv HALAMAN PERSEMBAHAN..v MOTTO.. vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR..xi
Διαβάστε περισσότερα