Lampiran 1 Bilangan Curve Number Untuk Berbagai Kelompok Hidrologi Tanah dan penutup lahan. Penggunaan Lahan Perlakuan Kondisi Hidrologi

Μέγεθος: px

Εμφάνιση ξεκινά από τη σελίδα:

Download "Lampiran 1 Bilangan Curve Number Untuk Berbagai Kelompok Hidrologi Tanah dan penutup lahan. Penggunaan Lahan Perlakuan Kondisi Hidrologi"

Λευί Αλεξάκης
5 χρόνια πριν
Προβολές:

1 Lampiran 1 Bilangan Curve Number Untuk Berbagai Kelompok Hidrologi Tanah dan penutup lahan. Penggunaan Lahan Perlakuan Kondisi Hidrologi Kelompok Hidrologi Tanah A B C D Bera Menurut lereng Tanaman semusim dalam baris Padi-padian Leguminose ditanam rapat atau pergiliran tanaman padang rumput Menurut lereng Menurut lereng Menurut kontur Menurut kontur Kontur dan teras Kontur dan Teras Menurut lereng Menurut lereng Menurur kontur Menurut kontur Kontur dan teras Kontur dan teras Menurut lereng Menurut lereng Menurur kontur Menurut kontur Kontur dan teras Kontur dan teras Padang Rumput Menurut lereng Menurut lereng Menurur kontur Menurut kontur Kontur dan teras Kontur dan teras Sedang Sedang Padang rumput potong Hutan Sedang Perumahan petani Jalan dengan permukaan keras Permukiman dengan berbagai luas kapling Tempat parkir diaspal, atap, jalan aspal, dan lainlain 5m 2 (65%daerah kedap 1 m 2 (38% daerah kedap) 13 m 2 (38 % daerah kedap) m 2 (25% daerah kedap) 4 m 2 (2% daerah kedap) 8 m 2 (12% (daerah kedap) Jalan Umum Beraspal dan saluran pembuang

2 air Beraspal dengan parit terbuka Kerikil Tanah Daerah perdagangan dan 85% daerah kedap pertokoan Daerah industry 73% kedap air Sumber : Arsyad (), (1992), Schwab et al., (1981), Ward and Elliot, (1995)

3 Lampiran 2 Bagan Alir Integrasi Model NRCS dan Baseflow START DATA IKLIM/CH Jenis Tanah Hidrologi Tanah Tutupan Lahan Kemiringan Q 2 ( P - Ia) ( P - Ia) + S = [ Ia =,2 S] Q = S = 254 CN ( P -,2 S) ( P +,8 S) Infil-i = Pi ((P-,2S) 2 /(P+,8S))i Jika infiltrasi = Qbfi = Qbfi-1 exp kt Cad = (infiltrasi)i +Cadi- Qbfi Jika infiltrasi Qbfi = Cadi x k2 Qdas = Qnrcs + Qbfi

4 Lampiran 9 Bagan Alir Model Mock START DATA METEOROLOGI (P, n, T, S,h, Hr, w, posisi lintang Interpolasi Linier (R, A, B, e a) Hitung e d : e d = hxea AA(.18.55SS) FF1 = ff (TT, SS) = (AA.27) AAAA ( eeee) FF2 = ff (TT, h ) = (AA,27) Kalibrasi r (Koefisien Refleksi) (.27)(.35)(eeee eeee) FF2 = ff (TT, h ) = Hitung : EE1 = FF1 xx (1 (AA rr)xxxx,27) EE2 = FF2 xx (.1 +.9SS) EE3 = FF3 xx (kk +.1WW) Hitung Evapotrnspirasi potensial (Ep) Hitung Ep=E1-E2+E3 Evapotrnspirasi (dalam potensial mm/hari) (Epm) Epm=Hr x Ep (dalam mm/bulan) Kalibrasi m (exposed surface) K = 1 (Vegeta K =,5 (Air) HHHHHHHHHHHH ΔEE Epm = mm 2 (18 nn) HHHHHHHHHHHH ΔΔΔΔ = mm (18 nn) 2 Hitungevapotranspirasi Aktual (Ea) Ea =Epm-ΔE (Dalam mm/bulan) P-Ea Hitung : SMS = ISMS+(P-Ea) SMC=SMC bulan Sebelumnya+(P-Ea) SS=(P-Ea) P-Ea SMC =2mm/bulan SS= WS = (P-Ea)+SS B Kalibrasi if (Koefisien infiltrasi) Kalibrasi K (Konstanta Resesi)

5 Hitung : 1 xx (1 + kk)xxxx 2 Kalibrasi PF (Percentage Hitung infiltrasi (i) =WS X if Tentukan Ground Storage awal tahun (Gsom) GS awal tahun =GS akhir tahun Hitung K x Gsom Hitung Ground Storage [GS] GGGG = (1 2)xx(1 + KK)xxxx + (KKKKKKKKKKKK) Storm Run OFF (SRO) SRO=PF x P Hitung : Base Flow [BF] BF=i-ΔGS Hitung Direct Run Off (DRO) DRO=WS-i P Hitung Total Run Off (TRO) TRO =BF + DRO + SRO Hitung Hasil Simulasi = Cahchment area X TRO Hitung : Perubahan Gro [ΔGS=GS-Gso Storm Run Off (SRO) SRO = Error <Toleransi Error =HHHHHHHH HHHHHHHH xx 1% Hobs End

6 Lampiran 14. Nilai MAPE, MAD dan MSD dari trend model berdasarkan minitab Suhu Pertumbuhan Ukuran Linear Kuadratik Kurva S eksponensial MAPE MAD MSD Kelembaban Ukuran Linear Kuadratik Pertumbuhan eksponensial Kurva S MAPE MAD MSD Lama Penyinaran Ukuran Linear Kuadratik Pertumbuhan eksponensial Kurva S MAPE MAD MSD Kecepatan Angin Ukuran Linear Kuadratik Pertumbuhan eksponensial Kurva S MAPE MAD MSD Hari Hujan Ukuran Linear Kuadratik Pertumbuhan eksponensial Kurva S MAPE MAD MSD Curah Hujan Ukuran Linear Kuadratik Pertumbuhan eksponensial Kurva S MAPE MAD MSD Lampiran 15 Analisis Principle Component Analysis (PCA)

7 (a) PCA Curah hujan (b) PCA evapotranspirasi

8 (c ) PCA debit (d) PCA untuk semua variabel

11 Lampiran 16. Kurva Lengkung debit SPAS Debit (m3/dt) 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,, Kurva Lengkung Debit y = 4.824x R² =.91,,2,4,6,8 1, 1,2 TMA (meter) Kurva Lengkung Debit 4, 3,5 3, Debit = 4,1699(TMA) 2,4547 R 2 =,9224 Debit (m3/det) 2,5 2, 1,5 1,,5,,,2,4,6,8 1, TMA (m)

12 Lampiran 19. Perubahan Penggunaan Lahan Sub DAS di DAS Krueng Peusangan LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS BAWANG GAJAH (HA) Hutan Primer Saw ah LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS KRUENG CEULALA (HA) Hutan Primer Saw ah 1 5 LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS KRUENG MEUEH (HA) Tanah terbuka/kosong

13 LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS KRUENG PEUSANGAN HILIR(HA) 15 A ir Pemukiman Raw a Saw ah Semak Belukar Tanah Terbuka/Kosong LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS KRUENG SIMPO (HA) Tanah Terbuka/kosong LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS LAUT TAWAR(HA) A ir Hutan Primer Hutan Tanaman Pemukiman Pertanian Lahan Kering Saw ah 5

14 LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS TEUPIN MANE (HA) A ir Hutan Tanaman Hutan Primer Tanah terbuka/kosong 4 LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS TIMANG GAJAH (HA) 15 1 A ir Hutan Tanaman Hutan Primer Sav ana Saw ah LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS ULEE GLE (HA) A ir Pemukiman Pertanian Lahan Kering Saw ah Tambak Tanah Terbuka/Kosong 1

15 LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS WIH BALEK (HA) Hutan Tanaman Pemukiman Pertanian Lahan Kering Sav ana Saw ah LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS WIH BRUKSAH (HA) Variable Hutan Primer Savana LUAS TUTUPAN LAHAN SUB DAS WIH GENENGANG (HA) A ir Hutan Primer Hutan Tanaman 8 6 4

Σχετικά έγγραφα

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah dan Ruang Lingkup...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah dan Ruang Lingkup... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR NOTASI... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I