LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

Σχετικά έγγραφα
artinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda

ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ABSTRAK

B. Landasan Teori...25 C. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN.. 26 A. Bahan dan Alat 26 B. Alur Penelitian.26 C. Analisis Hasil.. 29 BAB IV.

TEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan

KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah dan Ruang Lingkup...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

A. Distribusi Gabungan

PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM KM 7+000

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

Kalkulus Multivariabel I

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

DAFTAR ISI. Halaman. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI...

Transformasi Koordinat 2 Dimensi

Kalkulus Multivariabel I

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Persembahan Abstrak Abstact Kata Pengantar

Tabel 1 Kombinasi perlakuan kompos, unsur kelumit, dan waktu penyemprotan

STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER

Sistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar

INVESTIGASI EMPIRIS KEKUATAN UJI KPSS. Oleh MUHAMMAD FAJAR

2 m. Air. 5 m. Rajah S1

Nama Mahasiswa: Retno Palupi Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS

Kalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat

PERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari

Persamaan Diferensial Parsial

BAB 3 PERENCANAAN TANGGA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix

Konvergen dalam Peluang dan Distribusi

Sebaran Peluang Gabungan

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

ANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR

STUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG ABSTRAK

LOGIKA MATEMATIKA. MODUL 1 Himpunan. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 )

Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

Pengantar Proses Stokastik

Transformasi Koordinat 3 Dimensi

Matematika

TINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987).

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

Pengantar Proses Stokastik

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

Tabel 4.1. Jumlah Publikasi Badan Litbang Kehutanan tahun

Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO

Pumping Lemma. Semester Ganjil 2013 Jum at, Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc

BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP

KANDUNGAN BAB PERKARA MUKA SURAT JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT

Model Mangsa Pemangsa dengan Pengaruh Musim

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN. Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah.

KANDUNGAN BAB PERKARA HALAMAN PENGESAHAN STATUS TESIS PENGESAHAN PENYELIA HALAMAN JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT

Ciri-ciri Taburan Normal

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik

BABIV HASILANALISISDANPEMBAHASAN. dengan sampelresponden adalah paramanajeryang bekerjadiperusahaan

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Wortel pada Umur 30 HST. Tabel Tinggi Tanaman (cm) Wortel pada Umur 30 HST Ulangan Jumlah Purata

ANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU

Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri. Sakdiah Basiron

STQS1124 STATISTIK II LAPORAN KAJIAN TENTANG GAJI BULANAN PENSYARAH DAN STAF SOKONGAN DI PUSAT PENGAJIAN SAINS MATEMATIK (PPSM), FST, UKM.

1. DATA PERANCANGAN : a. Daya Lintas Lalu lintas kereta api setiap hari yang direncanakan untuk melalui trase jalan adalah :

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

Kalkulus Elementer. Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018

TH3813 Realiti Maya. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

Hendra Gunawan. 16 April 2014

MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan Eks

Bab 1 Mekanik Struktur

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Gambar Editor Input Specimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia

KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH DUNIA MUZIK

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.

Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat. March 5, 2016

Hairunnizam Wahid Jaffary Awang Kamaruddin Salleh Rozmi Ismail Universiti Kebangsaan Malaysia

KESIAPAN INDUSTRI AGRO SEBAGAI INDUSTRI ANDALAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BEBAS

PENGARUHKEPEMIMPINANINSTRUKSIONAL KEPALASEKOLAHDAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SD NEGERI DI KOTA SUKABUMI

Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul

Daftar notasi. jarak s 2, mm 2. lebar dari muka tekan komponen struktur, mm.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah

EEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet

Lampiran 1. Deskripsi varietas kedelai. Varietas Anjasmoro

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 2. Penetapan derajat infeksi mikoriza arbuskular

LAPORAN KAJIAN: JUMLAH PENGAMBILAN AIR DALAM KEHIDUPAN SEHARIAN MENGIKUT JANTINA KOD KURSUS: STQS 1124 NAMA KURSUS: STATISTIK II

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI

BAB 4 HASIL KAJIAN. dengan maklumat latar belakang responden, impak modal sosial terhadap prestasi

Katakunci : penasihatan akademi, tahap pencapaian akademik

SMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat:

STQS1124 STATISTIK II PERBANDINGAN KUALITI SOLAT DALAM KALANGAN PELAJAR KOLEJ IBRAHIM YAAKOB(KIY) DAN KOLEJ TUN HUSSEIN ONN(KTHO).

DETERMINATION OF CFRP PLATE SHEAR MODULUS BY ARCAN TEST METHOD SHUKUR HJ. ABU HASSAN

50 cm. 30 cm J1M1 J1M2 S J3M0 J3M2 J1M0 J3M1 J2M2 J3M0 J2M1

Institut Pendidikan Guru, Kampus Tuanku Bainun, Bukit Mertajam, Pulau Pinang. Diterima untuk diterbitkan pada: 1 April 2012

Katakunci :kuliah subuh tafsir al-azhar, Masjid Al-Falah

Pemerihalan Data. Pemerihalan Data. Sukatan kecenderungan memusat. Pengenalan. Min. Min 1/14/2011

PERENCANAAN STRUKTUR PUSKESMAS DUA LANTAI

BAB III METODOLOGI. memberi gambaran profil pelajar, instrumen yang digunakan, kaedah pungutan data,

BAB 4 ANALISIS DAN PENEMUAN KAJIAN. borang soal selidik yang telah diedarkan kepada responden dan hasil temu bual responden

Rajah S1 menunjukkan talisawat dari jenis rata dengan dua sistem pacuan, digunakan untuk

Transcript:

TNR 1 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL III TNR 1 Space.0 STATISTIK INFERENSI I. Pendahuluan A. Latar Belakang (Minimal 4 Paragraf dan 1 halaman) B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan laporan ini adalah : Bagaimana mengetahui perbedaan rata-rata dua sampel yang saling berhubungan yang mempunyai varians populasi? C. Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum adalah : 1. Menguji sampel yang berpasangan, apakah mempunyai rata-rata dua sampel yang secara nyata berhubungan atau tidak.. Menguji rata-rata dua buah atau lebih sampel, serta menguji apakah dua buah sampel mempunyai varians populasi sama atau tidak. D. Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan laporan ini adalah: 1. Pengolahan data hanya bersifat penggambaran kondisi suatu data.

. Jumlah data yang dianalisa ataupun diolah disesuaikan dengan banyak data yang diambil. 3. Menguji rasio paired T dan one way ANOVA. E. Asumsi-asumsi Asumsi-asumsi yang digunakan dalam praktikum dan penyusun laporan ini adalah: 1. Populasi yang akan diuji berdistribusi normal.. Varians dari populasi tersebut adalah sama. F. Manfaat Praktikum Dalam praktikum statistika industri ini dalam hal memecahkan persoalan statistika deskriptif dan statistika frekuensi mempunyai beberapa manfaat antara lain : 1. Mahasiswa dapat memberikan gambaran tentang suatu data dengan menggunakan uji paired sampel t-test dan one way ANOVA.. Mahasiswa dapat menghitung t hitung dan P value yang didapat. II. Tinjauan Pustaka A. Statistik Inferensi B. Uji T untuk Dua Sampel Berpasangan Minimal 10 Halaman C. One Way ANOVA dan Two Way ANOVA

III. Pengumpulan Data A. Identifikasi Variabel 1. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang perubahannya dipengaruhi oleh variabel lain, dalam hal ini variabel terikatnya adalah.... Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel yang berpengaruhi dalam hal ini adalah... B. Soal Laporan Resmi 1. Uji Paired Sample T-Test Untuk melihat pertumbuhan tinggi badan dan berat badan pada SD Mekar Sari, maka telah dilakukan penelitian dan hasil yang didapat sebagai berikut: Tabel 3.1 Soal Uji Paired Sample T-Test No. Kelas A Kelas B Tinggi Badan Berat Badan Tinggi Badan Berat Badan 1 16 57 164 57 16 54 154 48 3 159 59 164 56 4 16 54 169 36 5 159 41 144 57 6 149 39 169 36 7 163 5 159 58 8 149 44 149 61 9 165 48 167 36 10 169 64 167 40 Pertanyaan : a. Apakah ada perbedaan tinggi badan antara kelas A vs kelas B? b. Apakah ada perbedaan berat badan antara kelas A vs kelas B?

. One Way ANOVA Badan pusat statistik melakukan pengukuran apakah gender berpengaruh terhadap berat badan dan tinggi badan? Tabel 3. Soal One Way ANOVA Gender Berat Badan Tinggi Badan Male 57 16 Male 54 16 Female 59 159 Female 54 16 Female 41 159 Female 39 149 Male 5 163 Female 44 149 Male 48 165 Male 64 169 Pertanyaan : a. Apakah ada pengaruh antara gender terhadap tinggi tubuh? b. Apakah ada pengaruh antara gender terhadap berat badan? C. Tabel Pengumpulan Data 1. Uji Paired Sample T-Test Tabel 3.3 Soal Uji Paired Sample T-Test setelah ditambah/dikurangi... No. Kelas A Kelas B Tinggi Badan Berat Badan Tinggi Badan Berat Badan

. One Way ANOVA Tabel 3.4 Soal One Way ANOVA setelah ditambah/dikurangi... Gender Berat Badan Tinggi Badan IV. Pengolahan Data A. Perhitungan Manual 1. Uji Paired Sample T-Test a. Uji Paired Sample T-Test Variabel Tinggi Badan Kelas A vs Tinggi Badan Kelas B Tabel 3... Tinggi Badan Kelas A vs Tinggi Badan Kelas B Mean No. Tinggi Badan Kelas A Tinggi Badan Kelas B 1 16 164 16 154 3 159 164 4 16 169 5 159 144 6 149 169 7 163 159 8 149 149 9 165 167 10 169 167 Mean Kelas A : X n = ( 16 16... 169) = 159,9 10

Mean Kelas B : X n = ( 164 154... 167) = 160,6 10 Standar Deviasi Standar Deviasi Kelas A : SD xi x n 1 16 159,9 16 159,9... 169 159,9 9 6,4 Standar Deviasi Kelas B : SD xi x n 1 164 160,6 154 160,6... 167 160,6 9 8,83 SE Mean SE Mean Kelas A SD n 6,4,03 10 SE Mean Kelas B SD n 8,83 10,79 Varians gabungan antara keduanya sp n 1SD n 1 1 1 1 ( n n ) SD

10 1 (6,4) 10 1 (8,83) (10 10) = 59,6 T-hitung X t-hitung = 1 1 sp ( ) n n 1 X 1 159,9 160,66 1 59,6( 10 1 10 ) = - 0,4 b. Uji Paired Sample T-Test Variabel Berat Badan Kelas A vs Tinggi Badan Kelas B (Idem). One Way ANOVA a. Gender dan Tinggi Badan Tabel 3... Data Gender dan Tinggi Badan Gender Tinggi Badan Male 16 Male 16 Female 159 Female 16 Female 159 Female 149 Male 163 Female 149 Male 165 Male 169

Tabel 3... Penggolongan Data Gender dan Tinggi Badan Gender Male Tinggi Badan Tinggi Badan² Gender Female Tinggi Badan Tinggi Badan² 1 16 644 159 581 1 16 644 16 644 1 163 6569 159 581 1 165 75 149 01 1 169 8561 149 01 Total Σx Σx² Σx Σx² Total 81 134843 778 1108 Nb: 1 = Male, = Female X Mean Female : = n ( 159 16... 149) 5 = 155,6 Mean Male : X n = ( 16 16... 169) = 164, 5 Standar Deviasi Female : SD xi x n 1 159 155,6 16 155,6... 149 155,6 4 = 6,148 Standar Deviasi Male : SD xi x n 1 16 164, 16 164,... 169 164, 4 =,94 SD 6,148 SE Mean Female :, 74 n 5 SD,94 SE Mean Male : 1, 31 n 5

F hitung : Tabel 3... Tabel F hitung Gender dan Tinggi Badan Sumber Variasi Dk JK KT F Rata-rata 1 Ry R = Ry / 1 Antar Kelompok k-1 Ay A = Ay / (k-1) A / D Dalam Kelompok Keterangan: Ry = Ay = (n1-k) Dy D = Dy / (n1-k) Total n1 Y - - X Waita+ X Tiggi Pria² X Waita² Waita X Pria² + Ry Pria y² = X Female² + X Male² Dy = y² - Ry Ay Maka: X Female = 778 X Male = 81 778 81 R y = 10 = 55680,1 A y = 778 + 5 81-55680,1 = 184,9 y = 778 + 81 = 17935 5 D y = 17935 55680,1 184,9 = 103460 184,9 1793,5 Atar Ke F hitung = Daa Ke = 0,0014459

Tabel 3... Data F hitung Gender dan Tinggi Badan SumberVariansi Dk Jk KT = Jk / dk F Rata-rata 1 55680,1 55680,1 184,9 Antar kelompok 1 184,9 184,9 1793,5 Dalam kelompok 8 103460 1793,5 Total 10 17935 0,0014459 b. Gender dan Berat Badan (Idem) B. Print Out dan Analisa Output 1. Uji Paired Sample T-Test a. Tinggi Badan Kelas A vs Tinggi Badan Kelas B Gambar 3... Uji Paired Sample T-Test Tinggi Badan Kelas A vs Tinggi Badan Kelas B Analisa : Hipotesa : H0 = Tidak ada perbedaan nilai tinggi badan Kelas A vs Kelas B H1 = Ada perbedaan nilai tinggi badan Kelas A vs Kelas B Parameter : t hitung t value t hitung > t table = H 0 diterima = H 0 ditolak

P_value 0,05 = H 0 diterima P_value < 0,05 = H 0 ditolak Perhitungan tabel T tabel = df = ( n-k ) = 0 = 18 T tabel = 100% - (1/ α) T tabel = 1-0,05 T tabel = 0,975 Tabel (0,975;18) =,101 H 0 diterima = -0,4 -,101-0,4,101 Gambar 3... Grafik T-tabel Tinggi Badan Kelas A vs Tinggi Badan Kelas B Kesimpulan: Karena t hitung t table yaitu -0,4,101 maka H 0 diterima, dan P_value 0,05 yaitu 0,818 0,05 maka H 0 diterima, yang berarti tidak adanya perbedaan nilai tinggi badan Kelas A vs Kelas B b. Berat Badan Kelas A vs Berat Badan Kelas B (Idem)

. One Way ANOVA a. Gender dan Tinggi Badan Gambar 3... Uji One Way ANOVA Gender dan Tinggi Badan

Analisa : DF Pembilang = 1 DF Penyebut = 8 Daftar i = 5,3 F-tabel = 5,3 = (Daftar I) Hipotesa : Ho = Tidak ada pengaruh antara gender terhadap tinggi tubuh H 1 = Ada pengaruh antara gender terhadap tinggi tubuh Parameter : F hitung F tabel F hitung > F tabel P_value 0,05 P_value < 0,05 = Ho diterima = Ho ditolak = Ho diterima = Ho ditolak Daftar i - 5,3 5,3 7,95 Gambar 4.6 Grafik Uji One Way Anova Gender dan Berat Badan Kesimpulan Karena F hitung > F tabel yaitu 7,95 > 5,3 dan P_value < 0,05 yaitu 0,0 < 0,05 sehingga Ho ditolak. Maka ada pengaruh antara gender terhadap tinggi tubuh.

b. Gender dan Berat Badan (Idem) V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Paired Sample T-test Untuk Paired Sample T-test tinggi badan kelas A dan sesi kelas B didapatkan t hitung t table yaitu -0,4,101 dan P_value 0,05 yaitu 0,818 0,05 sehingga H 0 diterima, yang berarti tidak adanya perbedaan nilai tinggi badan kelas A vs kelas B. Sedangkan untuk data berat badan didapatkan T hitung =... dan P value =... sehingga H 0..., yang berarti... One Way ANOVA Untuk One Way ANOVA gender dan tinggi badan didapatkan F hitung > F tabel yaitu 7,95 > 5,3 dan Pvalue < 0,05 yaitu 0,0 < 0,05 sehingga Ho ditolak, maka ada pengaruh antara gender terhadap tinggi tubuh. Sedangkan data untuk gender dan berat badan didapatkan F hitung > F tabel yaitu... >... dan Pvalue < 0,05 yaitu... <... sehingga Ho..., maka... B. Saran (Minimal 3 untuk modul, kalimat pembuka) DAFTAR PUSTAKA (3 Buku dan 5 Internet) min tahun 013