ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ABSTRAK
|
|
- Γλυκερία Βασιλικός
- 8 χρόνια πριν
- Προβολές:
Transcript
1 ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Agung M Alamsyah NRP : NIRM : Pembimbing : Dr. Ir. Agung Bagiawan I, M. Eng FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Banjir merupakan fenomena alam yang perlu dihitung dengan menggunakan data yang benar dan memadai baik kuantitas maupun kualitasnya. Namun data yang benar dan memadai sering kali tidak tersedia pada daerah yang mengalami banjir. Pada Tugas Akhir ini akan dicari metoda perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan analisis frekuensi dari berbagai kondisi data dengan mengaplikasikan model SMADA dan analisis korelasi antara debit banjir rencana yang diperoleh atau dihitung dengan menggunakan berbagai kondisi data. Adapun data yang digunakan data debit dan curah hujan yang diberada di wilayah DKI Jakarta dari tahun Berdasarkan koefisien perbandingan antara debit banjir rencana yang diperoleh dari debit sesaat terhadap debit banjir rencana yang diperoleh dari debit harian menunjukan bahwa untuk DPS yang mempunyai luas < 160 km 2 dengan meningkatnya perioda ulang meningkat pula besarnya koefisien perbandingan yang nilainya bervariasi antara , sedangkan untuk DPS yang mempunyai luas > 160 km 2 terlihat bahwa koefisien perbandingan tersebut menurun untuk perioda ulang yang lebih besar, nilainya bervariasi antara Untuk koefisien perbandingan antara debit banjir rencana yang diperoleh dari debit sesaat terhadap debit banjir rencana yang diperoleh dari hujan rencana menunjukan bahwa untuk DPS yang mempunyai luas antara km 2 dengan meningkatnya perioda ulang meningkat pula besarnya koefisien perbandingan yang nilainya bervariasi antara , sedangkan untuk DPS yang mempunyai luas < 3.7 km 2 dan yang mempuyai luas > 211 km 2 terlihat bahwa koefisien perbandingan tersebut menurun untuk perioda ulang yang lebih besar dengan nilainya bervariasi antara dan Sedangkan koefisien perbandingan antara debit banjir rencana yang diperoleh dari debit harian terhadap debit banjir rencana yang diperoleh dari hujan rencana menunjukan bahwa untuk DPS yang mempunyai luas > 150 km 2 dengan meningkatnya perioda ulang meningkat pula besarnya koefisien perbandingan yang nilainya bervariasi antara , sedangkan untuk DPS yang mempunyai luas < 150 km 2 terlihat bahwa koefisien perbandingan tersebut menurun untuk perioda ulang yang lebih besar, nilainya bervariasi antara iii
2 DAFTAR ISI Halaman SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR... i SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR. ii ABSTRAK iii PRAKATA.... iv DAFTAR ISI vi DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ix DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABEL xv DAFTAR LAMPIRAN xviii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maksud dan Tujuan Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah Sistematika Penulisan... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Data Daerah Pengaliran Sungai yang Tidak Mempunyai Data Analisis Frekuensi Tipe Fungsi Distribusi yang Umumnya digunakan dalam Analisis Frekuensi Analisis Korelasi vi
3 BAB 3 PENDEKATAN UMUM TERHADAP MASALAH DAN METODOLOGI 3.1 Pendekatan Umum Terhadap Masalah Metodologi Metoda Perhitungan Debit Banjir Rencana yang diperoleh dari Debit Maksimum Sesaat Metoda Perhitungan Debit Banjir Rencana yang diperoleh dari Debit Maksimum Harian Metoda Perhitungan Debit Banjir Rencana yang diperoleh dari Curah Hujan Maksimum Harian BAB 4 STUDI KASUS DI WILAYAH DKI JAKARTA 4.1 Gambaran Umum Tentang Wilayah DKI Jakarta Pengumpulan Data Analisis Debit Banjir Rencana dengan Menggunakan Debit Sesaat Analisis Debit Banjir Rencana dengan Menggunakan Debit Harian Analisis Debit Banjir Rencana dengan Menggunakan Hujan Rencana Analisis Korelasi Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Sesaat dengan Debit Banjir Rencana dari Debit Harian vii
4 4.6.2 Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Sesaat dengan Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 69 viii
5 DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN AWLR a b Ck Cs Cv c DKI DPS = Automatic Water Level Recorder = Parameter Skala = Parameter Bentuk = Koefisien Kurtosis = Koefisien Skewness = Koefisien Variasi = Parameter Letak = Daerah Khusus Ibu Kota = Daerah Pengaliran Sungai e = 2,71828 HEC-1 = Hydrologic Engineering Center - 1 K = Faktor Frekuensi L DPS = Luas DPS (km 2 ) P p (x) Q Q Tr Q R Tr q SMADA = Nilai Probabilitas Kejadian = Fungsi Kerapatan Probabilitas = Debit Aliran (m 3 /det) = Debit Maksimum = Debit Puncak untuk Perioda Ulang Tertentu = Probabilitas Kegagalan = Stormwater Management and Design Aid ix
6 w X T,Y Xˆ X x Y Y = Nilai Standar Gamma = Besarnya Variabel dengan Jangka Waktu Ulang T-Tahun = Nilai Variasi yang diramalkan = Nilai rata-rata hitung variasi dari sampel = Variabel Acak Kontinu = Nilai Reduced Variate yang diramalkan = Nilai Rata-rata Reduced dari sampel y = Nilai Logaritma dari x (Log x atau ln x) α β γ σ = Parameter Konsentrasi = Parameter Lokasi = Fungsi Gamma = Simpangan Baku (Standar Deviasi) µ, y = Harga Tengah (mean) π = 3,14159 x
7 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Diagram Alir Pendekatan Gambar 3.2 Kurva Korelasi Debit Banjir Rencana Gambar 3.3 Kurva Korelasi Debit Banjir Rencana Tertentu Gambar 4.1 Peta Sub DPS Wilayah DKI Jakarta Gambar 4.2 Peta Lokasi Pos Hujan Wilayah DKI Jakarta Gambar Debit Banjir Rencana dari Debit Harian DPS S.Ciliwung- Ratujaya Gambar Debit Banjir Rencana dari Debit Harian DPS S.Ciliwung- Katulampa Gambar Debit Banjir Rencana dari Debit Harian DPS S.Ciliwung- Sugutamu Gambar Debit Banjir Rencana dari Debit Harian DPS S.Ciliwung- Kp Kelapa Gambar Debit Banjir Rencana dari Debit Harian DPS K.Angke- Pasanggrahan-Kb. Jeruk xi
8 Gambar Debit Banjir Rencana dari Debit Harian DPS S.Ciliwung- CiesekPalumbon/Paseban Gambar Hasil Koefisien Perbandingan Debit Banjir Rencana dari Debit Sesaat dan Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Perioda Ulang Gambar Ratujaya Gambar Katulampa Gambar Sugutamu Gambar Kp Kelapa Gambar Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana DPS K.Angke- Pasanggrahan-Kb Jeruk xii
9 Gambar Ciesek-Palumbon/Paseban Gambar Hasil Koefisien Perbandingan Debit Banjir Rencana dari Debit Sesaat dan Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana dengan Perioda Ulang Gambar Hasil Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Ratujaya Gambar Hasil Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Katulampa Gambar Hasil Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Sugutamu Gambar Hasil Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Kp Kelapa Gambar Hasil Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana DPS K.Angke- Pasanggrahan-Kb Jeruk xiii
10 Gambar Hasil Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Ciesek-Palumbon/Paseban Gambar Hasil Koefisien Perbandingan Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dan Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana dengan Perioda Ulang xiv
11 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Faktor Frekuensi K untuk Fungsi Distribusi Log Normal 2 Parameter Tabel 2.2 Faktor Frekuensi K untuk Fungsi Distribusi Log Normal 3 Parameter Tabel 2.3 Faktor Frekuensi K untuk Fungsi Distribusi Pearson Tipe III Tabel 2.4 Faktor Frekuensi K untuk Fungsi Distribusi Log Pearson Tipe III.. 18 Tabel 4.1 Lokasi Pengamatan Pos Debit Tabel 4.2 Lokasi Pos Pencatat Hujan Tabel 4.3 Hasil Analisis Frekuensi dari Debit Sesaat dengan berbagai Perioda Ulang Tabel 4.4 Hasil Analisis Frekuensi dari Debit Harian dengan berbagai Perioda Ulang Tabel 4.5 Hasil Analisis Hujan Rencana dengan berbagai Perioda Ulang Tabel Debit Harian DPS S.Ciliwung-Ratujaya Tabel Debit Harian DPS S.Ciliwung-Katulampa xv
12 Tabel Debit Harian DPS S.Ciliwung-Sugutamu Tabel Debit Harian DPS S.Ciliwung-Kp Kelapa Tabel Debit Harian DPS K.Angke-Pasanggrahan-Kb Jeruk Tabel Debit Harian DPS S.Ciliwung-Ciesek-Palumbon/Paseban Tabel Hasil Koefisien Perbandingan Debit Banjir Rencana dari Debit Sesaat dengan Debit Banjir Rencana dari Debit Harian Tabel Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Ratujaya Tabel Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Katulampa.. 50 Tabel Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Sugutamu Tabel Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Kp Kelapa.. 52 Tabel Hujan Rencana DPS K.Angke-Pasanggrahan-Kb Jeruk Tabel Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Ciesek-Palumbon/Paseban xvi
13 Tabel Hasil Koefisien Perbandingan Debit Banjir Rencana dari Debit Sesaat dengan Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana.. 55 Tabel Data Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Ratujaya Tabel Data Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Katulampa Tabel Data Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Sugutamu Tabel Data Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Kp Kelapa.. 60 Tabel Data Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Hujan Rencana DPS K. Angke-Pasanggrahan- Kb Jeruk Tabel Data Korelasi Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Hujan Rencana DPS S.Ciliwung-Ciesek- Palumbon/Paseban 62 Tabel Hasil Koefisien Perbandingan Debit Banjir Rencana dari Debit Harian dengan Debit Banjir Rencana dari Hujan Rencana. 63 xvii
14 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Data Debit Sesaat Maksimum.. 70 Data Debit Harian Maksimum Keluaran Analisa Distribusi Debit Sesaat 80 Keluaran Analisa Distribusi Debit Harian Sampel Keluaran Model Rainfall-Runoff xviii
DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah dan Ruang Lingkup...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR NOTASI... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I
LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
TNR 1 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL III TNR 1 Space.0 STATISTIK
DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Persembahan Abstrak Abstact Kata Pengantar
DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii Persembahan iv Abstrak v Abstact vi Kata Pengantar vii Daftar Isi viii Daftar Tabel xi Daftar Gambar xii Daftar Lampiran xiii Notasi dan Singkatan
DAFTAR ISI. Halaman. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN...... ii LEMBAR PERSETUJUAN...... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...
TEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan
TKS 6112 Keandalan Struktur TEORI PELUANG* * www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Sebuah bangunan dirancang melalui serangkaian perhitungan yang cermat terhadap beban-beban rencana dan bangunan tersebut
DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Lingkup Kajian... 3 1.3.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERNYATAAN iii NASKAH SOAL TUGAS AKHIR iv HALAMAN PERSEMBAHAN v KATA PENGANTAR vi UCAPAN TERIMA KASIH vii INTISARI ix ABSTRACT x DAFTAR ISI xi DAFTAR
B. Landasan Teori...25 C. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN.. 26 A. Bahan dan Alat 26 B. Alur Penelitian.26 C. Analisis Hasil.. 29 BAB IV.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING..ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI.. iii HALAMAN PERNYATAAN...iv HALAMAN PERSEMBAHAN..v MOTTO.. vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR..xi
PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM KM 7+000
PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM 4+000 KM 7+000 LATAR BELAKANG TUJUAN DAN BATASAN MASALAH METODOLOGI PERENCANAAN HASIL Semakin meningkatnya
KANDUNGAN BAB PERKARA MUKA SURAT JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT
vii ISI KANDUNGAN BAB PERKARA MUKA SURAT JUDUL PENGAKUAN DEDIKASI PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT KANDUNGAN SENARAI JADUAL SENARAI RAJAH SENARAI SINGKATAN SENARAI SIMBOL SENARAI LAMPIRAN i ii iii iv v vi
artinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda
LAMPIRAN 48 Lampiran 1. Perhitungan Manual Statistik T 2 -Hotelling pada Garut Jantan dan Ekor Tipis Jantan Hipotesis: H 0 : U 1 = U 2 H 1 : U 1 U 2 Rumus T 2 -Hotelling: artinya vektor nilai rata-rata
DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI iii DEDIKASI iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR x DAFTAR TABEL xiii DAFTAR LAMPIRAN xiv DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN xvii
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 SEBARAN PELUANG II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan.
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 SEBARAN PELUANG II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan.
STUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG ABSTRAK
STUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG Annisaa Dwiretnani NRP: 0721001 Pembimbing: Ir. Asriwiyanti Desiani, MT. ABSTRAK Dalam beberapa situasi, stabilisasi
Konvergen dalam Peluang dan Distribusi
limiting distribution Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Jurusan Matematika July 5, 2014 Outline 1 Review 2 Motivasi 3 Konvergen dalam peluang 4 Konvergen dalam distribusi Back Outline 1 Review 2 Motivasi
A. Distribusi Gabungan
HANDOUT PERKULIAHAN Mata Kuliah Pokok Bahasan : Statistika Matematika : Distibusi Dua peubah Acak URAIAN POKOK PERKULIAHAN A. Distribusi Gabungan Definisi 1: Peubah Acak Berdimensi Dua Jika S merupakan
Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO
Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND Kompetensi menguraikan ciri-ciri suatu kurva normal menentukan luas daerah dibawah kurva normal menerapkan sebaran normal dalam
KANDUNGAN BAB PERKARA HALAMAN PENGESAHAN STATUS TESIS PENGESAHAN PENYELIA HALAMAN JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT
vii KANDUNGAN BAB PERKARA HALAMAN PENGESAHAN STATUS TESIS PENGESAHAN PENYELIA HALAMAN JUDUL i PENGAKUAN ii DEDIKASI iii PENGHARGAAN iv ABSTRAK v ABSTRACT vi KANDUNGAN vii SENARAI JADUAL xiv SENARAI RAJAH
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi Diploma III Teknik
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4. Uraian Umum Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya.
Gambar 4.121: Analisa arah momen penampang poer tipe Gambar 4.122: Penampang poer tipe Gambar : Analisa arah momen penampang
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Gaya lintang yang bekerja pada Balok dan Kolom SRPMM. 7 Gambar 2.2 : Grafik α m... 8 Gambar 4.1 : Denah perencanaan Balok Induk lantai 2... 45 Gambar 4.2 : Denah perencanaan
Nama Mahasiswa: Retno Palupi Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS
Nama Mahasiswa: Retno Palupi 3110100130 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS Pendahuluan Metodologi Preliminary Desain Perencanaan Struktur Sekunder Perencanaan
Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat. March 5, 2016
Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo 30115301 Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat March 5, 2016 Asal Usul Bilangan Euler e 1 1. Bilangan Euler 2 3 4 Asal Usul Bilangan Euler e Bilangan Euler atau e = 2, 7182818284...
ANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU
ANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil Disusun oleh: KINGSON PANGARIBUAN
Persamaan Diferensial Parsial
Persamaan Diferensial Parsial Turunan Parsial f (, ) Jika berubah ubah sedangkan tetap, adalah fungsi dari dan turunanna terhadap adalah f (, ) f (, ) f (, ) lim 0 disebut turunan parsialpertama dari f
PERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari
PERSAMAAN KUADRAT 0. EBT-SMP-00-8 Pada pola bilangan segi tiga Pascal, jumlah bilangan pada garis ke- a. 8 b. 6 c. d. 6 0. EBT-SMP-0-6 (a + b) = a + pa b + qa b + ra b + sab + b Nilai p q = 0 6 70 0. MA-77-
Kalkulus Multivariabel I
Fungsi Dua Peubah atau Lebih dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 dengan Dua Peubah Real dengan Dua Peubah Real Pada fungsi satu peubah f : D R R D adalah daerah asal (domain) suatu fungsi
DAFTAR NOTASI. adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm. adalah luas efektif penampang, mm2. adalah luas efektif pelat sayap, mm2
DAFTAR NOTASI SNI 03-1729-2002 A a A e A f a r A s A w b b f b cf b s C b C r C v D d d b d c adalah luas penampang, mm2 adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm adalah luas efektif penampang, mm2
INVESTIGASI EMPIRIS KEKUATAN UJI KPSS. Oleh MUHAMMAD FAJAR
INVESTIGASI EMPIRIS KEKUATAN UJI KPSS Oleh MUHAMMAD FAJAR 2016 ABSTRAK Judul Penelitian : Investigasi Empirik Kekuatan Uji KPSS Kata Kunci : Uji KPSS, Data Generating Process, Persentase Keputusan Salah
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4.1. Dasar Perencanaan 4.1.1. Gambaran Umum Gambar 4.1. Tampak Atas Rencana Tangga Gambar 4.. Detail Rencana Tangga 8 9 4.1.. Identifikasi Data dari perencanaan tangga yakni :
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4.1. Uraian Umum Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat
Sistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar
untuk Fakultas Pertanian Uhaisnaini.com Contents 1 Sistem Koordinat dan Fungsi Sistem Koordinat dan Fungsi Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik. Ada beberapa macam
1. DATA PERANCANGAN : a. Daya Lintas Lalu lintas kereta api setiap hari yang direncanakan untuk melalui trase jalan adalah :
JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 011-01 MATA KULIAH PRASARANA TRANSPORTASI (3 SKS) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA FINAL MANUSCRIPT Kelas : Kelas A Dosen : Sri
KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS
KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS HIPOTESIS Hipotesis = Tekaan atau jangkaan terhadap penyelesaian atau jawapan kepada masalah kajian Contoh: Mengapakah suhu bilik kuliah panas? Tekaan atau Hipotesis???
Tabel 1 Kombinasi perlakuan kompos, unsur kelumit, dan waktu penyemprotan
Rumus kandungan gula : Bks + K - Bk ------------------ x % Bs Keterangan : Bks = kertas saring. K = Kristal. Bk = kosong. Bs = sampel. Tabel Kombinasi perlakuan kompos, unsur kelumit, dan waktu penyemprotan
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan estimasi dimensi, analisis gempa dan perhitungan elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah termasuk 1 Basement,
Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia
Kalkulus 1 Sistem Bilangan Real Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem Bilangan Real Himpunan: sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. 1 Himpunan mahasiswa
Kalkulus Multivariabel I
Limit dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Operasi Aljabar pada Pembahasan pada limit untuk fungsi dua peubah adalah memberikan pengertian mengenai lim f (x, y) = L (x,y) (a,b) Masalahnya adalah
BAB III PERHITUNGAN TANGGA DAN PELAT. Gedung Kampus di Kota Palembang yang terdiri dari 11 lantai tanpa basement
BAB III PERHITUNGAN TANGGA DAN PELAT 3.1. Analisis Beban Gravitasi Beban gravitasi adalah beban ang bekerja pada portal dan berupa beban mati serta beban hidup. Bangunan ang akan dianalisis pada penulisan
STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER
STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER Winda Tri Wahyuningtyas Gati Annisa Hayu Plate Girder Plate girder adalah balok besar yang dibuat dari susunan yang disatukan
Sebaran Peluang Gabungan
Sebaran Peluang Gabungan Peubah acak dan sebaran peluangnya terbatas pada ruang sampel berdimensi satu. Dengan kata lain, hasil percobaan berasal dari peubah acak yan tunggal. Tetapi, pada banyak keadaan,
BAB 3 PERENCANAAN TANGGA
BAB 3 PERENCANAAN TANGGA 3.1. Uraian Umum Semakin sedikit tersedianya luas lahan yang digunakan untuk membangun suatu bangunan menjadikan perencana lebih inovatif dalam perencanaan, maka pembangunan tidak
LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH
LATAR BELAKANG Wilayah Indonesia yang terletak di antara 3 lempeng tektonik utama di dunia, interaksi antara ke tiga lempeng utama tersebut mengakibatkan Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi gempa.
MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan Eks
MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan SMART AND STOCHASTIC MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan SMART AND STOCHASTIC Ilustrasi Fungsi Peluang Bersama Peluang Bersama - Diskrit
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE SUNAN AMPEL IAIN SURABAYA
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE SUNAN AMPEL IAIN SURABAYA MAHASISWA Ι HURIYAN AHMADUS NRP: 3109 030 018 MAHASISWA II HUBBET M. UBAYDILLAH NRP: 3109 030 047 Perencanaan dan perhitungan
LOGIKA MATEMATIKA. MODUL 1 Himpunan. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 )
LOGIKA MATEMATIKA MODUL 1 Himpunan Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 ) Himpunan I. Definisi dan Notasi Himpunan adalah kumpulan sesuatu yang didefinisikan
SENARAI KANDUNGAN HALAMAN JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT KANDUNGAN SENARAI JADUAL SENARAI RAJAH SENARAI SINGKATAN SENARAI LAMPIRAN
vii SENARAI KANDUNGAN BAB PERKARA MUKA SURAT HALAMAN JUDUL PENGAKUAN DEDIKASI PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT KANDUNGAN SENARAI JADUAL SENARAI RAJAH SENARAI SINGKATAN SENARAI LAMPIRAN i ii iii iv v vi vii
Transformasi Koordinat 2 Dimensi
Transformasi Koordinat 2 Dimensi RG141227 - Sistem Koordinat dan Transformasi Semester Gasal 2016/2017 Ira M Anjasmara PhD Jurusan Teknik Geomatika Sistem Koordinat 2 Dimensi Digunakan untuk mempresentasikan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENGEMBANGAN INSTRUMEN OLEH : IRFAN (A1CI 08 007) PEND. MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2012 A. Definisi Konseptual Keterampilan sosial merupakan kemampuan
PERENCANAAN GEDUNG PONDOK PESANTREN MUQIMUS SUNNAH PALEMBANG LAPORAN AKHIR. Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan
PERENCANAAN GEDUNG PONDOK PESANTREN MUQIMUS SUNNAH PALEMBANG LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya OLEH
Kalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat
Kalkulus 1 Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik. Ada beberapa macam sistem koordinat, yaitu:
Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Wortel pada Umur 30 HST. Tabel Tinggi Tanaman (cm) Wortel pada Umur 30 HST Ulangan Jumlah Purata
LAMPIRAN 24 Lampiran 1 Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Wortel pada Umur 30 HST Tabel Tinggi Tanaman (cm) Wortel pada Umur 30 HST 0 7,4 8,0 9,0 24,40 8,13 2,5 8,8 8,2 9,0 26,00 8,67 5 9,2 9,0 9,0 27,20
Perhitungan saluran ini dengan anggapan saluran di sebelah kanan dan kiri jalan. 1. Perhitungan waktu konsentrasi (tc)
4.3 PERHITUNGAN DRAINASE 4% 2% 2% 4% 3.0 3.5 3.5 3.5 3.5 3.0 Perhitungan saluran ini dengan anggapan saluran di sebelah kanan dan kiri jalan sama. 1. Perhitungan waktu konsentrasi (tc) tof 2 3,28L nd 0,167
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN. Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah.
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN 3.1 Bagan Alir Perencanaan Ulang Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah. MULAI Data struktur atas perencanaan awal, As Plan Drawing Penentuan beban
Hendra Gunawan. 16 April 2014
MA101 MATEMATIKA A Hendra Gunawan Semester II, 013/014 16 April 014 Kuliah yang Lalu 13.11 Integral Lipat Dua atas Persegi Panjang 13. Integral Berulang 13.3 33Integral Lipat Dua atas Daerah Bukan Persegi
Pumping Lemma. Semester Ganjil 2013 Jum at, Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc
Semester Ganjil 2013 Jum at, 08.11.2013 Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc Email: kurnia.saputra@gmail.com Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S 1 Teknik Sipil diajukan oleh : HERU MUKTI
CAPAIAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN TAHUN 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan 217 CAPAIAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN
Matematika
Sistem Bilangan Real D3 Analis Kimia FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem Bilangan Real Himpunan: sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. 1 Himpunan mahasiswa D3 Analis Kimia angkatan
Ciri-ciri Taburan Normal
1 Taburan Normal Ciri-ciri Taburan Normal Ia adalah taburan selanjar Ia adalah taburan simetri Ia adalah asimtot kepada paksi Ia adalah uni-modal Ia adalah keluarga kepada keluk Keluasan di bawah keluk
BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR
BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR 5.1 Output Penulangan Kolom Dari Program Etabs ( gedung A ) Setelah syarat syarat dalam pemodelan struktur sudah memenuhi syarat yang di tentukan dalam peraturan SNI, maka
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
digilib.uns.ac.id 7 BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1. Skema dan Prinsip Kerja Alat Gambar 3.1. Meja kerja portabel. Prinsip kerja dari meja kerja portabel ini adalah meja kerja yang mempunyai massa yang
BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP
BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP 41 Perencanaan Pelat Lantai dan Pelat Atap 5 4 3 1 500 500 500 500 I I 300 A B E G B A G C C D D F F H F E D D C C C D F F F D C D D F F F D D D D F F F D
Peta Konsep. 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI
Bab 5 FUNGSI TRIGONOMETRI Peta Konsep 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif 5. 6 Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI 5. Graf Fungsi Sinus, Kosinus dan Tangen 5.4 Identiti Asas 5.5
Perubahan dalam kuantiti diminta bagi barang itu bergerak disepanjang keluk permintaan itu.
BAB 3 : ISI RUMAH SEBAGAI PENGGUNA SPM2004/A/S3 (a) Rajah tersebut menunjukkan keluk permintaan yang mencerun ke bawah dari kiri ke kanan. Ia menunjukkan hubungan negatif antara harga dengan kuantiti diminta.
Lampiran 1 Bilangan Curve Number Untuk Berbagai Kelompok Hidrologi Tanah dan penutup lahan. Penggunaan Lahan Perlakuan Kondisi Hidrologi
Lampiran 1 Bilangan Curve Number Untuk Berbagai Kelompok Hidrologi Tanah dan penutup lahan. Penggunaan Lahan Perlakuan Kondisi Hidrologi Kelompok Hidrologi Tanah A B C D Bera Menurut lereng - 77 86 91
Transformasi Koordinat 3 Dimensi
Transformasi Koordinat 3 Dimensi RG141227 - Sistem Koordinat dan Transformasi Semester Gasal 2016/2017 Ira M Anjasmara PhD Jurusan Teknik Geomatika Sistem Koordinat Tiga Dimensi (3D) Digunakan untuk mendeskripsikan
ANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM
ANALSS LTA ELEKTK ANALSS LTA ELEKTK OBJEKTF AM Unit Memahami konsep-konsep asas Litar Sesiri, Litar Selari, Litar Gabungan dan Hukum Kirchoff. OBJEKTF KHUSUS Di akhir unit ini anda dapat : Menerangkan
Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.
BAB 8 : TABURAN KEBARANGKALIAN Sesi 1 Taburan Binomial A. Pembolehubah rawak diskret Contoh Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua
HURAIAN CADANGAN PINDAAN/TAMBAHAN DOKUMEN (CPD)
HURAIAN CADANAN INDAAN/TAMAHAN DOKUMEN (CD) Mencadangkan orang ermohonan Cadangan/Tambahan Dokumen (CD) untuk mendapatkan kelulusan pada Mesyuarat engurusan Khas CADe ke-57 (il.3/2012) pada 21 Mac 2012
( 2 ( 1 2 )2 3 3 ) MODEL PT3 MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA = + ( 3) ( 4 9 ) 2 (4 3 4 ) 3 ( 8 3 ) ( 3.25 )
(1) Tentukan nilai bagi P, Q, dan R MODEL PT MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA 1 P 0 Q 1 R 2 (4) Lengkapkan operasi di bawah dengan mengisi petak petak kosong berikut dengan nombor yang sesuai. ( 1
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel 55 Lampiran 1. (lanjutan) 56 Lampiran 2. Gambar tumbuhan pinang (Areca catechu L.) (a) Keterangan: a. Pohon pinang b. Pelepah pinang (b) 57 Lampiran 3. Gambar tumbuhan
Daftar notasi. jarak s 2, mm 2. lebar dari muka tekan komponen struktur, mm.
LAMPIRAN 467 Daftar notasi E c = modulus elastisitas beton, MPa. Es = modulus elastisitas baja tulangan non-prategang, MPa. f c = kuat tekan beton yang disyaratkan pada umur 28 hari, MPa. h = tinggi total
Pengantar Proses Stokastik
Bab 6: Rantai Markov Waktu Kontinu Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Rantai Markov Waktu Kontinu Peluang Kesetimbangan Pada bab ini, kita akan belajar mengenai rantai markov waktu kontinu yang
EMT361 Keboleharapan & Analisis Kegagalan. Dr Zuraidah Mohd Zain Julai, 2005
EMT361 Keboleharapan & Analisis Kegagalan Dr Zuraidah Mohd Zain zuraidah@kukum.edu.my Julai, 2005 Overview untuk minggu 1-3 Minggu 1 Overview terma, takrifan kadar kegagalan, MTBF, bathtub curve; taburan
Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.
BAB 8 : TABURAN KEBARANGKALIAN Sesi 1 Taburan Binomial A. Pembolehubah rawak diskret Contoh Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua
Lampiran 1. Deskripsi varietas kedelai. Varietas Anjasmoro
Lampiran 1. Deskripsi varietas kedelai Varietas Anjasmoro Nama varietas Kategori SK : Anjasmoro : Varietas ungggul nasional (released variety) : 537/Kpts/TP.240/10/2001 tanggal 22 Oktober tahun 2001 Tahun
BAB 4 HASIL KAJIAN. dengan maklumat latar belakang responden, impak modal sosial terhadap prestasi
BAB 4 HASIL KAJIAN 4.1 Pengenalan Bahagian ini menghuraikan tentang keputusan analisis kajian yang berkaitan dengan maklumat latar belakang responden, impak modal sosial terhadap prestasi pendidikan pelajar
KALKULUS LANJUT. Integral Lipat. Resmawan. 7 November Universitas Negeri Gorontalo. Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November / 57
KALKULUS LANJUT Integral Lipat Resmawan Universitas Negeri Gorontalo 7 November 218 Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November 218 1 / 57 13.3. Integral Lipat Dua pada Daerah Bukan Persegipanjang 3.5
Hairunnizam Wahid Jaffary Awang Kamaruddin Salleh Rozmi Ismail Universiti Kebangsaan Malaysia
Hairunnizam Wahid Jaffary Awang Kamaruddin Salleh Rozmi Ismail Universiti Kebangsaan Malaysia Jadual 1: Sekolah yang dijadikan Sampel kajian Bil Nama Sekolah 1 SAM Sg. Merab Luar, Sepang 2 SAM Hulu Langat
DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 2. Penetapan derajat infeksi mikoriza arbuskular
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Data analisis awal tanah Jenis Analisis Satuan Nilai Kriteria ph H 2 O - 4,56 Masam C-Organik % 1,75 Rendah N-Total % 0,22 Sedang C/N Ratio - 7,95 Rendah P-tersedia (ppm) ppm
PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK
PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK 2 SKEMA MODUL PECUTAN AKHIR 20 No Jawapan Pembahagian (a) 00000 0000 0000 Jumlah 000 TIM00 #0300 TIM00 000 000 0M END Simbol dan data betul : 8 X 0.5M = 4M
Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul
LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul Asumsi: a. Pengaplikasian POG pada budidaya tebu lahan kering dengan sistem tanam Double Row b. Luas lahan = 1 ha = 10000
(a) Nyatakan julat hubungan itu (b) Dengan menggunakan tatatanda fungsi, tulis satu hubungan antara set A dan set B. [2 markah] Jawapan:
MODUL 3 [Kertas 1]: MATEMATIK TAMBAHAN JPNK 015 Muka Surat: 1 Jawab SEMUA soalan. 1 Rajah 1 menunjukkan hubungan antara set A dan set B. 6 1 Set A Rajah 1 4 5 Set B (a) Nyatakan julat hubungan itu (b)
Pengantar Proses Stokastik
Bab 6: Rantai Markov Waktu Kontinu Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Rantai Markov Waktu Kontinu Peluang Kesetimbangan Pada bab ini, kita akan belajar mengenai rantai markov waktu kontinu yang
TINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987).
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Bilangan Riil Definisi Bilangan Riil Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur panjang, bersama-sama dengan negatifnya dan nol dinamakan bilangan
Στοιχεία και έγγραφα που απαιτούνται για την εγγραφή στο ΓΕΜΗ
Στοιχεία και έγγραφα που απαιτούνται για την εγγραφή στο ΓΕΜΗ Σύμφωνα με την αριθμ. Κ1-941 οικ./27.4.12 και την Κ1-1484/12.6.2012 του Υπουργείου Ανάπτυξης & Ανταγωνιστικότητας πρέπει να γίνει εγγραφή των
Kalkulus Elementer. Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018
Kalkulus Elementer Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018 Nanda Arista Rizki, M.Si. Kalkulus Elementer 1/83 Referensi: 1 Dale Varberg, Edwin
ALGORITMA DEUTSCH-JOZSA PADA KUANTUM KOMPUTER SISTEM NMR (Nuclear Magnetic Resonance) 4 QUBIT
TUGAS AKHIR - SF 141501 ALGORITMA DEUTSCH-JOZSA PADA KUANTUM KOMPUTER SISTEM NMR (Nuclear Magnetic Resonance) 4 QUBIT Bayu Dwi Hatmoko NRP 111 100 060 Dosen Pembimbing Agus Purwanto, D.Sc Jurusan Fisika
DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Gambar Editor Input Specimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Gambar Editor Input Speimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia Lampiran 2 Gambar Hasil Moment-Curvature Speimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia 107 Lampiran 3 Gambar Hasil Momen Axial
SMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat:
SOALAN 1 Cakera dengan garis pusat d berputar pada halaju sudut ω di dalam bekas mengandungi minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai kelikatan µ. Anggap bahawa susuk halaju
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel 53 Lampiran 2. Gambar tumbuhan pinang, biji pinang, sabut buah pinang dan simplisia sabut buah pinang (Areca catechu L.) Gambar pohon pinang Gambar biji pinang Gambar
ΙΑΓΡΑΜΜΑ ΠΕΡΙΕΧΟΜΕΝΩΝ
ΙΑΓΡΑΜΜΑ ΠΕΡΙΕΧΟΜΕΝΩΝ Πρόλογος... ιάγραμμα περιεχομένων... Πίνακας περιεχομένων... Συντομογραφίες... Βιβλιογραφία... ΙΧ ΧΙ XV LI LV ΕΙΣΑΓΩΓΗ 1. Έννοια και σημασία του κληρονομικού δικαίου... 1 2. Ιστορική
TOPIK 2 : MENGGAMBARKAN OBJEK
2.1 SIMETRI Definisi paksi simetri : Satu garis lipatan pada suatu bentuk geometri supaya bentuk itu dapat bertindih tepat apabila dilipat. Sesuatu bentuk geometri mungkin mempunyai lebih daripada satu
KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA
Makmal Mekanik Pepejal KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA 1.0 PENGENALAN Dalam rekabentuk sesuatu anggota struktur yang akan mengalami tegasan, pertimbangan utama ialah supaya anggota tersebut selamat dari
2 m. Air. 5 m. Rajah S1
FAKULI KEJURUERAAN AL 1. Jika pintu A adalah segi empat tepat dan berukuran 2 m lebar (normal terhadap kertas), tentukan nilai daya hidrostatik yang bertindak pada pusat tekanan jika pintu ini tenggelam
EEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet
UNIVERSITI SAINS MALAYSIA PUSAT PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK EEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet 1. Satu litar magnet mempunyai keengganan S = 4 x