Seolah-olah Engkau Melihat

Transcript

1 Dr. Aidh Abdulllah al-qarni Seolah-olah Engkau Melihat Muhammad SAW Judul Ali :... Penuli : Dr. Aidh Abdullah al-qarni Penerbit :... Tahun Terbit : Tahun... H /... M Penerjemah : Noorhaanuddin, Lc & M. Yuuf Sinaga, Lc PT. Kuwai International Jl. Bambu Wulung No. 10, Bambu Apu Cipayung, Jakarta Timur Telp Editor & Layout : Kaunee Creative Team - ld97y Edii Terbit : Pertama, Februari 2008 Diebarluakan melalui portal Ilam: Ata karunia Allah SWT maka buku ini dapat diebarluakan ecara beba kepada Ummat Ilam di eluruh dunia

2 Daftar Ii Daftar Ii... 2 Pendahuluan... 4 Kiah Kenabian Muhammad Raulullah SAW Seakan Engkau Melihatnya... 7 Namanya...7 Keturunannya...8 Tempat Tinggalnya...9 Muhammad SAW di Maa Kecil Muhammad SAW Sebagai Raul Agamanya Kitabnya Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Jujur...18 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Sabar...21 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Pemurah...23 Muhammad SAW Sebagai Seorang Pemberani...25 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Zuhud...27 Muhammad SAW Adalah Orang Yang Tawadhu...30 Muhammad SAW Bukan Seorang Pemarah...33 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Penyayang...36 Muhammad SAW Sebagai Seeorang Yang Selalu Berzikir...40 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Sering Berdoa...42 Muhammad SAW Adalah Orang Yang Ambiiu...44 Raulullah SAW dalam Al-Qur an...45 Raulullah SAW Adalah Orang Yang Sering Menangi...65 Raulullah SAW Adalah Orang yang Selalu Terenyum...69 Raulullah SAW Adalah Seorang Pemberani...72 Raulullah SAW Sebagai Orang Yang Terpuji...73 Seolah Kau Melihat Muhammad 2

3 Muhammad SAW Sebagai Seorang Orator...82 Muhammad SAW Sebagai Seorang Mufti...86 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Suci lagi Menucikan...90 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Dicintai...96 Muhammad SAW Sebagai Orang yang Selalu Diberkahi Raulullah SAW Sebagai Seorang Pendidik Kewajiban Shalawat Kepada Raulullah SAW Kewajiban Beropan Santun Kepada Raulullah SAW Raulullah SAW Sebagai Pembawa Berita Gembira Raulullah SAW Sebagai Seorang Guru Sekila Tentang Pengarang Refereni Hadit e-book dari 3

4 Pendahuluan Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan alam elalu tercurah kepada hamba Allah dan utuan-nya Muhammad SAW, kepada para keluarganya dan para ahabatnya. Saya tidak mampu berlaku obyektif dalam penulian buku ini tentang eorang manuia yang angat aku cintai, yaitu; Muhammad Raulullah SAW. Sebab aya tidak menuli tentang tokoh politik, yang telah melontarkan pandangan pemikiran kepada rakyatnya dan telah memberikan pandangan tentang pemikirannya kepada para pengikutnya. Agar dia mampu mendirikan ebuah negara di pelbagai belahan permukaan dunia ini. Akan tetapi aya menuli tentang eorang Utuan Allah Tuhan emeta alam, yang telah diutu ebagai rahmat dan kaih ayang bagi eluruh umat manuia. Saya pati tidak akan dapat berikaf obyektif, ementara aya menuli tentang riwayat hidupnya. Sebab aya tidak menuli tentang kehidupan alah eorang khalifah, yang mempunyai bala tentera dan agenda pemerintahan yang matang. Baginya pengikut yang angat banyak dari pelbagai kalangan. Di iinya, terdapat tumpukan ema adan perak, kendaraan yang indah, kebun yang rindang lagi ubur erta tanaman yang luar biaa banyaknya. Akan tetapi aya menuli tentang kaih ayang yang telah dihadiahkan Allah ke permukaan bumi dan kenikmatan yang telah dianugerahkan kepada eluruh umat manuia, yaitu; Muhammad Raulullah SAW Saya juga pati tidak dapat berikap obyektif, ebab aya tidak membicarakan eorang penguaa, yang telah meninda manuia dengan abetan pedangnya dan cambuk kekuaaannya. Dengan kekuaaannya, dia telah membuat takut manuia lewat kekejamannya dan keombongannya. Akan tetapi aya membicarakan eorang yang telah terpelihara oleh Allah, yang mana Allah telah membukakan dadanya, Allah telah menghilangkan egala doa dan kealahannya dan Allah telah mengangkat kemuliaan kedudukannya dan martabatnya. Saya juga pati tidak mampu untuk berikap obyektif, ebab aya tidak edang memperbincangkan tentang eorang penyair hebat, eorang orator yang beremangat, filoof yang kebingungan, eorang yang pandai berbicara, ahli cerita yang memiliki daya imajinai tinggi, penuli yang elalu berlebihan, atau eorang pedagang yang kaya raya. Akan tetapi aya membincangkan eorang Nabi penutup di akhir zaman, yang telah diturunkan wahyu kepadanya, Jibril telah mendatanginya, beliau telah ampai ke Sidrah al-muntaha. Dia mempunyai yafaat yang bear, kedudukan yang agung, penggiring ke telaga Al Hawdh (ed. ebuah telaga yang berada di urga. Siapa yang dapat meminum eteguk airnya, maka ia Seolah Kau Melihat Muhammad 4

5 tidak akan pernah meraakan kehauan), tempat yang terpuji, dan bendera yang elalu berkibar dalam kemenangan, maka bagaimana bia aya berikap obyektif dalam hal ini? Apakah anda menginginkan bahwa aya meti menahan peraaan aya dan menjerat harat aya dan kemudian aya mengikat erat terhadap detakan dan denyutan jantung, ementara aya edang menuli tentang eorang manuia yang angat dekat dengan hatiku, orang yang angat berharga, orang yang angat kucintai dan orang yang mulia di dalam jiwaku? Jika itu terjadi, maka ini merupakan uatu yang angat aneh dan ajaib. Apakah anda menginginkan agar aya menahan air mata, ementara aya menggorekan pena menuli tentang ejarah hidupnya? Apakah anda menghendaki bahwa aya meredam luapan jiwaku, ementara aya menggorekan pena untuk menggambarkan kehidupannya? Apakah anda ingin membekukan detakan jantungku, ementara aya meluki tentang kenangan-kenangannya yang mani dan berejarah? Aku pati tidak akan mampu melakukan itu.. Tidak akan dan eribu kali tidak akan. Sebab aya edang menuli tentang eorang uri tauladan dan eorang imam. Petunjuknya elalu beramaku pada etiap aat dan etiap detik. Lalu aku mendirikan embahnyang, maka aku elalu ingat kepadanya. Sebab beliau mengatakan; Dirikanlah halat ebagaimana kalian melihatku melakukan halat. 1 Kemudian aku melakukan ibadah haji, maka aku elalu teringat kepadanya. Sebab beliau mengatakan; Hendaklah kalian mengambil cara-cara ibadah manaik haji dariku. 2 Pada etiap aat dan etiap detik, aya elalu mengingatnya, ebab beliau mengatakan; Siapa yang tidak uka dengan unnahku, maka dia bukanlah termauk golongannku. 3 Pada etiap detak jantung dalam kehidupanku, maka aku elalu teringat kepadanya. Sebab Allah SWT berfirman, πuζ ym îοuθó é& «!$# ÉΑθß u Îû öνä39 tβ%x. ô ) 9 Seungguhnya telah ada pada (diri) Raulullah itu uri teladan yang baik bagimu. [QS. Al Ahzab : 21] Saya menuli tentang tokoh yang paling agung, manuia yang paling mulia, umat manuia yang paling berharga, dan orang yang teruci di antara jajaran makhluk ejagad. Dia menjadi rujukanku di dalam egala bidang kehidupan. Dia telah mengukir cinta abadi di dalam hatiku. Dia adalah pedomanku untuk menuli tentang keajaiban yang telah dipahat di dalam ingatanku. Seakan-akan aya menuli dengan urat araf yang e-book dari 5

6 terdapat di dalam jaad dan detakan jantungku. Seakan-akan pena penulian ini adalah air mata dan darahku. Aku angat mencintai Allah dan kemudian aku mencintainya, tidak ada eorangpun yang kucintai eudah itu dari kalangan badui, orang kota, Arab dan non Arab. Aku tidak meraa lega dengan pemandangan indah yang elalu menghalangi. Dan aku juga tidak pernah pua dengan kata-kata indah untuk memberikan pujian kepadanya. Zamanmu bagaikan ebuah kebun rindang, ementara pemerintahanmu bagaikan tanaman menghijau. Penyebutan namamu bagaikan eekor burung yang elalu riang dalam hatiku. Engkau di dalam kebun bagaikan tumbuhan yang banyak buah, yang dikelilingi oleh pelbagai jeni burung dan pepohonan yang angat emerbak keharumannya. Engkau telah mengabulkan cita-cita kami, maka jadilah ia bagaikan ungai dalam kemurahannya. Engkau telah menghujani dengan cinta dan enantiaa engkau menghujaninya. Ingatanmu elalu mendatangiku dan menggodaku pada etiap petang, ementara fikiranku melayang terbang keenangan ketika aku memikirkan tentang dirimu. Anggota badanku enggan untuk beratu dengan buah bibir, eakan-akan luka cinta yang terdapat dalam diriku tidak pernah akan mengenal keembuhan. Aku angat mencintaimu yang tidak ada penafiran dan alaan bagi kerinduanku ini. Apa yang dapat aku tafirkan? Sementara cinta ejati itu tidak dapat diartikan ecara nyata. Aku meraa terlambat wahai tokoh yang agung, akan tetapi malam kami maih panjang dan gemerlapan cahaya di langit maih berinar-inar. Seolah Kau Melihat Muhammad 6

7 Kiah Kenabian Muhammad Raulullah SAW Seakan Engkau Melihatnya Namanya Muhammad adalah nama uatu benda dan tanda terhadap uatu imbol. Ia juga adalah ifat terhadap eorang imam dan ia telah mengumpulkan tentang pelbagai hal yang terpuji. Beliau telah mempunyai pelbagai kemuliaan. Beliau memiliki eluruh nilai-nilai luhur yang baik. Beliaulah yang menjadi contoh dan perumpaan bagi yang lainnya. Beliau mempunyai keitimewaan dengan kepemimpinan yang baik. Beliau adalah orang yang terpuji di ii Allah, ebab ia menjadi utuan-nya yang terpelihara dari egala doa, nabi-nya yang terakhir, hamba-nya yang oleh, pilihan-nya di antara eluruh makhluk dan kekaih-nya di antara makhluk yang berada di ata bumi. Beliau adalah orang yang terpuji di kalangan manuia, ebab beliau adalah orang yang angat dekat di hati umat manuia dan angat dicintai di kalangan mereka. Beliau adalah rahmat yang telah dihadiahkan dan beliau menjadi nikmat yang telah dianugerahkan. Beliau adalah orang yang diberkahi di mana pun beliau berada. Beliau elalu dikelilingi oleh pertolongan ilahi di mana pun beliau ada. Beliau elalu dihormati di mana pun beliau bertempat tinggal dan di mana pun beliau pergi. Akhlaknya elalu terpuji, ebab beliau mendapatkan pendidikan moral dari wahyu. Tingkah lakunya adalah angat mulia, ebab jiwanya telah diaah dengan kenabian. Oleh ebab itu, angat wajar apabila Allah adalah terpuji (Mahmud) ementara Raul-Nya dipuji (Muhammad). Teraa berat raanya bagi ebuah nama untuk mengagungkannya, maka Allah yang mempunyai Aray bernama Mahmud dan ini adalah Muhammad. Namanya adalah Ahmad. Nabi Ia a.. telah memberikan kabar gembira tentang kedatangan eorang Raul di akhir zaman kepada kaumnya dengan nama ini. Namanya juga Al Aqib, Al Hayir dan Al Mahi. Beliau adalah penutup egala raul. Beliau adalah pilihan para nabi. Beliau menjadi pemberi yafaat jika mereka datang di padang mahyar. Beliau juga menjadi imam mereka jika mereka mendatangi urga. Baginda adalah orang yang akan menggiring ke air telaga di akhirat kelak. Baginda adalah orang yang mempunyai bendera kemenangan yang elalu berkibar dan kedudukan yang mulia. Beliau adalah orang yang memiliki keindahan dan kecerahan. Beliau adalah orang yang diebut- e-book dari 7

8 ebut di dalam kitab Taurat dan kitab Injil. Beliau adalah orang yang didatangi malaikat Jibril dengan wahyu dari Yang Maha Agung. Beliau adalah pembawa bendera kemuliaan di kalangan bani Lu ay. Beliau adalah penegak lambang keagungan di kalangan bani Abd Manaf bin Quhay. Beliau adalah orang yang angat mulia di eluruh hati umat manuia. Beliau adalah orang yang terpilih di kalangan penduduk kampung dan kota. Beliau adalah reformi agung dan penunjuk jalan kebenaran. Beliau elalu menduduki tempat yang mulia. Beliau elalu berjiwa bear. Namanya elalu dimuliakan di mana-mana. Keadaannya elalu mendapatkan hidayah dan arahan dari Tuhan emeta alam. Beliau adalah orang yang elalu pandai beryukur dan berterima kaih. Beliau elalu dijaga dengan pelbagai kemenangan dan kegemilangan. Beliau adalah orang yang elalu terjaga dari pelbagai doa dan kealahan. Beliau adalah orang yang elalu diberkahi oleh Allah pada etiap maa. Beliau adalah orang yang elalu dikenal pada etiap tempat; di kala terjadi kegalauan, di kala terjadi kekacauan dan di kala terjadi ketenangan. Shalawat Allah erta alam-nya emoga elalu tercurah kepadanya dan juga para ahabat erta keluarganya elama bintang maih bergemerlapan, elama burung maih berkicau, elama keejukan maih menghembukan ketenangan dan epanjang muafir melangkahkan kakinya. Keturunannya Raulullah SAW adalah orang pilihan di antara makhluk yang memang terpilih. Kepada keturunannyalah, emua orang pilihan bernibahkan diri. Beliau dilahirkan dari aal nikah yang ah bukan dilahirkan dari perzinahan. Seluruh nenek moyangnya adalah pemimpin mayarakat dan umat manuia. Aal-uulnya adalah kepala para kabilah. Mereka telah mengumpulkan pelbagai kemuliaan dan keagungan dari yang agung diwarikan oleh orang yang agung. Beliau banyak menguaai pelbagai perkara yang mulia. Engkau pati tidak akan mendapati ifat yang agung yang lebih hebat dibandingkan dengan Abdul Muthallib. Engkau juga pati tidak akan menemukan kecerdaan yang luar biaa dibandingkan dengan Hayim. Engkau pati tidak akan menjumpai orang yang paling mulia dibandingkan dengan Abd Manaf. Engkau pati tidak akan mendapatkan orang yang terhormat dan diegani dibandingkan dengan Quhay. Demikianlah perjalanan keturunan oarang-orang yang agung itu ehingga kepada Nabi Adam AS. Oleh ebab itu, Nabi Muhammad merupakan tokoh daripada pelbagai tokoh, yang menurunkan pelbagai kemuliaan dari nenek moyang mereka. Keturunannya bagaikan cahaya matahari di kala pagi hari dan diibaratkan dengan inar merah jingga di kala matahari terbit. Seolah Kau Melihat Muhammad 8

9 Tempat Tinggalnya Allah SWT telah memilih tempat tinggal baginya ebuah negeri yang angat dicintainya di antara tempat lainnya di permukaan bumi ini. Ia adalah negeri haram. Ia adalah tanah yang uci dan bumi yang dijadikan ebagai tempat ibadah. Ia adalah tempat yang dikelilingi dengan pelbagai perhatian Allah dan elalu dijaga dengan perlindungan-nya. Maka baginda Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Mekkah, di mana tempat itu adalah tempat halat para nabi. Ia adalah tempat halat tahajjud para raul. Ia adalah tempat turunnya wahyu. Ia adalah tempat munculnya cahaya kebenaran. Ia adalah tempat datangnya keraulan. Ia adalah tempat kenabian. Di analah tempat terbitnya fajar kebangkitan, yang mana di ana terdapat Baitullah yang mulia. Ia adalah tempat perjanjian yang kuat. Ia adalah tempat cinta dan kaih ayang yang mendalam. Oleh ebab itu, maka Mekkah adalah tempat kelahiran baginda yang terpelihara daripada egala doa. Di analah tempat maa kanak-kanaknya. Di analah tempat bermain di maa remajanya. Di analah tempat pendidikan di maa mudanya, maa kecemerlangannya dan maa kejayaannya. Sebuah negeri yang mana aku gantungkan egala azimatku. Dan ia adalah negeri pertama yang mana kulitku menyentuh tanahnya. Di analah, baginda menyuu air uu yang berih, mengiap air jernih dan meraakan umber egala kemuliaan. Di analah, baginda menginjak dewaa, keluar, mauk, pergi dan datang. Mekkah adalah ebagai tanah pertama, yang atu tanah air dengan ayah dan ibuku. Mekkah merupakan negeri yang mulia di dalam hatinya, angat dekat dengan jiwanya dan angat dicintai oleh hati nuraninya. Hal ini adalah ama dengan diriku. Tanah kelahiran para tokoh adalah angat dicintai ebagai tempat pendidikan di kala maa mudanya pada aat itu. Apabila diebutkan tanah air mereka, maka mereka elalu ingat dengan maa kanak-kanak. Oleh karena itu, maka mereka merindukannya. Di ana, di Mekkah, beliau telah meletakkan mii-mii agungnya untuk menyebarkan pelbagai dakwahnya dan kemudian menyampaikan khutbah agungnya yang menggemparkan ejagad dunia. Beliau mengirim rialah cahaya kebenaran kepada eluruh penduduk bumi, ehingga tatkala beliau diuir dari Mekkah, maka beliau melambaikan tangan dengan tenang tanpa keraguan dan berpiah dengan tanah airnya eakan tidak meraa keperihan dariperpiahan itu. Allah SWT berfirman, Ï$#t7ø9$# #x pκí5 B Ïn MΡr&uρ Ï$#t7ø9$# #x pκí5 ãνå ø%é& Iω Aku benar-benar berumpah dengan kota ini (Mekah), dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini. [QS. al-balad : 1 2]. e-book dari 9

10 Muhammad SAW di Maa Kecil Keucian dilahirkan beramanya, kebahagiaan elalu menyertainya, dan bimbingan ilahi tidak dapat berpiah dengannya. Baginda adalah anakanak akan tetapi tidak ama dengan anak-anak lainnya. Beliau adalah uci dengan kehebatannya, pintar dengan kecerdaannya, dan pandai dengan bimibingan ilahi kepadanya. Bimbingan ilahi elalu menyertainya, pemeliharaan Allah elau berada di ampingnya dan penjagaan rabbani elalu melindunginya. Beliau bak gemerlap cahaya di kalangan kanakkanak lainnya. Oleh itu, Allah elalu menjaganya daripada kejahatan, daripada etiap akhlak buruk, ifat yang dibenci dan perilaku yang tidak dienangi. Sebab baginda emenjak kecilnya telah dicalonkan untuk memperbaiki dunia, telah diperiapkan untuk membahagiakan umat manuia ejagat, dan telah diperiapkan dengan bimbingan ilahi untuk mengeluarkan umat manuia daripada kegelapan makiat menuju kepada cahaya kebenaran. Baginda adalah eorang manuia, akan tetapi ia adalah eorang nabi. Beliau adalah eorang inan akan tetapi eorang raul. Beliau adalah eorang hamba akan tetapi hamba yang terpelihara dari egala doa. Beliau adalah manuia biaa akan tetapi beliau mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Muhammad SAW tidak hanya ekedar penguaa. Sebab penguaa hanya dapat dihitung dengan jumah bilangan rambut yang terdapat di ata kepala. Mereka meti mempunyai kepakaran dalam ilmu pengetahuan, tujuan dan keahlian utama untuk menjadi eorang penguaa dan memiliki ambii yang tinggi dalam hal keduaniaan. Adapun baginda Muhammad SAW, maka beliau adalah eorang reformi ejati dan penunjuk jalan kebenaran ilahi. Beliau mempunyai kitab dan unnah, cahaya dan hidayah, ilmu yang bermanfaat dan amal yang oleh. Oleh karena itu, maka beliau diutu demi kebaikan dunia dan akhirat dan demi kebahagiaan rohani dan jamani. Muhammad SAW tidak hanya ekedar alim ulama, akan tetapi dengan izin Allah beliau memberikan pengajaran kepada para ulama, memberikan pemahaman yang mendalam kepada para fuqaha. Beliau juga memberikan arahan kepada para khotib dan memberikan petunjuk kepada para hukama. Beliau juga telah menunjukkan jalan umat manuia kepada kebenaran ilahi yang abadi. Allah SWT berfirman, 5ΟŠÉ)tGó Β :Þ u ÅÀ 4 n<î) ü Ï öκtj9 y7 ΡÎ)uρ Dan eungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang luru. [QS. al-syura : 52] Semua mereka itu adalah beraal dari Raulullah permulaannya untuk mencari atu tete lautannya dan atu teguk amuderanya. Muhammad SAW bukanlah eorang raja, yang ingin memperlua kekuaaannya dan mengirim paukan dan bala tenteranya ke eluruh Seolah Kau Melihat Muhammad 10

11 penjuru bumi. Akan tetapi beliau adalah eorang imam yang terpelihara dari pelbagai doa dan eorang nabi yang diutu. Baginda adalah pembawa berita gembira dan berita edih bagi etiap raja dan rakyatnya, merdeka dan hamba ahaya, kaya dan mikin, orang hitam dan orang putih, banga Arab dan banga non Arab. Allah SWT berfirman; š Ïϑn= yèù=ïj9 ZπtΗôqy ωî) š oψù=y ö r&!$tβuρ Dan tiadalah Kami mengutu kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi emeta alam. [QS. al-anbiya : 107] Raulullah SAW juga berabda; Demi Allah yang menguaai diriku, apabila orang Yahudi dan orang Narani yang hidup di kalangan umatku tidak mendengar terhadap apa yang aku ampaikan, kemudian dia meninggal dunia dan dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku ampaikan ini, maka dia termauk orang-orang yang mauk ke dalam api neraka. 4 Adapun mengenai maa remajanya, maka beliau menjadi perhiaan anak muda dan puncak keindahan para remaja dalam maalah ikap berhati-hati, menjaga muru ah (ikap), akal fikiran tajam, amanah, dan faih dalam berbicara. Beliau tidak pernah berduta ama ekali, walaupun hanya atu kali. Beliau juga tidak pernah melakukan kealahan, kekurangan, dan tidak pernah membuat ketergelinciran. Oleh ebab itu, baginda adalah orang yang uci kepribadian, berikap amanah dalam egala tingkah lakunya. Beliau adalah orang yang berih dalam lahir dan batinnya. Beliau angat berwibawa dan angat dihormati oleh ahabat ekelilingnya. Akhlaknya angat mulia, tabiatnya angat lembut. Pembicaraannya jujur, berhati-hati dalam egala perkara dan baik dalam pergaulan. Para muuhnya tidak anggup untuk mencari kealahan yang dilakukannya, walaupun permuuhan yang angat luar biaa, tipu daya yang hebat dan iri dengki mereka yang berlebihan. Bahkan mereka tidak pernah mendapatkan dalam catatan rekam akhlaknya yang mulia uatu perkara yang aib, cacat dan memalukan. Bahkan mereka menemukan egala puji bagi Allah etiap euatu yang teru membangkitkan kemarahan mereka eperti kematangan ikap baginda di dalam cita-cita dan keucian di dalam perjalanan hidupnya. Mereka juga telah mendapati ebuah kejujuran yang mencapai ketinggian matahari. Mereka juga mendapati keucian eperti keucian air yang terdapat di ata awan. Beliau mempunyai tujuan ama pada etiap akhlak yang mulia dan pada etiap aliran yang berwibawa. Pada maa remajanya, baginda menjadi tempat penyerahan kepercayaan dan amanah, rujukan dalam pelbagai pendapat. Baginda juga menjadi rujukan dalam etiap pertikaian dan pereliihan erta beliau menjadi contoh dan tauladan di dalam melakukan kebajikan, kemurniaan, kecerdaan dan kefaihan dalam bercakap. Allah SWT berfirman, e-book dari 11

12 4 n?yè9 y7 ΡÎ)uρ Dan eungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. [QS. al-qalam : 4] Muhammad SAW Sebagai Raul Keraulan merupakan berita menggemparkan dan peritiwa agung. Ia juga merupakan kabar bear, ituai heboh dan keadaan yang luar biaa. Allah SWT berfirman, tβθà Î=tGøƒèΧ Ïµ Ïù ö/ãφ Ï%!$# ÉΟ Ïàyèø9$# Î*t6 Ζ9$# Ç tã tβθä9u!$ tftƒ Νtã Tentang apakah mereka aling bertanya-tanya? Tentang berita yang bear, yang mereka pereliihkan ini. [QS. a-naba : 1 3] Hari kebangkitannya merupakan berita yang luar biaa dan ebagai berita yang angat hebat dibandingkan berita-berita lainnya. Inilah yang dijadikan ebagai tajuk perbincangan orang-orang yang tidak tidur pada waktu malam hari. Inilah yang dijadikan ebagai bahan percakapan orangorang yang edang mengadakan perjalanan demi menghilangkan raa letih dan lelah dalam perjalanannya. Pada aat itu, perputaran ejarah berubah dan hari pun mulai berhenti untuk menunggu perkembangan elanjutnya. Oleh karena itu, maka kiah diutunya Nabi Muhammad SAW tidak pernah diliputi kegelapan, tidak pernah dikelilingi oleh angin dan tidak terdinding oleh awan. Akan tetapi kiah diutunya Raulullah SAW telah menyeberangi lautan amudera dan melintai padang ahara. Kiah keraulan ini telah turun ke permukaan dunia bagaikan turunnya hujan dari langit dan beliau telah memancarkan cahaya bagaikan tajamnya inar matahari di kala iang hari. Secara ringkanya, keraulan menjadi cahaya; apakah yang dinamakan cahaya itu dapat berembunyi dan redup? Allah SWT berfirman, tβρã Ï 3ø9$# oνì Ÿ2 öθ9uρ ÍνÍ θçρ ΛÉ ãβ ª!$#uρ öνîγïδ uθøùr'î/ «!$# u θçρ (#θä Ï ôüã Ï9 tβρß ƒì ムMereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya- Nya mekipun orang-orang kafir benci. [QS. al-shaff : 8] Raulullah SAW juga berabda: Perumpamaan Allah SWT mengutuku dengan petunjuk dan ilmu pengetahuan adalah bagaikan hujan lebat yang turun dari langit. 5 Muuhmu tercela dengan pelbagai lian yang mencemoohnya, walaupun muuh-muuhmu itu adalah orang yang berjaya. Seolah Kau Melihat Muhammad 12

13 Demi Allah, keagunganmu merupakan ebuah rahaia, ementara perkataan manuia merupakan bagian dari penyakit gila. Oleh karena itu, maka Nabi Muhammad diutu untuk menyembah Allah emata, yang tiada Tuhan elain-nya. Beliau diutu untuk mentauhidkan Allah. Beliau diutu upaya dikumandangkan di permukaan bumi ini; Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah Utuan Allah. Beliau diutu untuk menyatakan kebanaran dan menghancurkan kebatilan. Beliau diutu dengan petunjuk yang jela, agama yang cemerlang, dan yariat yang terang. Beliau diutu untuk menegakkan keadilan, berikap ihan, berbuat baik kepada keluarga terdekat. Beliau diutu dengan kebajikan, perdamaian, ma ruf, cinta, kebahagiaan, perbaikan, keamanan, dan keimanan. Beliau diutu dengan keberihan, halat, zakat, puaa, haji, jihad, amar ma ruf dan nahi munkar. Beliau diutu dengan perkaraperkara yang mulia, budi pekerti yang agung, ikap-ikap yang baik, dan kepribadian yang luhur. Beliau diutu untuk menghancurkan kemuyrikan, memunahkan berhala, membinaakan patung-patung, memberanta kebodohan, memerangi kezaliman, melenyapkan kebatilan, dan membuang egala bentuk kehinaan. Tidak ada uatu kebajikan pun melainkan beliau mengajarkannya dan tidak ada uatu kejahatan pun melainkan beliau memberikan arahan upaya menjauhinya dan menghindarinya. Adapun mengenai akhlak Raulullah SAW, maka Allah telah mendidiknya, lalu membagukan akan pendidikan akhlaknya. Beliau memiliki akhlak terbaik di antara ekalian manuia. Beliau berbicara dengan cara yang paling jujur. Beliau adalah contoh ideal dalam cara yang digunakannya. Beliau adalah pembawa berita yang paling benar. Beliau adalah orang yang paling adil di dalam keputuan hukumnya. Beliau adalah orang yang paling uci hati nuraninya. Beliau adalah orang yang paling berih perjalanan hidupnya. Beliau adalah orang yang paling baik tabiatnya. Beliau adalah orang yang paling pemurah. Beliau adalah orang yang baik praangkanya. Beliau adalah orang yang paling berih jiwa raganya. Beliau adalah orang yang bertakwa kepada Tuhannya. Beliau adalah orang yang paling takut terhadap Penciptanya. Beliau adalah orang yang paling mengetahui terhadap umatnya. Beliau adalah orang yang paling pandai mengatur dan menyambung ilaturrahim. Beliau adalah orang yang paling uci keturunannya. Beliau adalah orang yang paling mulia kepribadiannya. Beliau adalah orang yang paling berani dalam ikapnya. Beliau adalah orang yang paling teguh dalam pendiriannya. Beliau adalah orang yang paling pandai menggunakan hujah/dalil. Dan beliau adalah orang yang paling baik jiwa, keturunan, akhlak dan agamanya. Oleh karena itu, beliau memiliki ifat-ifat yang indah lagi kehidupan yang berinar dengan cahaya keimanan. Beliau angat dekat dengan hati dan dicintai oleh jiwa manuia. Beliau angat mudah dalam bergaul, mudah dalam cara dan tatanan erta diberkahi dalam egala tindakannya. Di ata kedua belah bibirnya terdapat enyum penuh raa cinta, hati elalu terjaga, dan cerda dalam berikap. Beliau angat pintar, benar dalam etiap pendapat, dan peraaan yang elalu tergugah dalam kebajikan. Para e-book dari 13

14 ( ahabatnya meraa bahagia bila berama dengannya. Kawannya meraa bahagia dengan perahabatannya dan temannya meraa lega bilamana berada di ampingnya. Beliau angat uka berikap optimi dan angat benci terhadap permainan para dukun. Beliau elalu memaafkan, dan peduli terhadap orang lain. Beliau pemurah dan uka beredekah. Sikap pemurahnya lebih cepat dibandingkan dengan angin yang bertiup, lebih lebat daripada hujan dera, dan lebih cerah dibandingkan dengan bulan purnama. Beliau telah memuakan umat manuia dengan keluaan akhlaknya dan telah menundukkan para tokoh dengan ikap kemurahannya. Beliau telah memberikan kebahagiaan kepada umat manuia. Siapa yang melihatnya pati mencintainya. Siapa yang mengenalnya pati meraa egan kepadanya. Siapa yang bertamu kepadanya, maka pati beliau mengagungkannya. Perkataannya angat menyentuh peraaan dan ikapnya telah menawan jiwa. Allah SWT telah menetapkan hatinya, maka ia tidak akan menyimpang. Allah SWT telah membetulkan perkataannya, maka ia tidak akan keliru. Allah SWT telah memelihara pandangan kedua matanya, maka beliau tidak akan berkhianat. Allah SWT telah membentengi liannya, maka tidak akan tergelincir dengan ebab kealahan. Allah SWT telah memelihara agamanya, maka ia tidak akan tereat. Allah SWT telah membimbing egala uruannya, maka tidak akan diia-iakan. Oleh ebab itu, maka beliau adalah orang yang elalu mendapatkan taufik, terpelihara, diberkahi dan dianugerahi. Allah SWT; 4 n?yè9 y7 ΡÎ)uρ Dan eungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. [QS. Al Qalam : 4] Allah SWT berfirman, öνßγ9 MΖÏ9 «!$# z ÏiΒ 7πyϑômu $yϑî6ù Maka diebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. [QS. Ali Imran : 159] Raulullah SAW berabda; Seungguhnya orang yang paling bertakwa adan orang yang paling mengenal Allah adalah aya. 6 Raulullah SAW berabda; Berbuatlah kebajikan, berbuatlah kebajikan kepada keluarga kalian. Dan aku adalah orang yang terbaik di antara keluargaku. 7 Raulullah SAW berabda; Sebenarnya aku diutu adalah hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. 8 Seolah Kau Melihat Muhammad 14

15 Maha uci Allah yang telah menjadikannya ebagai kekaih. Memilihnya, mengutamakannya, memeliharanya, menjaganya daripada etiap cobaan adan godaan, lalu beliau anggup menjadi orang yang terbaik dalam mengatai eluruh permaalahan itu. Agamanya Agamanya adalah Ilam. Yaitu agama fitrah, agama moderat, agama keberuntungan dan keelamatan. Ia adalah agama yang paling diukai oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman: z ƒì Å y ø9$# z ÏΒ Íοt ÅzFψ$# Îû uθèδuρ çµ ΨÏΒ Ÿ t6ø)ムn=ù $YΨƒÏŠ ÄΝ n=ó M}$# u ö xî Æ tgö;tƒ tβuρ Barangiapa mencari agama elain agama Ilam, maka ekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan di akhirat ia termauk orang-orang yang rugi. [QS. Ali Imran : 85] Yaitu ebuah agama yang datang untuk membami egala bentuk jeratan dan belenggu di kalangan umat. Yaitu ebuah agama yang mudah, bereuaian, univeral, umum, empurna dan komplit. Allah SWT berfirman: zν n=ó M}$# ãνä39 àmšåêu uρ ÉLyϑ èïρ öνä3ø n=tæ àmôϑoÿøcr&uρ öνä3oψƒïš öνä39 àmù=yϑø.r& tπöθu ø9$# $YΨƒÏŠ Pada hari ini telah Aku empurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni`mat-ku, dan telah Ku-ridhai Ilam itu jadi agama bagimu. [QS. Al Ma idah : 3] Agama Ilam adalah agama yang datang untuk mengeluarkan umat manuia daripada penyembahan hamba kepada penyembahan Tuhan yang menciptakan hamba. Ia adalah agama yang mengeluarkan keempitan dunia menuju kepada keluaan akhirat. Agama yang menyelamatkan umat manuia dari kegelapan kemuyrikan menuju kepada cahaya tauhid. Yaitu ebuah agama yang menyelamatkan manuia daripada kebinaaan kekufuran menuju kepada kebahagiaan iman. Yaitu uatu agama yang baik dan euai bagi etiap zaman dan tempat. Agama ini diyariatkan oleh Yang Maha Pengampun egala bentuk doa dan kealahan. Dia Yang Maha Mengetahui egala rahaia dan terang. Dia Maha Mengetahui ucapan dan biikan hambanya. Ia adalah agama pertengahan dan moderat, yang datang untuk membawa ilmu yang bermanfaat dan amal holeh. Hal ini berbeda dengan agama Yahudi, ebab mereka mempunyai ilmu pengetahuan yang tidak ada manfaatnya kerana meraka tidak mengamalkannya. Lalu Allah murka kepada mereka. Agama ini juga berbeda dengan agama Narani, ebab e-book dari 15

16 mereka beramal tanpa ilmu pengetahuan, maka mereka tereat dari jalan yang benar. Oleh karena itu, maka agama Ilam merupakan jembatan mereka-mereka yang telah dianugerahi oleh Allah, yang tidak dimurkai dan tidak tereat. Raulullah SAW diutu ebagai orang yang ummi tidak dapat membaca dan menuli tetapi beliau dapat membacakan kepada manuia ayat-ayat yang telah diajarkan Jibril AS. Beliau juga menyucikan mereka dari kotoran kemuyrikan dan mengajarkan kitab dan hikmah kepada mereka, walaupun mereka ebelumnya termauk orang-orang yang tereat. Lalu agama ini datang untuk mengharamkan duta dalam perkataan, kebohongan di dalam perakian dan kezaliman di dalam pengadilan hukum. Agama ini juga datang untuk mengharamkan kecurangan di dalam kekuaaan, keculaan di dalam takaran dan timbangan. Agama ini juga datang untuk mengharamkan penganiayaan kepada umat manuia, penindaan kepada orang lain erta mengharamkan kemudharatan kepada jiwa endiri dan umat manuia. Oleh ebab itu, maka Ilam memelihara hati dengan keimanan, dan jamani dengan faktorfaktor keehatan. Ilam juga menjaga harta dari kebinaaan, kemaluan daripada perzinahan, darah daripada penumpahan, dan akal fikiran daripada pengruakan dan kehilangan fungi. Kitabnya Kitabnya adalah Al Qur an. Ia adalah kitab yang paling utama, perjanjian paling agung. Ia adalah kiah paling benar dan perkataan paling baik. Ia adalah kebenaran yang luar biaa, yang tidak akan pernah dientuh kebatilan dari emenjak dahulu ehingga maa mendatang. Ia diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijakana dan Maha Terpuji. Yaitu ebuah kitab yang telah dijelakan ayat-ayatnya dan kemudian dikema dengan baik. Ia membawa keberkahan dalam pembacaannya, renungannya, ebagai alat penyembuhan, ebagai hakim, dan ebagai amalan yang meti dilakanakan. Satu huruf darinya mempunyai epuluh kebajikan pahala. Ia adalah yafaat dan dapat memberikan yafaat. Ia menjadi aki yang benar. Ia ebagai ahabat yang angat mengayikkan. Ia menjadi ahabat yang bermanfaat. Ia menjadi kawan yang dapat dipercaya. Ia menjadi kitab mukjizat yang dapat memberikan kean. Ia mempunyai keindahan terendiri. Ia mempunyai keayikan terendiri. Kata-katanya adalah angat tinggi dan tidak ada atu pun yang lebih tinggi daripadanya. Ia bukan ihir, bukan ungkapan dukun, dan juga juga bukan perkataan manuia biaa. Akan tetapi beliau adalah firman Allah Tuhan emeta alam. Dari Allah bermula dan kepadanya akan kembali. Malaikat Jibril turun kepada Raulullah utuan Tuhan emeta alam upaya beliau termauk para raul dengan bahaa Arab yang faih. Al Qur an merupakan kitab yang dapat mengungguli kitab-kitab lainnya dalam hal kefaihan dan dari egi keindahan balaghah. Al Qur an juga lebih hebat dalam hujjah dan keterangan. Ia menjadi petunjuk, rahmat, naihat, obat bagi etiap penyakit di dalam hati. Ia menjadi cahaya, dalil, petunjuk, kebenaran, arahan, dan pengajaran. Ia terpelihara dari pelbagai uaha perubahan dan juga terjaga daripada penambahan dan pengurangan. Ia menjadi mukjizat yang abadi Seolah Kau Melihat Muhammad 16

17 erta ebagai periai bagi orang yang mengikutinya dan ebagai keelamatan bagi orang yang mengamalkannya. Al Qur an menjadi keberuntungan bagi orang yang mentaatinya, kebahagiaan bagi orang yang mempelajarinya, dan kebahagiaan bagi orang yang menjadikannya ebagai hakim di dalam kehidupannya. Raulullah SAW berabda: Bacalah Al Qur an, ebab ia akan datang pada hari kiamat ebagai yafaat bagi orang yang elalu membaca dan mengamalkannya. 9 Raulullah SAW juga berabda: Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur an dan mengajarkannya. 10 Raulullah SAW juga berabda: Seungguhnya Allah mengangkat derajat uatu kaum dengan Al Qur an ini dan Allah akan menghinakan uatu kaum juga dengan Al Qur an ini. 11 Al Qur an inilah yang telah mendiamkan eribu bahaa para pujangga, membiukan para orator, mengalahkan para ahli balaghah, menundukkan para banga Arab yang hebat, melemahkan orang-orang yang faih, membingungkan para ulama, dan membuat takjub para ahli hikmah. Allah SWT berfirman: tβθè=yϑ ètƒ t Ï%!$# t ÏΖÏΒ σßϑø9$# ç Åe³u;ãƒuρ ãπuθø%r& š Ïφ ÉL =Ï9 Ï öκu tβ#u ö à)ø9$# #x yδ βî) #Z Î6x. #\ ô_r& öνçλm; βr& ÏM yî= Á9$# Seungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih luru dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal aleh bahwa bagi mereka ada pahala yang bear. [QS. Al Ira : 9] e-book dari 17

18 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Jujur Muhammad SAW adalah orang yang paling jujur dalam percakapannya. Ungkapannya elalu benar, jujur dan adil. Beliau tidak pernah mengenal duta dan bohong di dalam kehidupannya, baik beliau dalam keadaan eriu ataupun antai. Bahkan beliau mengharamkan bohong dan duta erta mencela orang yang melakukannya dan melarang melakukan yang demikian. Raulullah SAW berabda: Seungguhnya ikap jujur pati membawa kepada kebajikan. Dan kebajikan akan membawa ke dalam urga. Seeorang enantiaa akan berikap jujur dan beruaha untuk melakukannya ehingga ia dituli di ii Allah ebagai orang yang jujur. 12 Baginda juga memberitahukan bahwa eorang mukmin akan bakhil dan terkadang dapat berikap pengecut, akan tetapi ia tidak akan penah berduta dan berbohong elama-lamanya. Baginda juga melarang berbohong di dalam keadaan berenda gurau karena bertujuan upaya mayarakat lua tertawa. Baginda menjalani hidupnya, ementara ikap kejujuran menjadi temannya. Sebagai bukti kejujurannya adalah bahwa beliau telah memberitahukan tentang pengetahuan ghaib dari Allah SWT. Allah juga telah mengamanahkan rialah yang uci kepadanya. Lalu baginda menjalankan amanah terebut kepada umatnya ecara empurna. Beliau tidak pernah mengurangi dan tidak pernah menambahkan walaupun hanya atu huruf. Baginda juga telah menyampaikan amanah Tuhannya dengan baik. Maka eluruh perkataannya, perbuatannya dan keadaannya adalah berdaarkan kepada kejujuran. Beliau adalah orang yang jujur di dalam keadaan perdamaian, peperangan, enang, marah, eriu, enda gurau, keterangannya, dan di dalam keputuan hukumnya. Baginda juga jujur dengan ahabat karib dan orang yang tidak memiliki hubungan pertalian ahabat karib. Baginda juga berikap jujur dengan kawan dan muuh, lelaki dan perempuan. Raulullah SAW juga berikap jujur dengan dirinya endiri dan juga berama orang lain. Baginda jujur ketika berada di dalam perjalanan dan dalam keadaan tidak mengadakan perjalanan. Beliau jujur di dalam keadaan bermukim dan di tempat tinggalnya. Beliau jujur di dalam keadaan perang dan damai. Beliau jujur dalam melakukan jual beli. Beliau jujur dalam tranaki, perjanjian dan ikatan peraudaraan. Beliau jujur di dalam khotbahnya dan di dalam tulian-tulian uratnya. Beliau jujur di dalam fatwanya, ceritanya, perkataannya, penukilannya, riwayatnya dan penyampaiannya. Bahkan Raulullah SAW adalah makum (orang yang dipelihara) oleh Allah untuk melakukan duta. Maka Allah SWT menjadi penjaga dan pelindungnya daripada akhlak yang tercela ini. Allah telah melurukan dan membetulkan Seolah Kau Melihat Muhammad 18

19 4 liannya dan perkataannya. Allah telah memperbaiki penuturannya dan telah menepatkan percakapannya. Beliau adalah orang yang jujur dan dijujurkan, yang mana tidak pernah mengeluarkan ungkapan bohong walaupun hanya atu huruf. Beliau juga tidak pernah melafalkan atu kalimat yang bohong ama ekali. Lahir dan batinnya tidak pernah bertentangan. Bahkan baginda adalah orang yang jujur di dalam gerakannya, penuturannya dan iyarat kedua matanya. Beliau endiri pernah berabda: Tidak layak bagi eorang nabi mempunyai kealahan dan kekhilafan, walaupun hanya dalam bentuk kealahan pandangan mata. 13 Hal terebut terlontar manakala para ahabatnya bertanya kepadanya, Apakah engkau tidak iyaratkan dengan kedua belah mata aja untuk membunuh para tawanan perang itu?! Bahkan beliau adalah orang yang datang dengan kebenaran dari ii Tuhannya. Oleh ebab itu, maka perkataannya adalah benar dan unnahnya adalah hak. Keridhaannya adalah benar dan kemarahannya adalah hak. Keluar dan mauknya adalah benar. Tangian dan dan tertawanya adalah hak. Bangun dan tidurnya emua adalah berdaarkan kepada kebenaran dan hak. Allah SWT berfirman: Agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka dan Dia menyediakan bagi orang-orang kafir ika yang pedih. [QS. Al Ahzab : 8]. Allah SWT juga berfirman: š Ï%Ï Á9$# yìtβ (#θçρθä.uρ!$# (#θà)?$# (#θãζtβ#u š Ï%!$# $pκš r' tƒ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu berama orang-orang yang benar. [QS. Al Taubah : 119] Allah SWT berfirman: öνçλ ; #Z ö yz tβ%39!$# (#θè%y ¹ öθn=ù ã øβf{$# tπt tã #ŒÎ*ù Ô ρã è Β Αöθ%uρ πtã$û Ta`at dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). Tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, nicaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka. [QS. Muhammad : 21] Beliau orang yang jujur kepada Tuhannya, dan kepada dirinya endiri. Beliau adalah orang yang jujur kepada orang lain, dan jujur kepada keluarganya, bahkan beliau berikap jujur kepada para muuhnya. Jika eandainya ikap jujur berbentuk eorang manuia, maka beliau itulah yang bernama Muhammad SAW. Demi kehormatan ayah dan ibuku bahwa e-book dari 19

20 kejujuran adalah diambil dan dipelajari daripadanya, bahkan ifat jujur dinukil daripadanya. Beliau adalah orang yang jujur dan amanah di maa jahiliyah ebelum Ilam dan juga ketika maa keraulan; bagaimana keadaannya elepa datangnya wahyu, hidayah, turunnya Jibril kepadanya, kenabiannya, Allah telah memuliakannya ebagai manuia pilihan dan kekaih-nya? Seolah Kau Melihat Muhammad 20

21 4 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Sabar Tidak ada eorang pun yang mampu melewati egala bentuk muibah, keuahan, malapetaka, krii ebagaimana yang dialami oleh Muhammad SAW. Beliau adalah orang yang penyabar dan elalu tabah demi harapan ebuah pahala. Allah SWT berfirman: $ ϑïiβ 9,øŠ Ê Îû Û? Ÿωuρ óοîγøšn=tæ βt øtrb Ÿωuρ «!$Î/ ωî) x8ç ö9 ¹ $tβuρ É9ô¹$#uρ šχρã à6ôϑtƒ Berabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah keabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu beredih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu berempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. [QS. Al Nahl : 127] Beliau abar terhadap naib keyatiman dirinya, kefakiran, kelaparan, keguaran, keperluan, iri dengki, cacian, dan kekalahan. Beliau juga abar terhadap penguiran dari tanah air, penguiran dari tempat kelahiran, erta pengaingan dari keluarga. Beliau juga abar ata kematian kerabat, penyikaan terhadap para ahabatnya, penindaan terhadap para ahabatnya, makar dan konpirai para muuh. Beliau juga abar terhadap ekumpulan orang-orang yang memeranginya, kejahatan tipu daya muuh, keangkuhan orang yang ombong, kebodohan dan kekaaran Arab badui. Beliau abar terhadap tipu mulihat banga Yahudi, pembangkangan banga Narani, kelicikan orang munafik, dan keganaan peperangan. Beliau juga abar terhadap permuuhan keluarga, dan perekongkolan orang aing, kekejaman kebatilan dan keangkuhan orang yang zalim. Beliau abar terhadap dunia, perhiaannya, keindahannya, emanya, peraknya. Beliau tidak pernah memikirkannya ama ekali. Beliau juga abar terhadap godaan kekuaaan, tipu daya kedudukan, ambii kepemimpinan. Oleh karena itu, beliau berpaling daripada yang demikian itu karena menginginkan keridhaan Tuhannya. Maka beliau adalah orang yang abar erta elalu tabah demi mendapatkan pahala pada etiap ledakan gelombang di dalam kehidupannya. Dengan demikian, maka ikap abar adalah periainya, pelindungnya, dan ahabatnya yang elalu menyertainya. Setiap kali beliau dihardik oleh kata-kata para muuhnya, maka beliau elalu ingat dengan firman Allah SWT: tβθä9θà)tƒ $tβ 4 n?tã É9ô¹$ù e-book dari 21

22 Maka abarlah kamu ata apa yang mereka katakan. [QS. Thaha : 130] Setiap kali keadaan tidak berahabat dengannya ehingga beliau berkeluh keah, maka beliau elalu ingat dengan firman Allah SWT: ŠÏΗd ö9 Áù Maka keabaran yang baik adalah keabaranku. [QS. Yuuf : 18] Setiap kali beliau elalu diganggu oleh gangguan muuh dan mengganggu kenyamanan tidurnya, maka beliau elalu ingat dengan firman Allah SWT: öνçλ ; Éf ètgó n@ Ÿωuρ È ß 9$# z ÏΒ ÏΘ yèø9$# (#θä9'ρé& u y9 ¹ $yϑx. É9ô¹$ù Maka berabarlah kamu eperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari raul-raul yang telah berabar dan janganlah kamu meminta diegerakan (azab) bagi mereka. [QS. Al Ahqaf : 35] Keabarannya adalah keabaran orang yang percaya terhadap pertolongan Allah, yang yakin dengan janji Allah, yang tenang kepada perlindungan-nya, yang tabah dengan harapan pahala yang terdapat di ii Allah SWT. Keabarannya adalah keabaran orang yang mengetahui bahwa Allah pati akan memberikan pertolongan dan bantuan kepadanya. Kemenangan pati akan berpihak kepadanya dan Allah akan elalu beramanya. Allah juga menjadi penjaga dan pelindungnya. Beliau elalu abar terhadap kalimat ejekan, maka beliau tidak peduli dengannya. Beliau juga elalu abar dengan kata yang melukai peraaan maka beliau tidak pernah terganggu dengannya. Beliau juga elalu abar dengan kepedihan yang diengaja, maka beliau tidak pernah mengindahkannya. Pamannya meninggal dunia, lalu beliau berabar. Iterinya meninggal dunia, lalu beliau berabar. Pamannya mati yahid, lalu beliau berabar. Beliau diuir dari Mekkah, lalu beliau berabar. Anaknya meninggal dunia, lalu beliau berabar. Itrinya Aiyah dituduh melakukan perbuatan keji, lalu beliau berabar. Beliau elalu dituduh ebagai pembohong, akan tetapi beliau elalu berabar. Mereka (para muuhnya) berkata tentangnya; eorang penyair, eorang dukun, eorang ahli ihir, orang gila, penduta, pembual, akan tetapi beliau tetap berabar. Mereka telah menguirnya, menyikanya, mencelanya, memakinya, memeranginya, memenjarakannya akan tetapi beliau tetap berabar. Apakah kita udah mengambil pelajaran dari keabarannya? Apakah baginda udah dijadikan ebagai contoh keabaran dalam kehidupan kita ehari-hari? Beliau menjadi contoh tauladan dalam berjiwa bear, keabaran yang agung, ketenangan jiwa dan kemantapan nurani. Beliau adalah imam bagi orang yang berikap abar dan panutan bagi orang yang elalu beryukur dan pandai berterima kaih. Seolah Kau Melihat Muhammad 22

23 Muhammad SAW Sebagai Orang Yang Pemurah Muhammad SAW adalah orang yang angat pemurah di antara ciptaan dan makhluk Allah lainnya. Beliau adalah orang yang angat pemurah dan uka menolong orang lain. Telapak tangannya elalu dipenuhi dengan awan kebajikan. Tangannya dipenuhi dengan hujan kemurahan. Bahkan beliau angat cepat dalam melakukan kebajikan bagaikan bertiupnya angin yang kencang. Beliau tidak pernah mengenal kata; Tidak, kecuali dalam bacaan tayahhud; Beliau tidak pernah mengatakan; Tidak, terkecuali dalam tayahhudnya. Jika tidak ada tayahhud, maka kata-kata; Tidaknya pati adalah digantikan dengan; Ya. Raulullah SAW memberikan edekah dan elalu memberi eperti orang yang tidak pernah mengenal kefakiran. Sebab beliau diutu untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Beliau adalah pemimpin ikap pemurah ecara umum. Beliau memberi edekah kambing yang berada di ata dua gunung. Beliau memberi hadiah etiap kepala uku Arab eratu onta. Suatu hari ada orang yang meminta pakaian yang edang dipakainya, lalu beliau melepakan dan memberikannya kepadanya. Beliau tidak pernah menolak keperluan orang yang mendatanginya. Kemurahannya meliputi eluruh lapian mayarakat umum. Makannya dierahkan kepada fakir mikin. Beliau berjiwa bear. Akhlaknya angat mudah untuk diteladani. Wajahnya elalu dielimuti enyum. Lihat dan perhatikanlah, apabila engkau datang kepadanya dalam keadaan enang, eakan engkau memberikan hadiah kepadanya, padahal engkau menjadi pemohonnya. Beliau elalu berinfak walaupun tidak mempunyai apa-apa. Beliau memberi hadiah walaupun kefakiran elalu menyertainya. Beliau mengumpulkan harta rampaan perang, kemudian membagikannya dalam kurun waktu tidak lebih atu jam. Beliau tidak pernah mengambil harta rampaan. Meja makannya teredia bagi iapa aja yang datang. Rumahnya bagaikan kiblat bagi orang yang datang kepadanya. Beliau menjadi tuan rumah, berinfak, dan memberikan hadiah makanan kepada orang yang edang kelaparan upaya menyantap makanannya. Beliau elalu mengutamakan orang yang memerlukan dibandingkan dengan dirinya endiri. Beliau elalu berilaturrahim kepada ahabat karib dengan apa aja yang dimilikinya. Beliau elalu menghormati orang pendatang dan aing. Beliau menjadi teladan dalam kemurahannya dan ikap pemurahnya, ehingga beliau tidak dapat ditandingi dan dibandingkan dengan Hatim, Haram, dan Ibn Jid an dalam ikap kemurahannya. Sebab beliau e-book dari 23

24 memberikan hadiah eperti orang yang tidak pernah meminta balaan dan imbalan terkecuali dari Allah aja. Beliau angat pemurah eperti ikap murah orang menyediakan dirinya dan hartanya dan etiap apa aja yang dimilikinya di jalan Allah SWT. Beliau adalah orang yang ringan tangan (enang membantu) di alam emeta ini. Beliau adalah orang yang angat uka menolong. Beliau adalah orang yang pemurah. Beliau adalah orang yang uka memberi hadiah. Hal ini amat diraakan oleh para ahabatnya, kekaihnya, dan para pengikutnya bahkan diraakan oleh para muuhnya dengan kebaikan, kemurahan, ifat pemaaf, dan pertolongannya. Banga Yahudi diperbolehkan makan di ata meja makannya. Arab badui diizinkan menyantap makanannya. Orang munafik diperilakan untuk memakan beramanya. Tidak pernah ada hadit yang menyatakan bahwa baginda menguir tamu, membentak orang yang meminta atau meraa keal dengan orang yang memohon pertolongannya. Bahkan orang Arab badui menarik elendangnya ehingga membeka di lehernya. Dan Arab badui berkata, Berikanlah kepadaku harta Allah yang telah dititipkan di iimu dan itu bukanlah harta ayah dan ibumu! Lalu baginda menoleh kepadanya, kemudian tertawa dan memberikan harta terebut. Suatu aat datang tumpukan ema dan perak, lalu baginda menginfakkannya dalam atu majli ehingga tidak teria lagi. Beliau tidak pernah menyimpan atu dirham, atu dinar dan bahkan tidak pernah menyimpan daripada kekayaan terebut. Beliau angat bahagia apabila dapat memberikan edekah dan hadiah kepada orang yang memerlukannya. Baginda elalu memerintahkan upaya berinfak, ikap pemurah, dan elalu berkorban. Baginda juga mengajak umatnya upaya menjadi orang yang pemurah dan uka menolong. Baginda juga angat membenci ikap bakhil dan kikir. Oleh karena itu, baginda berabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia menghormati dan memuliakan tetamunya. 14 Raulullah SAW berabda: Setiap orang pati akrab dan dekat dengan mayarakatnya dengan cara edekah, ehingga dia terpiah dari mereka. 15 Raulullah SAW berabda: Sedekah tidak akan pernah mengurangi harta. 16 Seolah Kau Melihat Muhammad 24

25 4 Muhammad SAW Sebagai Seorang Pemberani Kenyataan ini adalah euai dengan apa yang telah diberitakan di dalam hadit dan pelbagai riwayat. Ia bagaikan perjalanan matahari di tengah iang hari yang tidak mungkin akan dipungkiri oleh iapapun. Oleh karena itu, maka Raulullah SAW adalah orang yang mantap hatinya di antara manuia biaa. Hati nuraninya bagaikan gunung yang tidak pernah goyah dan goncang. Baginda tidak pernah takut terhadap ancaman dan gertakan. Baginda juga tidak pernah gentar dengan pelbagai keadaan genting dan pelbagai bentuk krii. Beliau juga tidak pernah tergoyahkan oleh pelbagai peritiwa bear dan pelbagai cobaan. Beliau elalu menyerahkan perkara yang dihadapi kepada Tuhannya. Beliau elalu bertawakkal kepada-nya dan elalu kembali kehadirat-nya. Beliau elalu enang dengan keputuan dan ketentuan-nya. Beliau meraa tenang dan cukup dengan pertolongan- Nya. Beliau elalu percaya dengan janji-nya. Raulullah SAW elalu mengarungi medan pertempuran dengan dirinya endiri. Baginda juga elalu melangungkan peperangan dengan jaadnya yang mulia. Beliau elalu menerjunkan jiwanya kepada kematian dan elalu mengorbankan ruhnya kepada yahid di jalan Allah SWT tanpa meraa takut dan gentar. Beliau tidak pernah lari dari uatu peperangan manapun. Beliau juga tidak pernah mundur atu langkah pun dari medan pertempuran. Peperangan telah memana, pertempuran udah di depan mata, pedang mulai keluar dari arungnya, tombak mulai bertuga untuk memporak-porandakan, kepala mulai beterbangan, eakan kematian telah berada di ata kepala maing-maing, maka pada aat itu beliau mendekatkan para ahabatnya kepada pelbagai bahaya. Terkadang mereka menjaga, ementara beliau dalam keadaan tegap dan berjuang. Beliau tidak pernah gentar dengan jumlah tentera muuh yang banyak. Beliau juga tidak peduli dengan kekuatan dan keganaan para muuh, bahkan baginda tetap memimpin barian dan memberikan emangat juang kepada tentara dan menjadi pemimpin ketentaraan di barian paling depan. Umat Ilam banyak yang melarikan diri pada peperangan Hunain dan tidak ada eorang pun yang bertahan menghadapi muuh terkecuali baginda dan enam orang ahabatnya. Lalu Allah menurunkan wahyu kepadanya: t ÏΖÏΒ σçrùq$# ÇÚÌh ymuρ y7 ø tρ ωî) ß# =3è? Ÿω «!$# È Î6y Îû ö ÏF )ù Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu endiri. Kobarkanlah emangat para mu'min (untuk berperang). [QS. Al Nia : 84] e-book dari 25