BAB II TINJAUAN ISLAM TERHADAP STATUS AGAMA DAN PENGASUHAN (CUSTODY) ANAK DI MALAYSIA

Μέγεθος: px
Εμφάνιση ξεκινά από τη σελίδα:

Download "BAB II TINJAUAN ISLAM TERHADAP STATUS AGAMA DAN PENGASUHAN (CUSTODY) ANAK DI MALAYSIA"

Transcript

1 BAB II TINJAUAN ISLAM TERHADAP STATUS AGAMA DAN PENGASUHAN (CUSTODY) ANAK DI MALAYSIA A. Status Agama dan Pengasuhan (Custody) anak. 1. a.) Pengertian Agama dan dasar hukumnya. Agama atau ugama menurut kamus dewan (Edisi Ketiga) ialah kepercayaan pada Tuhan dan sifat-sifat serta kekuasaan Tuhan dan penerimaan ajaran dan perintah-nya, kepercayaan pada Yang Maha Kuasa; ugama Islam, ugama Kristian. Agama menurut Kamus Besar Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan yang Mahakuasa serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata agama berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti tradisi. 35 Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religion dan berakar kepada kata kerja re-ligare yang berarti mengikat kembali. 35 id.wikipedia.org/wiki.agama 33

2 Manusia mempunyai sifat hakiki homoreligious, yakni makhluk agama yang mempunyai fitrah untuk memahami dan menerima nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari agama. Selain itu, sekaligus menyimpulkan kebenaran agama itu sebagai pedoman (refrensi) sikap dan perilaku manusia mempunyai fitrah beragama. Sesuai dengan Al-Quran dalam Surah Al-a araf ayat 172 öνíκå à Ρr& # n?tã öνèδy pκô r&uρ öνåκtj ƒíh èœ óοïδí θßγàß ÏΒ tπyš#u û Í_t/. ÏΒ y7 /u x s{r& øœî)uρ öνä3în/t Î/ àmó s9r& Artinya: Bukankah aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, ya kami bersaksi bahwa engkau adalah Tuhan kami. 36 Fitrah beragama merupakan potensi yang arah perkembangannya sangat tergantung kepada kondisi kehidupan beragama lingkungan dimana orang (anak) itu hidup, yaitu lingkungan keluarga. Apabila kondisi tersebut kondusif, dalam arti lingkungan itu memberikan ajaran, bimbingan dengan pemberian dorongan (motivasi) dan ketauladanan yang baik (uswah hasanah) dalam mengamalkan nilai-nilai agama, maka anak itu akan berkembang manusia yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (berakhlaqul kariimah). 36 Department Agama, Republik Indonesia, Al Qur an, Surah An Nisa : 141

3 b.) Pengertian Pernikahan dan dasarnya Pernikahan 37 secara bahasa nikah berarti mengumpulkan, atau sebuah perumpamaan akan sebuah hubungan intim dan akad sekaligus, yang di dalam syariat dikenal dengan akad nikah. Sedangkan secara syariah berarti sebuah akad yang mengandung pembolehan bersenang-senang dengan perempuan,dengan berhubungan intim. Selain itu akad nikah juga merupakan satu akad yang ditetapkan oleh syariah yang berfungsi untuk memberikan hak kepemilikan bagi lelaki untuk bersenang-senang dengan perempuan. Perkawinan merupakanfitrah manusia dengan penuh kemuliaan dan kehormatan yang telahallah tetapkan. Allah menganjurkan kepada semua makhluk di dunia terutama manusia agar melaksanakan pernikahan sesuai dengan aturan Islamyang telah ditetapkan. Sesuai dalam Al- Qur an Surah Adz-Dzariat ayat 49 dan Surah Yasin ayat 36 tβρã.x s? /ä3ª=yès9 È ỳ ρy $oψø)n=yz > ó x«èe à2 ÏΒuρ Artinya: Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan agar mengingat (kebesaran Allah) Slamet Abidn, Fiqih Munakahat, Pustaka Setia, hlm: Department Agama Republik Indonesia, Diponegoro Surah Adz-Dzariyaat : 49

4 4 4 Ÿω $ ϑïβuρ óοîγå à Ρr& ô ÏΒuρ ÞÚö F{$# àmî7/ψè? $ ϑïβ $yγ =à2 yl uρø F{$# t,n=y{ Ï%!$# z ysö6ß tβθßϑn=ôètƒ Artinya: Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan Semuanya,baik dari apa yang telah ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. 39 Perkawinan adalah suatu cara terbaik yang ditentukan oleh Allah SWT sebagai jalan manusia untuk melestarikan generasi, dan mengembangkan kelastarian hidupnya. Masing-masing pasangan siap menjalani tangungjawab sebagai suami isteri secara lahir dan batin. Sesuai dengan Al-Qur an surah Al-hujuraat ayat 13 (#þθèùu $yètgï9 Ÿ Í!$t7s%uρ $\/θãèä öνä3 oψù=yèy_uρ 4 s\ρé&uρ 9 x.sœ ÏiΒ /ä3 oψø)n=yz $ ΡÎ) â $ Ζ9$# $pκš r' tƒ Î7yz îλ Î=tã!$# βî) öνä39s)ø?r& «!$# y ΨÏã ö/ä3tβt ò2r& βî) Artinya : Hai masusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di samping kamu di sisi Allah adalah orang yang paling berrtaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. 40 Tujuan pertama perkawinan bukannya sekadar mengadakan ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami isteri, tetapi ada tujuan yang lebih besar yaitu, untuk merealisasikan kemashlahatan 39 Department Agama Republik Indonesia, Diponegoro Surah Yassin : Department Agama Republik Indonesia, Surah Al-Hujuraat : 13

5 umat dalam menghantarkan manusia yang taat dan patuh pada ketentuan serta ketetapan perintah Allah SWT. Di samping itu, perkawinan bertujuan untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat. 41 Dalam hal ini, keutuhan dan kelanggengan kehidupan perkawinan merupakan suatu tujuan yang telah digariskan Islam. Akad nikah merupakan satu ikatan yang kokoh dan seterusnya agar suami isteri bersama-sama dapat mewujudkan rumah tangga sebagai tempat berlindung dan bertujuan mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah. Sehingga melahirkan anak-anak soleh dan solehah. Setiap pasangan sangat mengimpikan keindahan dalam perkawinan. Tidak ada suami atau isteri yang ingin perkawinan yang telah dibina itu roboh, rusak, goyah atau bahkan bercerai. 42 Namun dinafikan, dalam usaha mendirikan rumah tangga yang damai dan teratur, terkadang keduanya berlainan keinginan, kemauan, tujuan hidup, dan cita-cita. Sehingga ketidak samaan, terkadang menjadi penyebab timbulnya kesalah fahaman. Seperti pepatah mengatakan sedangkan lidah lagi tergigit, inikan pula suami isteri. Jadi, tidak heranlah sekiranya pergaduhan akan berlaku antara suami dan isteri. Namun demikian, dalam menuju proses perdamaian pasti ada setiap perasaan yang menolak apa yang tidak sepatutnya terjadi, bila mana antara 41 Muwardi A1, Hukum Perkawinan dalam Islam, (BPFE), hlm: 1 42 Slamet Abidin, Fiqih Munakahat, Pustaka Setia, hlm : 6

6 salah satu di antara suami atau isteri tidak menemui titik perdamaian, Islam memberikan alternitif jalan keluar yang terakhir, yakni perceraian. Langgengnya kehidupan dalam ikatan perkawinan merupakan suatu tujuan yang sangat diutamakan dalam Islam. Oleh kerana itu bisa dikatakan bahwa ikatan antara suami istri adalah ikatan yang paling suci dan kokoh, Sehingga Allah sendiri menamakan ikatan perjanjian antara suami isteri dengan kalimat ميثاقا غليظا Perjanjian yang kokoh. 43 Harapan yang telah terbina selama menjalani rumah tangga, telah terputus dan punah atas sebab-sebab yang tidak dapat dielakan dan tidak dapat diselamatkan. Bahkan, ia telah memberi kesan yang besar kepada rumah tangga yang telah terbina. Sehingga menyebabkan pasangan suami atau isteri, menjadi penyebab hilangnya tanggung jawab yang telah diamanahkan oleh Sang Khaliq kepada suami isteri sebelumnya. Tetapi, tanggung jawab tidak akan terputus apabila berlaku perceraian. Namun ia bukan satu cara atau jalan yang digariskan Islam, justeru ia adalah satu kezaliman yang telah ditetapkan sehingga ia perlu diselamatkan mengikut syariah yang telah ditetapkan. Selama menjalani perkawinan, kemungkinan kehadiran anak mereka adalah harapan setiap pasangan dan salah satu tujuan terbinanya 6 Ibid

7 ikatan perkawinan. Dalam konteks ini, anak adalah satu harapan dan permata bagi keduanya. Islam tidak membiarkan masalah ini berlalu begitu. JusteruIslam telah menggariskan masalah tersebut, bahwa apabila terjadi peceraian antara pasangan suami isteri, tanggung jawab pengasuhan anak sebagai ibu atau ayah terhadap anak yang telah dilahirkan ke muka bumi ini. C.) PengertianPengasuhan (Custody) anak dan dasar hukumnya. Pengasuhan merupakan suatu kebaikan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kehendak orang yang layak atau berhak menerima kebaikan tersebut. Pengasuhan yang dimaksudkan dalam perkara ini adalah, hak penjagaan anak. Dalam bahasa Inggris disebut Custody. ( Custody is the legal right or duty take care). Dalam bahasa Arab disebut juga hadānah. Hadānah diambil dari kata al-hiddhnu yang artinya samping atau merengkuh ke samping. Adapun secara syari ah Islam hadānah berarti, Pemeliharaan anak bagi orang yang berhak untuk memelihara atau mengasuhnya. Dapat juga berarti memelihara atau menjaga orang yang tidak mampu mengurus kebutuhannya sendiri karena tidak mumayyiz seperti anak-anak dan orangorang dewasa tetapi gila. Pengasuhan yang dimaksud mencakup urusan makanan, pakaian, urusan tidur, membersihkan, memandikan, mencuci pakaian, dan sejenisnya.

8 Hadānah adalah salah satu bentuk dari kekuasaan dan kepimpinan. Namun demikian, dalam hal ini perempuan lebih layak untuk menempatinya karena kaum hawa bisa lebih lembut, penuh kasih sayang, dan sabar dalam mendidik. Jika anak sudah mencapai usia tertentu maka hak pengasuhan dilimpahkan kepada lelaki, karena ia lebih mampu menjaga dan mendidik si anak daripada kaum wanita i.) Hukum Hadānah Hadānah hukumnya wajib bagi pasangan yang berpisah. Hal ini disebabkan kerana anak yang di pelihara akan terancam keselamatannya. Kerana itu, hadānah hukumnya wajib sebagaimana juga wajibnya memberi nafkah kepadanya. ii) Hak Hadānah Hadānah merupakan hak bagi anak yang masih kecil, sebab ia masih membutuhkan pengawasan, pendidikan, dan perawatan. Sedangkan orang yang berkewajiban untuk memeliharanya adalah orang tuanya. Menurut ulama Hanafiyah, orang yang berhak atas hadānah adalah ibu, baik masih menikah dengan ayah maupun sudah bercerai. lalu ibunya ibu dan

9 terus garis lurus keatas, lalu ayah, ibunya ayah dan terus keatas, lalu saudara perempuan sekandung, saudara perempuan seayah, dan seterusnya. 44 Orang yang berhak atas hadānah, menurut ulama Syafi iyah bagi 3 keadaan, diantaranya : pertama, berkumpulnya pihak laki-laki dan perempuan. Dalam hal ini, ibu lebih berhak daripada ayah, lalu ibunya ibu dan garis lurus keatas dengan syarat masih termasuk ahli waris juga; kedua, berkumpulnya pihak perempuan saja, dalam hal ini lebih diutamakan adalah ibu, lalu ibunya ibu, ibunya bapak, lalu saudara perempuan bibik dari ibu, anak perempuan dari saudara perempuan, anak perempuan dari saudara laki-laki, bibi dari ayah; ketiga, berkumpulnya pihak laki-laki saja, maka yang lebih didahulukan adalah ayah, lalu kakek Orang yang berhak atas hadānah, para ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa hadānah adalah haknya hadhin (orang yang memelihara) kerana ia berhak menggugurkan haknya meski tanpa pengganti. Ulama lain berpendapat bahwa hadānah adalah hak orang yang dipelihara. Jika ia menggugurkannya maka gugurlah hak hadānah itu. Adapun pendapat ulama yang ahli di bidangnya, hadānah itu berkaitan dengan tiga hak secara bersamaan, yaitu hak orang yang memelihara, hak orang yang dipelihara, dan hak ayah atau orang yang bertindak selaku wakilnya. Jika ketiganya mampu digabungkan maka wajib digabungkan dan wajib dilakukan. Namun jika 44 Abdul Rahman Al-Jazini, Fiqih Ala Madzahib Al-Arba ah, hlm 108

10 bertentangan maka yang didahulukan adalah hak yang dipelihara. Dari perkara ini muncul tiga hukum sebagai berikut: a) Orang yang berhak memelihara harus dipaksa untuk memelihara jika hukumnya memang wajib baginya, yaitu jika tidak ada orang lain. b) Orang yang berhak memelihara tidak dipaksa untuk memelihara jika memang hukumnya tidak wajib baginya, yaitu jika ada orang lain lain yang berhak selain dia. Si anak juga tidak perlu dikhawatirkan karena orang lain yang menjaganya. c) Jika seseorang istri meminta khulu dari suaminya dengan syarat anaknya tinggal dipelihara suami maka khulu nya sah menurut Hanafiyah. Namun, syaratnya batal karena pemeliharaan anak itu haknya si anak untuk selalu bersama ibunya selama ia masih membutuhkan. d) Tidak sah bagi seorang ayah mengambil anaknya dari orang yang berhak mengurus hadānah si anak untuk kemudian diberikan kepada orang lain, kecuali jika diperbolehkan syara. iii) Syarat Hadin (orang yang berhak memelihara anak) Memelihara anak adalah kalimat yang ditujukan kepada orang yang dipelihara yaitu mah un.jika melihat kemashlahatan mah un, maka tidak

11 semua orang dapat memeliharanya. Oleh itu, dibutuhkan beberapa syarat bagi mah un, jika melihat kitab Fiqh ala Madzahib Al-arba ah, 45 syarat tersebut antara lain: Menurut ulama Hanabilah, syarat seorang hadin yaitu berakal, bukan budak. Sehat artinya tidak buta (lemah penglihatannya), tidak berpenyakit boros atau judam, tidak menikah dengan orang lain. Menurut ulama Malikiyah syarat hadin adalah baik laki-laki maupun perempuan, harus berakal, mampu mengurus anak yang dipelihara (bukan orang yang lemah atau sudah tua seperti kakek atau nenek), punya tempat menjaga mahdun dari segi sesuatu yang dapat merusaknya sampai anak sudah besar, agamanya terjaga (tidak mabuk-mabukan dan lain-lain), tidak berpenyakit yang dapat membahayakan mahdun seperti judam dapat dipercaya, tidak menikah dengan orang lain, dapat membedakan yang baik dan yang buruk. Menurut Syafi iyah, hadin harus berakal, merdeka, Islam, pemaaf (bukan fasik), dapat dipercaya, bertempat tinggal dinegara mahdun, dan tidak menikah dengan orang lain. 45 Abdur Rahman Al-Jaziri, Fiqih Ala Madzahib Al-Arba ah, hlm:

12 Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa perbedaan yang ada pada ulama di atas sebagai berikut: Menurut ulama Malikiyyah, hadin tidak disyaratkan harus beragama Islam baik laki-laki maupun perempuan, jika dikhawatirkan anak yang dipelihara tersebut diajak minum khomer atau diberi makan daging babi, maka pemeliharaan tersebut pindah ke orang yang beragama Islam. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kemashlahatan anak tersebut. Begitu juga dengan ulama Hanabilah, tidak ada persyaratan hadin harus Islam. Jika ibu (hadin) seorang kafir dzimmi, tetap ia yang lebih berhak atas mahdun asalkan terjaga dari kerusakan dan kekafiran. Apabila terjadi sebaliknya, misalkan diketahui ibu tersebut pergi bersama mahdun ke gereja, atau mahdun diberi makan makan daging babi atau diberi minum khomer, maka ayahhnya boleh mengambil mahdun dari ibunya yang seorang kafir dzimmi. Sedangkan menurut ulama Syafi iyah jelas tidak membolehkan orang kafir memelihara anak yang beragama Islam, karena orang kafir berhak atas orang kafir saja. Anak kecil tidak mempengaruhi rasa kasih sayang seorang ibu secara alami, maka ibulah yang berhak atas hadanah akan tetapi apabila mahdun dikhawatirkan terpengaruh akan ibadah ibu atau terbiasa makan sesuatu yang diharamkan dalalm Islam, maka gugurlah hak hadanahnya. Sehingga dapat dikatakan bahawa ulama Syafi iyah jelas tidak memperbolehkan orang kafir memelihara anak yang beragama Islam, hal itu

13 3 disebabkan karena orang kafir berhak atas orang kafir saja. Hal ini ditegaskan pula oleh ulama yang bermazhab Syafi iyah yaitu Syekh Ibrahim Al-Bajuri mengatakan syarat hadanah yang ketiga adalah berkaitan dengan agama, tidak ada hadanah bagi orang kafir terhadap orang Islam, namun andai saja diserahkan kepada orang Islam, hal itu lebih utama atas kemashlahatan mahdun. Seperti dalam yang dinyatakan dalam Al-Qur an surah An-Nisa ayat 141 ξ Î6y t ÏΖÏΒ σçrùq$# n?tã t Ì Ï s3ù=ï9 ª!$# Ÿ yèøgs s9uρ Ïπyϑ ušé)ø9$# tπöθtƒ öνà6oψ t/ ãνä3øts ª!$sù Artinya :.. dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orangorang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman 46 Selain itu menurut Imam Taqiyudin berpendapat bahwa ibu yang kafir tidak berhak atas pemeliharaan anak yang muslim karena sesungguhnya anak akan tumbuh bersama ibu tersebut dengan pendidikan yang akan diberikan kepadanya yang secara tidak langsung ajaran-ajaran agamanya akan ikut ditanamkan kepada anak yang akan dipeliharanya. Disamping itu, orang kafir tidak berkuasa atas orang Islam, akan tetapi anak kecil yang kafir tetap diserahkan dalam pemeliharaan orang Islam, yang demikian itu berdasarkan atas kemashlahatan semata-mata. iv) Syarat Mahdun 46 Department Agama, Republik Indonesia, Al-Qur an Surah An-nisa : 141

14 Mahdhun adalah orang yang tidak mampu mengurus keperluan dirinya dan tidak mampu menjaga dirinya sendiri dari sesuatu yang dapat membahayakannya karena memang belum mumayiz dalam hal ini seperti bayi dan orang yang dewasa tetapi gila. Akan tetapi, pemeliharaan tidak ditetapkan kecuali bagi anak kecil dan orang idiot. Adapun orang yang sudah baligh dan mampu membedakan tidak membutuhkan pemeliharaan, yaitu orang yang mampu memilih untuk tinggal bersama salah satu dari kedua orang tuanya. Jika anak yang sudah baligh tadi laki-laki maka ia berhak hidup tanpa bantuan kedua orang tuanya. Namun, mustahab-nya untuk tidak meninggalkan keduanya, dan untuk selalu bersikap baik kepada orang tuanya. Pihak orang tua juga berhak melarangnya jika hendak memisahkan diri karena dalam usia menginjak baligh sangat rawan bagi perempuan untuk hidup sendirian, terlebih masalah keamanan. I) Syarat-syarat umum untuk laki-laki dan Perempuan a.) Baligh b.) Berakal c.) Memiliki kemampuan untuk mendidik anak yang dipelihara d.) Mempunyai sifat amanah e.) Orang yang mengurus hadānah anak disyaratkan harus beragama Islam menurut Syafi iyyah dan Hanabilah II) Syarat-syarat khusus untuk hadhinah (Pengasuh)

15 4 4 ( ( a.) Perempuan yang sudah dicerai, namun masih punya anak kecil Boleh memelihara anaknya dengan syarat Ia belum menikah lagi dengan orang lain, atau lelaki yang terhitung kerabat, namun bukan mahram. b.) Perempuan yang menjadi hadhinah itu syaratnya harus memiliki hubungan mahram dengan anak yang dipeliharanya, seperti ibu si anak, dan nenek si anak. c.) Perempuan yang menjadi Hadhinah tidak pernah berhenti meskipun tidak di beri upah Hadhanah karena memang ekonomi ayah si anak sedang kesulitan sehingga tidak mampu membayar upah hadhanah. d.) Hadhinah tidak tinggal bersama orang yang dibenci oleh anak asuhnya, meskipun orang itukerabat dekat si anak sendiri karena hal ini akan menimbulkan dampak negatif pada anak asuh. v) Upah hadanah Upah hadanah itu sebagai upah menyusui, ibu berhak atas upah hadanah selama ia masih menjadi istri dari ayah anak kecil tersebut, atau selama masa iddah. Adapun sesudah masa iddah tersebut selesai. Seperti dalam Al-Qur an Surah At-Talaq ayat 6: βî)uρ Íκö n=tã (#θà)íhšÿòçgï9 èδρ!$ÿòè? Ÿωuρ öνä.ï `ãρ ÏiΒ ΟçGΨs3y ß]ø ym ô ÏΒ èδθãζå3ó r& èδθè?$t sù ö/ä3s9 z è Êö r& βî*sù ßγn= Ηxq z èÿòtƒ 4 Lym Íκö n=tã (#θà)ï Ρr'sù 9 Ηxq ÏM s9'ρé& ä. 3 t zé& ÿ ã&s! ßìÅÊ äi sù Λän $yès? βî)uρ 7 ρã èoÿï3 /ä3uζ t/ (#ρã Ïϑs?ù&uρ èδu θã_é&

16 Artinya: Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika hamil, maka berikanlah kepadanya nafkah-nya sampai mereka melahirkan kandungannya, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)-mu maka berikanlah imbalannya kepada mereka; dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jka kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. 47 vi) Batas usia mumayiz mendapat asuhan. Anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak tersebut untuk memilih diantara ayah dan ibunya. Kemudian diatur pula dalam kitab Fiqh ala Muztahibal-Arba ah, yang mengemukakan beberapa pendapat ulama madzhab, antara lain: Menurut ulama Hanafiyah, ada dua pendapat sebagian pendapat mengatakan tujuh tahun dan sebagian lagi sampai umurnya sembilan tahun bagi laki-laki, pendapat pertama termasuk pendapat dimuftikan, sedangkan untuk anak perempuan juga ada dua pendapat, pertama mengatakan anak perempuan itu sampai mendapat haid; kedua sampai berumur sembilan tahun, umur sembilan tahun adalah pendapat yang dimuftikan. Apabila anak pada waktu itu memilih ikut ibunya, lalu ayah dapat memeliharanya setelah umur sembilan tahun tersebut. Hal itu dilakukan ketika anak masih bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk. 47 Department Agama Republik Indonesia, Al-Qur an Surah At- talaq : 6

17 Menurut ulama Hanabilah, masa hadanah itu sampai anak berumur tujuh tahun dan orang tuanya bercerai. Anak di suruh memilih. Anak yang ikut ayahnya dan ibu ingin menjenguknya, ayah tidak boleh melarangnya. Ketika anak sakit, ibulah yang berhak merawat dirumahnya sendiri daripada ayah. Menurut ulama Syafi iyah, hadanah tidak ada batasnya, ketika anak sudah waktunya memilih pada suaatu hari nanti, ia dapat memilihnya. Tetapi kedua orang tuanya tetap wajib memelihara. vii) Hadanah menurut Mahkamah Syariah Malaysia (Wilayah-Wilayah Persekutuan) 1) Hadanah atau penjagaan Kanak-kanak Seksyen Orang yang berhak menjaga kanak-kanak 2) Tertakluk kepada seksyen 82, ibu adalah yang paling berhak dari segala orang bagi menjaga anak kecilnya dalam masa ibu itu masih dalam perkahwinan dan juga selepas perkahwinannya dibubarkan. 3) Jika Mahkamah berpendapat bahawa ibu adalah hilang kelayakan di bawah Hukum Syarak dari mempunyai hak terhadap hadhanah atau jagaan anaknya, maka hak itu, tertakluk kepada Sub seksyen (3), hendaknya berpindah kepada salah seorang yang berikut mengikut susunan keutamaan yang berikut, yaitu: a) Nenek sebelah ibu ke atas peringkatnya; 48 Seksyen maksudnyapasal.

18 b) Bapa; c) Nenek sebelah bapa hingga ke atas peringkatnya; d) Kakak atau adik perempuan seibu sebapa; e) Kakak atau adik perempuan seibu; f) Kakak atau adik perempuan sebapa; g) Anak perempuan dari kakak atau adik perempuan seibu sebapa; h) Anak perempuan dari kakak atau adik seibu; i) Anak perempuan dari kakak atau adik seibu sebapa; j) Ibu saudara sebelah ibu; k) Ibu saudara sebelah bapa; l) Waris lelaki yang boleh menjadi warisnya sebagai asabah atau residuri: Dengan syarat jagaan orang demikian tidak menjejaskan Pengasuhan kanak-kanak itu. 1) Tiada seseorang lelaki berhak terhadap jagaan seseorang kanak-kanak perempuan melainkan lelaki itu adalah muhrim, yaitu dia mempunyai pertalian darah dengan kanak-kanak perempuan itu dimana dia di larang berkahwin dengannya. 2) Tertakluk dengan seksyen 82 dan 84, jika dari keturunan atau peringkat yang sama, kesemuanya sama kelayakannya dan bersetuju menjaga kanak-kanak itu. Dan jika kesemuanya sama mempunyai

19 sifat-sifat kemuliaan, maka yang tertua antara mereka adalah berhak mendapat keutamaan. Seksyen82. Kelayakan yang perlu untuk jagaan. Seseorang yang mempunyai hak mendidik seseorang kanak-kanak, adalah berhak menjalankan hak terhadap hadhanah jikaa) Dia adalah orang Islam b) Dia adalah sempurna akal; c) Dia berumur yang melayakkan dia memberikan kepada kanak-kanak itu jagaan kasih sayang yang mungkin diperlukan oleh anak-anak itu. d) Dia berkelakuan baik dari segi akhlak Islamiyah; dan e) Dian tinggal di tempat di mana kanak-kanak itu tidak mungkin menghadapi apa-apa akibat buruk dari segi akhlak dan jasmani. Seksyen83. Bagaimana hak jagaan hilang. Hak seseorang perempuan terhadap hadhanah adalah hilanga) Jika perempuan itu berkawin dengan seseorang yang tidak mempunyai pertalian dengan kanak-kanak itu yang itu dilarang berkahwin dengan kanak-kanak itu, jika jagaanya dalam hal sedemikian akan menjejaskan Pengasuhan kanak-kanak itu tetapi haknya untuk jagaan akan kembali semula jika perkahwinan itu dibubarkan; b) Jika perempuan itu berkelakuan buruk dan keterlaluan dan terbuka;

20 c) Jika perempuan itu menukar tempat tinggal dengan tujuan untuk mencegah bapa kanak-kanak itu daripada menjalankan pengawasan yang perlu ke atas kanak-kanak itu, kecuali bahawa seseorang isteri yang bercerai boleh mengambil anaknya sendiri ke tempat lahirnya isteri itu; d) Jika perempuan itu murtad; e) Jika perempuan mengabai atau menganaiya kanak-kanak itu; Seksyen 83. Jangka penjagaan. (1) Hak hadhinah bagi menjaga seseorang kanak-kanak adalah tamat setelah anak-anak itu mencapai umur tujuh tahun, jika kanak-kanak itu lelaki, dan umur sembilan tahun, jika kanak-kanak perempuan, tetapi Mahkamah boleh, atas permohonan hadhinah, membenarkan dia, menjaga kanak-kanak itu sehingga kanak-kanak itu mencapai umur sembilan tahun, jika kanak-kanak itu adalah perempuan. (2) Setelah tamatnya hak hadhinah, jagaan adalah turun kepada bapa, dan jika kanak-kanak itu telah mencapai kecerdikan (mumayiz), maka kanak-kanak itu adalah berhak memilih untuk tinggal dengan ibu atau bapanya, melainkan jika Mahkamah memerintah selainnya.

21 xi) Hak Penjagaan anak (Hadanah) Mahkamah Persekutuan Negeri (Mahkamah civil) a) Perlindungan bagi anak-anak. 1.1) Seksyen 87 Arti anak Dalam bahgian ini, di mana-mana jua kandungan ayatnya menghendakinya, anak dari perkawinan, sebagaimana ditakrifkan dalam sesyen 2, yang berumur di bawah lapan belas tahun. 1.2) Seksyen 88. Kuasa bagi Mahkamah membuat perrintah mengenai penjagaan. (1) Mahkamah boleh pada bila-bila masa dengan perintah meletakkan seseorang anak dalam jagabagi anak dan bapa atau ibunya atau, jika ada perkara yang terkecuali yang meyebabkan tidak diingini bagi anak itu diamanahkan kepada ibu atau bapanya, dalam jagaan seseorang saudara anak itu yang lain atau jagaan sesuatu persatuan yang antara tujuan-tujuannya termasuklah Pengasuhan kanak-kanak atau kepada mana-mana orang yang sesuai. (2) Pada memutuskan ke dalam jagaan siapakah seseorang anak patut diletakkan pertimbngan utama iyalah Pengasuhan anak itu dan tertakluk kepada ini mahkamah hendaklah memberi perhatian kepada a) Kemauan-kemaun ibu bapa anak itu; dan

22 b) Kemauan-kemauan anak itu, jika dia telah meningkat umur dapat menyatakan sesuatu pendapat sendiri. (3) Adalah menjadi suatu anggapan yang boleh dipatahkan bahwa adalah untuk kebaikan seseorang anak di bawah umur tujuh tahun supaya dia berada dengan ibunya tetapi pada memutuskan anggapan itu dipakai bagi fakta-fakta bagi sesuatu kes tertentu, mahkamah hendaklah memberi perhatian kepada tidak keinginan mengacau kehidupan seseorang anak dengan perubahan-perubahan jagaan. (4) Jika ada lebih atau dua atau lebih anak dari sesuatu perkawinan, Mahkamah tidaklah terikat meletakkan kedua-dua atau dalam jagaan orang yang sama tetapi hendaklah menimbangkan Pengasuhan- Pengasuhan tiap-tiap seseorang secara berasingan. 1.3) Seksyen 89. Perintah tertakluk kepadaa syarat-syarat. (1) Sesuatu Perintah jagaan boleh dibuat tertakluk kepada syarat itu sebagaimana dipakai dari semasa ke semasa, adala menghakkan orang yang kepadanya diberi jagaan itu memutuskan semua soal berhubungan dengan pendidikan dan pelajaran anak itu. (2) Tanpa menyentuh keluasan sub seksyen (1) sesuatu perintah jagaan boleh.

23 (a) Mengandungi syarat-syarat tentang tempat di mana anak itu akan tinggal, tentang cara pelajarannya dan tentang agama dalam mana dia akan dididik; (b) Mengadakan peruntukan bagi anak itu berada bagi sementara dalam peliharaan dan kawalan seseorang yang lain daripada orang yang diberi jagaan itu; (c) Mengadakan peruntukan bagi anak itu melawat ibu atau bapa yang tidak diberi jagaan itu. (d) Memberi ibu bapa yang tidak diberi jagaan seseorang ahli dari keluarga ibu atau bapa yang telah mati atau tidak diberi jagaan hak untuk berjumpa dengan anak itu pada bila-bila masa dan seberapa galak yang difikirkan munasabah oleh mahkamah; (e) Melarang orang yang diberi jagaan itu daripada membawa anak keluar dari Malaysia. 1.4) Seksyen 90. Perintah penetapan tentang tak layaknya ibu atau bapa menjaga anak. (1) Mahkamah boleh, apabila memberi sesuatu perceraian atau perpisahan kehakiman, atau perpisahan kehakiman, atau pada bila-bila masa dan daripadanya, atas permohonan bapa atau ibu seseorang anak dari perkawinan itu, menetapkan sesuatu perintah menetapkan salah seorang ibu atau bapa sebagai seseorang yang tak layak untuk menjaga

24 ank itu dan boleh pada bila-bila masa membatalkan sesuatu perintah itu. (2) Jika sesuatu perintah telah dibuat di bawah subseksyen ( 1), dan belum dibatalkan, ibu atau bapa yang dengan itu ditetapkan sebagi layak tidaklah berhak, apabila mati orang yang satu lagi itu, menjaga anak itu melainkan jika mahkamah memerintahkan sebaliknya. 1.5) Seksyen 91.Penjagaan anak yang disifatkan sebagai sah taraf. Apabila seseorang anak disifatkan sebagai sahtaraf di bawah seksyen 75, ibunya adalah berhak menjaga anak itu jika tidak ada sesuatu perjanjian atau perintah mahkamah sebaliknya. B. Islam Agama Resmi Malaysia Islam adalah Agama Negara bukan sekadar Agama resmi untuk tujuan upacara (ceremonial purpose) saja. Undang-undang Tertinggi Negara seawal Perkara 3 Fasal (1) memartabatkan, Islam is the religion of the Federation: Perlembagaan Persekutuan mewajibkan pemerintah dan rakyat keseluruhannya memelihara kesucian dan kedaulatan Agama Islam. Melalui perkara 37- dengan mewajibkn Ketua utama Negara, Yang di-pertuan Agong untuk bersumpah atas nama suci Allah bagi memelihara agama Islam pada semua masa.

25 Semua cabang pemerintahan Negara, Eksekutif, Legislatif dan kehakiman terikat dengan sumpah Yang di pertuan Agong untuk memastikan kesucian dan kedaulatan Agama Islam setiap setiap masa. Perlembagaan di Malaysia telah dirangka berdasarkan nasihat daripada Comision Reid yang telah melakukan kajian dalam tahun Perlembagaan Persekutuan terus berkuatkuasa sejurus selepas kemerdekaan pada 31 Ogos, Perkara 3 (1) mengisytiharkan bahwa Islam adalah agama Persekutuan. Ini menarik kerana ia seolah-olah memberi isyarat bahwa Persekutuan Malaysia mempunyai agama dan dengan demikian negara mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan Islam. a. Islam Menjaga konsep Ketuanan Islam itu adalah agama yang mengajar cara hidup yang sempurna. Islam adalah pedoman, sedangkan tuan terhadap sesuatu tanah asal itu berkait rapat dengan sifat manusia. Islam mengajar seseorang untuk menjaga hak manusia samaada secara individu atau berkelom. Ketuanan rumah seseorang pun dijaga oleh Islam, apatah lagi ketuanan sesuatu bangsa. Bagi sesuatu tanah air. Ketika pembukaan Kota Mekah (Fath Makkah) Rasulullah s.a.w. sendiri mengisytiharkan sesiapa yang duduk dalam rumah masing-masing tidak akan diapa-apakan. Itulah Islam, meraikan tanah asal sesuatu bangsa, walaupun bangsa tersebut pernah mengusir Rasulullah s.a.w. bahkan, setelah itu, Raulullah s.a.w. pulang ke

26 Madinah dan menyerahkan urusan politik tempatan kepada bangsa Quraisy semula di samping baginda s.a.w. memimpin umat Islam sebagai suatu daulah Islamiyyah yang lebih menyeluruh dalam segenap aspek kehidupan. Inilah ajaran Rasulullah s.a.w yang sangat lapang dan tidak menyalahi fitrah. Dalam mana-mana negara Islam sejak zaman khilafah Islam pun ada konsep meraikan hak bangsa yang membangunkan ketamadunan di sesuatu tempat, untuk terus menguruskan tanah air sendiri, usah bicarakan soal syariah Islam sehingga terlupa sudut maqashid syari ah (tujuan pensyariatan) nya. Antaranya adalah menjaga hak pemilikan, dan sebagainya. Istilah ketuanan dan tuan itu sendiri perlu difahami melalui konteks ayat, bukan secara bebas, demi mengelakkan salah faham. Tuan dalam ketuanan melayu bukan lawan bagi kalimat hamba, iyaitu selain bangsa Melayu, mereka adalah hamba. Dalam Kamus Dewan Edisi kedua. 49 Perkataan tuan mempunyai 5 pengertian, sudah tentulah tuan yang dimaksudkan dalam ketuanan Melayu adalah pengertian yang keempat yaitu: yang empunya; pemilik. Seperti contoh: Siapa tuan kedai ini? Dan sebagainya. b. Hala tuju Negara Berkenaan Agama Islam 49 Dewan Bahasa dan Pustaka, Kamus Dewan Malaysia, hlm : 56

27 Sebagaimana telah disebutkan bahawa, secara asasnya, Perlembagaan Persekutuan memberikan ruang seluas-luasnya untuk negara Malaysia dibentuk sebagai sebuah negara Islam yang sempurna. Bahkan, kedudukan Yang Di-Pertun Agong sebagai Ketua Negara dan Agama di peringkat Persekutuan juga menunjukkan betapa negara Malaysia berada di atas landasan yang mudah untuk merealisasikan pembentukan negara Islam yang sempurna. Mungkin, dalam beberapa aspek sahaja, agama Islam belum dijadikan perundangan utama untuk digunakan. Namun jika dilihat semula, Perlembagaan Persekutuan telah memberi kebenaran khusus kepada kerajaan Persekutuan dan Negeri untuk membantu perkembangan ajaran Islam di Malaysia dengan perbelanjaan negara atau negeri. Walupun ia tidak menafikan kepentingan menjaga agama lain, tetapi agama Islam disebut secara khusus dalam perlembagaan. Perkara 12(2): Tiap-tiap kumpulan agama berhak menubuhkan dan menyelenggarakan institusi-institusi bagi pendidikan kanak-kanak dalam agama kumpulan itu sendiri, dan undang-undang yang berhubung dengan institusi-institusi itu atau dalam pentadbiran mana-mana undang-undang itu; tetapi adalasahbgi Persekutn atau sesuatu Negeri menubuh atau menyelenggarakan institusi-institusi Islam atau mengadakan atau membantu dalam mengadakan ajaran dalam agama Islam dan melakukan apa-apa perbelanjaan sebagaimana yang perlu bagi maksud itu.

28 Ia merupakan suatu peruntukan istemewa kepada perkembangan agama Islam di Malaysia dan seterusnya memberi manfaat kepda masyarakat Islam dalam menjalani kehidupan beragama mereka. Negara Malaysia secara perlembagaannya sudah bersedia ke arah Negara Islam yang sempurna dan lebih baik. Bahkan Mahkamah Syariah tumempunyai kedudukan tertentu yang istemewa dalam Perlembagaan Persekutuan. Perkara 121 (1A): Mahkamah yang disebut dalam Fasal (1) tidaklah mempunyai bidang kuasa berkenaan dengan apa-apa perkara dalam bidang kuasa Mahkamah Syariah. Dalam banyak perkara-perkara termaktub dalam perlembagaan Persekutuan, dari struktur dan kerangka keislaman tanah ai Malaysia ini sudah tersedia. Ia hanya perlu diperkuatkan lagi dengan perlaksanaan yang lebih menyeluruh, penjagaan terhadap peruntukan yang baik yang sedia ada dan menambah baik sudut kekurangan yang masih ada.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGEMBANGAN INSTRUMEN OLEH : IRFAN (A1CI 08 007) PEND. MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2012 A. Definisi Konseptual Keterampilan sosial merupakan kemampuan

Διαβάστε περισσότερα

Kalkulus Multivariabel I

Kalkulus Multivariabel I Limit dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Operasi Aljabar pada Pembahasan pada limit untuk fungsi dua peubah adalah memberikan pengertian mengenai lim f (x, y) = L (x,y) (a,b) Masalahnya adalah

Διαβάστε περισσότερα

TEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan

TEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan TKS 6112 Keandalan Struktur TEORI PELUANG* * www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Sebuah bangunan dirancang melalui serangkaian perhitungan yang cermat terhadap beban-beban rencana dan bangunan tersebut

Διαβάστε περισσότερα

KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH DUNIA MUZIK

KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH DUNIA MUZIK KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH DUNIA MUZIK TAHUN TIGA DOKUMEN STANDARD KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH (KSSR) MODUL TERAS TEMA DUNIA MUZIK TAHUN TIGA BAHAGIAN PEMBANGUNAN

Διαβάστε περισσότερα

Sebaran Peluang Gabungan

Sebaran Peluang Gabungan Sebaran Peluang Gabungan Peubah acak dan sebaran peluangnya terbatas pada ruang sampel berdimensi satu. Dengan kata lain, hasil percobaan berasal dari peubah acak yan tunggal. Tetapi, pada banyak keadaan,

Διαβάστε περισσότερα

Sistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar

Sistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar untuk Fakultas Pertanian Uhaisnaini.com Contents 1 Sistem Koordinat dan Fungsi Sistem Koordinat dan Fungsi Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik. Ada beberapa macam

Διαβάστε περισσότερα

Matematika

Matematika Sistem Bilangan Real D3 Analis Kimia FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem Bilangan Real Himpunan: sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. 1 Himpunan mahasiswa D3 Analis Kimia angkatan

Διαβάστε περισσότερα

PERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari

PERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari PERSAMAAN KUADRAT 0. EBT-SMP-00-8 Pada pola bilangan segi tiga Pascal, jumlah bilangan pada garis ke- a. 8 b. 6 c. d. 6 0. EBT-SMP-0-6 (a + b) = a + pa b + qa b + ra b + sab + b Nilai p q = 0 6 70 0. MA-77-

Διαβάστε περισσότερα

BAB KELIMA RUMUSAN HASIL KAJIAN. Kajian ini pada asasnya bertujuan untuk menjelaskan sejauhmana pertimbangan hukum

BAB KELIMA RUMUSAN HASIL KAJIAN. Kajian ini pada asasnya bertujuan untuk menjelaskan sejauhmana pertimbangan hukum BAB KELIMA RUMUSAN HASIL KAJIAN 5.1 Pengenalan Kajian ini pada asasnya bertujuan untuk menjelaskan sejauhmana pertimbangan hukum syarak di kalangan masyarakat dalam menentukan pendirian politik. Kajian

Διαβάστε περισσότερα

Kalkulus Multivariabel I

Kalkulus Multivariabel I Fungsi Dua Peubah atau Lebih dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 dengan Dua Peubah Real dengan Dua Peubah Real Pada fungsi satu peubah f : D R R D adalah daerah asal (domain) suatu fungsi

Διαβάστε περισσότερα

TINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987).

TINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987). II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Bilangan Riil Definisi Bilangan Riil Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur panjang, bersama-sama dengan negatifnya dan nol dinamakan bilangan

Διαβάστε περισσότερα

Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Kalkulus 1 Sistem Bilangan Real Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem Bilangan Real Himpunan: sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. 1 Himpunan mahasiswa

Διαβάστε περισσότερα

KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS

KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS HIPOTESIS Hipotesis = Tekaan atau jangkaan terhadap penyelesaian atau jawapan kepada masalah kajian Contoh: Mengapakah suhu bilik kuliah panas? Tekaan atau Hipotesis???

Διαβάστε περισσότερα

2 m. Air. 5 m. Rajah S1

2 m. Air. 5 m. Rajah S1 FAKULI KEJURUERAAN AL 1. Jika pintu A adalah segi empat tepat dan berukuran 2 m lebar (normal terhadap kertas), tentukan nilai daya hidrostatik yang bertindak pada pusat tekanan jika pintu ini tenggelam

Διαβάστε περισσότερα

Salahfaham Tentang Kedudukan Wanita Muslim SALAHFAHAM TENTANG KEDUDUKAN WANITA MUSLIM. Oleh: Dr. Mohd Roslan Mohd Nor

Salahfaham Tentang Kedudukan Wanita Muslim SALAHFAHAM TENTANG KEDUDUKAN WANITA MUSLIM. Oleh: Dr. Mohd Roslan Mohd Nor Salahfaham Tentang Kedudukan Wanita Muslim SALAHFAHAM TENTANG KEDUDUKAN WANITA MUSLIM Oleh: Dr. Mohd Roslan Mohd Nor Masyarakat bukan Muslim terutama masyarakat barat menganggap bahawa Islam menindas golongan

Διαβάστε περισσότερα

A. Distribusi Gabungan

A. Distribusi Gabungan HANDOUT PERKULIAHAN Mata Kuliah Pokok Bahasan : Statistika Matematika : Distibusi Dua peubah Acak URAIAN POKOK PERKULIAHAN A. Distribusi Gabungan Definisi 1: Peubah Acak Berdimensi Dua Jika S merupakan

Διαβάστε περισσότερα

PENGABAIAN TANGGUNGJAWAB SUAMI TERHADAP HAK ISTERI DI KALANGAN ORANG-ORANG MELAYU. Azhar Muhammad Kamarul Azmi Jasmi

PENGABAIAN TANGGUNGJAWAB SUAMI TERHADAP HAK ISTERI DI KALANGAN ORANG-ORANG MELAYU. Azhar Muhammad Kamarul Azmi Jasmi PENGABAIAN TANGGUNGJAWAB SUAMI TERHADAP HAK ISTERI DI KALANGAN ORANG-ORANG MELAYU Azhar Muhammad Kamarul Azmi Jasmi Pusat Pengajian Islam dan Pembangunan social, Universiti Teknologi Malaysia Skudai Johor

Διαβάστε περισσότερα

TH3813 Realiti Maya. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun

TH3813 Realiti Maya. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun TH383 Realiti Maa Transformasi 3D menggunakan multiplikasi matriks untuk hasilkan kompaun transformasi menggunakan kompaun transformasi - hasilkan sebarang transformasi dan ungkapkan sebagai satu transformasi

Διαβάστε περισσότερα

Perubahan dalam kuantiti diminta bagi barang itu bergerak disepanjang keluk permintaan itu.

Perubahan dalam kuantiti diminta bagi barang itu bergerak disepanjang keluk permintaan itu. BAB 3 : ISI RUMAH SEBAGAI PENGGUNA SPM2004/A/S3 (a) Rajah tersebut menunjukkan keluk permintaan yang mencerun ke bawah dari kiri ke kanan. Ia menunjukkan hubungan negatif antara harga dengan kuantiti diminta.

Διαβάστε περισσότερα

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 6: Rantai Markov Waktu Kontinu Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Rantai Markov Waktu Kontinu Peluang Kesetimbangan Pada bab ini, kita akan belajar mengenai rantai markov waktu kontinu yang

Διαβάστε περισσότερα

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 6: Rantai Markov Waktu Kontinu Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Rantai Markov Waktu Kontinu Peluang Kesetimbangan Pada bab ini, kita akan belajar mengenai rantai markov waktu kontinu yang

Διαβάστε περισσότερα

Bab 1 Mekanik Struktur

Bab 1 Mekanik Struktur Bab 1 Mekanik Struktur P E N S Y A R A H : D R. Y E E M E I H E O N G M O H D. N O R H A F I D Z B I N M O H D. J I M A S ( D B 1 4 0 0 1 1 ) R E X Y N I R O AK P E T E R ( D B 1 4 0 2 5 9 ) J O H A N

Διαβάστε περισσότερα

Kalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat

Kalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat Kalkulus 1 Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik. Ada beberapa macam sistem koordinat, yaitu:

Διαβάστε περισσότερα

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X. BAB 8 : TABURAN KEBARANGKALIAN Sesi 1 Taburan Binomial A. Pembolehubah rawak diskret Contoh Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua

Διαβάστε περισσότερα

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TNR 1 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL III TNR 1 Space.0 STATISTIK

Διαβάστε περισσότερα

Konvergen dalam Peluang dan Distribusi

Konvergen dalam Peluang dan Distribusi limiting distribution Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Jurusan Matematika July 5, 2014 Outline 1 Review 2 Motivasi 3 Konvergen dalam peluang 4 Konvergen dalam distribusi Back Outline 1 Review 2 Motivasi

Διαβάστε περισσότερα

ANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM

ANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM ANALSS LTA ELEKTK ANALSS LTA ELEKTK OBJEKTF AM Unit Memahami konsep-konsep asas Litar Sesiri, Litar Selari, Litar Gabungan dan Hukum Kirchoff. OBJEKTF KHUSUS Di akhir unit ini anda dapat : Menerangkan

Διαβάστε περισσότερα

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X. BAB 8 : TABURAN KEBARANGKALIAN Sesi 1 Taburan Binomial A. Pembolehubah rawak diskret Contoh Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua

Διαβάστε περισσότερα

Kalkulus Elementer. Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018

Kalkulus Elementer. Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018 Kalkulus Elementer Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018 Nanda Arista Rizki, M.Si. Kalkulus Elementer 1/83 Referensi: 1 Dale Varberg, Edwin

Διαβάστε περισσότερα

Peta Konsep. 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI

Peta Konsep. 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI Bab 5 FUNGSI TRIGONOMETRI Peta Konsep 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif 5. 6 Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI 5. Graf Fungsi Sinus, Kosinus dan Tangen 5.4 Identiti Asas 5.5

Διαβάστε περισσότερα

( 2 ( 1 2 )2 3 3 ) MODEL PT3 MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA = + ( 3) ( 4 9 ) 2 (4 3 4 ) 3 ( 8 3 ) ( 3.25 )

( 2 ( 1 2 )2 3 3 ) MODEL PT3 MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA = + ( 3) ( 4 9 ) 2 (4 3 4 ) 3 ( 8 3 ) ( 3.25 ) (1) Tentukan nilai bagi P, Q, dan R MODEL PT MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA 1 P 0 Q 1 R 2 (4) Lengkapkan operasi di bawah dengan mengisi petak petak kosong berikut dengan nombor yang sesuai. ( 1

Διαβάστε περισσότερα

Transformasi Koordinat 2 Dimensi

Transformasi Koordinat 2 Dimensi Transformasi Koordinat 2 Dimensi RG141227 - Sistem Koordinat dan Transformasi Semester Gasal 2016/2017 Ira M Anjasmara PhD Jurusan Teknik Geomatika Sistem Koordinat 2 Dimensi Digunakan untuk mempresentasikan

Διαβάστε περισσότερα

Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat. March 5, 2016

Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat. March 5, 2016 Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo 30115301 Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat March 5, 2016 Asal Usul Bilangan Euler e 1 1. Bilangan Euler 2 3 4 Asal Usul Bilangan Euler e Bilangan Euler atau e = 2, 7182818284...

Διαβάστε περισσότερα

HUKUM PEMBEDAHAN PERTUKARAN JANTINA DARI PERSPEKTIF ISLAM Oleh : Ustaz Zahazan Bin Mohamad

HUKUM PEMBEDAHAN PERTUKARAN JANTINA DARI PERSPEKTIF ISLAM Oleh : Ustaz Zahazan Bin Mohamad HUKUM PEMBEDAHAN PERTUKARAN JANTINA DARI PERSPEKTIF ISLAM Oleh : Ustaz Zahazan Bin Mohamad Pendahuluan Kemajuan dunia perubatan pada hari ini telah banyak memberi manfaat kepada kehidupan manusia sejagat.

Διαβάστε περισσότερα

Persamaan Diferensial Parsial

Persamaan Diferensial Parsial Persamaan Diferensial Parsial Turunan Parsial f (, ) Jika berubah ubah sedangkan tetap, adalah fungsi dari dan turunanna terhadap adalah f (, ) f (, ) f (, ) lim 0 disebut turunan parsialpertama dari f

Διαβάστε περισσότερα

1223/2 LATIH TUBI PENDIDIKAN ISLAM 2004 SET 1. 1 a) Tuliskan semula petikan ayat al-quran dan letakkan tanda baris dengan sempurna.

1223/2 LATIH TUBI PENDIDIKAN ISLAM 2004 SET 1. 1 a) Tuliskan semula petikan ayat al-quran dan letakkan tanda baris dengan sempurna. ( 4 3 1223/2 LATIH TUBI PENDIDIKAN ISLAM 2004 Kertas ini mengandungi lima soalan. Jawab semua soalan. 1 a) Tuliskan semula petikan ayat al-quran dan letakkan tanda baris dengan sempurna. b) Firman Allah

Διαβάστε περισσότερα

Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri. Sakdiah Basiron

Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri. Sakdiah Basiron Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri Sakdiah Basiron TEKIMETRI PENGENALAN TAKIMETRI ADALAH SATU KAEDAH PENGUKURAN JARAK SECARA TIDAK LANGSUNG BAGI MENGHASILKAN JARAK UFUK DAN JARAK TEGAK KEGUNAAN

Διαβάστε περισσότερα

Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO

Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND Kompetensi menguraikan ciri-ciri suatu kurva normal menentukan luas daerah dibawah kurva normal menerapkan sebaran normal dalam

Διαβάστε περισσότερα

RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN

RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN Jurnal Teknologi, 38(C) Jun 003: 5 8 Universiti Teknologi Malaysia RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN 5 RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN YEOH WENG KANG & JAMALUDIN MD. ALI Abstrak. Rumus untuk

Διαβάστε περισσότερα

Tegangan Permukaan. Kerja

Tegangan Permukaan. Kerja Tegangan Permukaan Kerja Cecair lebih cenderung menyesuaikan bentuknya ke arah yang luas permukaan yang minimum. Titisan cecair berbentuk sfera kerana nisbah luas permukaan terhadap isipadu adalah kecil.

Διαβάστε περισσότερα

Keterusan dan Keabadian Jisim

Keterusan dan Keabadian Jisim Pelajaran 8 Keterusan dan Keabadian Jisim OBJEKTIF Setelah selesai mempelajari Pelajaran ini anda sepatutnya dapat Mentakrifkan konsep kadar aliran jisim Mentakrifkan konsep kadar aliran Menerangkan konsep

Διαβάστε περισσότερα

Diagnostic Statistical Manual of Mental Disorder (DSM IV,1994)

Diagnostic Statistical Manual of Mental Disorder (DSM IV,1994) Autistic Spectrum Disorder 1. Autistic Disorder (Autism) 2. Non-Autistic : -Pervasive Developmental Disorder -Asperger syndrome -Ratt s Syndrome -Fragile x Syndrome -Childhood Disintegrative Disorder Diagnostic

Διαβάστε περισσότερα

PENSYARIATAN IHDAD SEBAGAI PEMBELAAN TERHADAP WANITA

PENSYARIATAN IHDAD SEBAGAI PEMBELAAN TERHADAP WANITA ( 3 Muzakarah Fiqh & International Fiqh Conference 2016 PENSYARIATAN IHDAD SEBAGAI PEMBELAAN TERHADAP WANITA Russanani @ Asiah Binti Hassan Kolej Islam Antarabangsa Sultan Ismail Petra (KIAS) No. Telefon:

Διαβάστε περισσότερα

BAB 4 DAPATAN KAJIAN. yang telah diedarkan kepada responden dengan menggunakan perisian Statistical Packages

BAB 4 DAPATAN KAJIAN. yang telah diedarkan kepada responden dengan menggunakan perisian Statistical Packages BAB 4 DAPATAN KAJIAN 4.1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan analisis data-data yang diperolehi daripada borang kaji selidik yang telah diedarkan kepada responden dengan menggunakan perisian Statistical Packages

Διαβάστε περισσότερα

Hendra Gunawan. 16 April 2014

Hendra Gunawan. 16 April 2014 MA101 MATEMATIKA A Hendra Gunawan Semester II, 013/014 16 April 014 Kuliah yang Lalu 13.11 Integral Lipat Dua atas Persegi Panjang 13. Integral Berulang 13.3 33Integral Lipat Dua atas Daerah Bukan Persegi

Διαβάστε περισσότερα

BAB 4 HASIL KAJIAN. dengan maklumat latar belakang responden, impak modal sosial terhadap prestasi

BAB 4 HASIL KAJIAN. dengan maklumat latar belakang responden, impak modal sosial terhadap prestasi BAB 4 HASIL KAJIAN 4.1 Pengenalan Bahagian ini menghuraikan tentang keputusan analisis kajian yang berkaitan dengan maklumat latar belakang responden, impak modal sosial terhadap prestasi pendidikan pelajar

Διαβάστε περισσότερα

STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER

STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER Winda Tri Wahyuningtyas Gati Annisa Hayu Plate Girder Plate girder adalah balok besar yang dibuat dari susunan yang disatukan

Διαβάστε περισσότερα

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 3: Diskrit Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Ilustrasi 1 Perilaku bunuh diri kini kian menjadi-jadi. Hesti (nama sebenarnya) adalah sebuah contoh. Dia pernah melakukan percobaan bunuh diri,

Διαβάστε περισσότερα

Klasifikasi bagi Kumpulan-Dua dengan Dua Penjana yang Mempunyai Kelas Nilpoten Dua

Klasifikasi bagi Kumpulan-Dua dengan Dua Penjana yang Mempunyai Kelas Nilpoten Dua Matematika, 1999, Jilid 15, bil. 1, hlm. 37 43 c Jabatan Matematik, UTM. Klasifikasi bagi Kumpulan-Dua dengan Dua Penjana yang Mempunyai Kelas Nilpoten Dua Nor Haniza Sarmin Jabatan Matematik, Fakulti

Διαβάστε περισσότερα

BAB II HUKUM PUSAKA ISLAM. Cara pembahagian hukum pusaka Islam yang bersumberkan wahyu Allah SWT.

BAB II HUKUM PUSAKA ISLAM. Cara pembahagian hukum pusaka Islam yang bersumberkan wahyu Allah SWT. ( ( BAB II HUKUM PUSAKA ISLAM 2.1 Pengenalan Cara pembahagian hukum pusaka Islam yang bersumberkan wahyu Allah SWT. menjamin keadilan dan persamaan hak di kalangan Masyarakat Muslim. Ia memberi kesan kepada

Διαβάστε περισσότερα

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 3: Diskrit Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Ilustrasi 1 Matriks Peluang Transisi Matriks Stokastik Chapman-Komogorov Equations Peluang Transisi Tak Bersyarat Perilaku bunuh diri kini kian

Διαβάστε περισσότερα

BABI DALAM PENDIDIKAN VETERINAR: SUATU PANDUAN MENURUT FIQH. 1

BABI DALAM PENDIDIKAN VETERINAR: SUATU PANDUAN MENURUT FIQH. 1 BABI DALAM PENDIDIKAN VETERINAR: SUATU PANDUAN MENURUT FIQH. 1 Oleh: Dato Setia Hj. Mohd. Tamyes bin Abd. Wahid Dato Seri Utama Diraja Mufti Selangor. Pendahuluan. Dalam era globalisasi sekarang, peranan

Διαβάστε περισσότερα

SMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat:

SMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat: SOALAN 1 Cakera dengan garis pusat d berputar pada halaju sudut ω di dalam bekas mengandungi minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai kelikatan µ. Anggap bahawa susuk halaju

Διαβάστε περισσότερα

MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan Eks

MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan Eks MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan SMART AND STOCHASTIC MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan SMART AND STOCHASTIC Ilustrasi Fungsi Peluang Bersama Peluang Bersama - Diskrit

Διαβάστε περισσότερα

HMT 504 Morfologi dan Sintaksis Lanjutan

HMT 504 Morfologi dan Sintaksis Lanjutan UNIVERSITI SAINS MALAYSIA Peperiksaan Semester Kedua Sidang Akademik 2002/2003 Februari/Mac 2003 HMT 504 Morfologi dan Sintaksis Lanjutan Masa : 3 jam Sila pastikan bahawa kertas peperiksaan ini mengandungi

Διαβάστε περισσότερα

BAB 3 PERENCANAAN TANGGA

BAB 3 PERENCANAAN TANGGA BAB 3 PERENCANAAN TANGGA 3.1. Uraian Umum Semakin sedikit tersedianya luas lahan yang digunakan untuk membangun suatu bangunan menjadikan perencana lebih inovatif dalam perencanaan, maka pembangunan tidak

Διαβάστε περισσότερα

Pumping Lemma. Semester Ganjil 2013 Jum at, Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc

Pumping Lemma. Semester Ganjil 2013 Jum at, Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc Semester Ganjil 2013 Jum at, 08.11.2013 Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc Email: kurnia.saputra@gmail.com Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala

Διαβάστε περισσότερα

(a) Nyatakan julat hubungan itu (b) Dengan menggunakan tatatanda fungsi, tulis satu hubungan antara set A dan set B. [2 markah] Jawapan:

(a) Nyatakan julat hubungan itu (b) Dengan menggunakan tatatanda fungsi, tulis satu hubungan antara set A dan set B. [2 markah] Jawapan: MODUL 3 [Kertas 1]: MATEMATIK TAMBAHAN JPNK 015 Muka Surat: 1 Jawab SEMUA soalan. 1 Rajah 1 menunjukkan hubungan antara set A dan set B. 6 1 Set A Rajah 1 4 5 Set B (a) Nyatakan julat hubungan itu (b)

Διαβάστε περισσότερα

Memukul Wanita Adalah Dilarang Dalam Islam

Memukul Wanita Adalah Dilarang Dalam Islam Memukul Wanita Adalah Dilarang Dalam Islam AHMED AL-AMIR TSEKOURA VIVIAN EUROPEAN ISLAMIC RESEARCH CENTER (EIRC) Athens Greece Diterjemahkan oleh - Faried Adnan - Jamilah Malek - Aina Syaqilah - Farah

Διαβάστε περισσότερα

Katakunci : tahap pengetahuan, guru fizik, peka fizik

Katakunci : tahap pengetahuan, guru fizik, peka fizik Tahap Pengetahuan Bakal Guru Fizik Tentang Peka Fizik Shaharom Noordin & Suhailah Samson Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi Malaysia Abstrak : PEKA Fizik merupakan penilaian berasaskan sekolah yang

Διαβάστε περισσότερα

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Bahasa Arab merupakan bahasa yang penting untuk penyebaran ilmu dan juga dakwah Islam sejak zaman Rasulullullah s.a.w. Bahasa Arab dijadikan sebagai bahasa pengantar utama

Διαβάστε περισσότερα

MAHKAMAH SYARIAH DI MALAYSIA. Perbincangan di dalam bab ini lebih menjurus kepada aplikasi Istihsan yang

MAHKAMAH SYARIAH DI MALAYSIA. Perbincangan di dalam bab ini lebih menjurus kepada aplikasi Istihsan yang JU BAB 3 PENGAMALAN ISTIHSAN DI DALAM PENGHAKIMAN MAHKAMAH- MAHKAMAH SYARIAH DI MALAYSIA 3.1 PENDAHULUAN Perbincangan di dalam bab ini lebih menjurus kepada aplikasi Istihsan yang diamalkan oleh mahkamah-mahkamah

Διαβάστε περισσότερα

KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA

KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA Makmal Mekanik Pepejal KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA 1.0 PENGENALAN Dalam rekabentuk sesuatu anggota struktur yang akan mengalami tegasan, pertimbangan utama ialah supaya anggota tersebut selamat dari

Διαβάστε περισσότερα

LAPORAN KAJIAN: JUMLAH PENGAMBILAN AIR DALAM KEHIDUPAN SEHARIAN MENGIKUT JANTINA KOD KURSUS: STQS 1124 NAMA KURSUS: STATISTIK II

LAPORAN KAJIAN: JUMLAH PENGAMBILAN AIR DALAM KEHIDUPAN SEHARIAN MENGIKUT JANTINA KOD KURSUS: STQS 1124 NAMA KURSUS: STATISTIK II LAPORAN KAJIAN: JUMLAH PENGAMBILAN AIR DALAM KEHIDUPAN SEHARIAN MENGIKUT JANTINA KOD KURSUS: STQS 114 NAMA KURSUS: STATISTIK II DISEDIAKAN OLEH: (KUMPULAN 3D) 1. SORAYYA ALJAHSYI BINTI SALLEH A154391.

Διαβάστε περισσότερα

PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK

PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK 2 SKEMA MODUL PECUTAN AKHIR 20 No Jawapan Pembahagian (a) 00000 0000 0000 Jumlah 000 TIM00 #0300 TIM00 000 000 0M END Simbol dan data betul : 8 X 0.5M = 4M

Διαβάστε περισσότερα

BAB III HUKUM PUSAKA KONVENSIONAL DI INDONESIA. Dalam bab ini, hukum pusaka konvensional dimaksudkan dengan pelaksanaan

BAB III HUKUM PUSAKA KONVENSIONAL DI INDONESIA. Dalam bab ini, hukum pusaka konvensional dimaksudkan dengan pelaksanaan BAB III HUKUM PUSAKA KONVENSIONAL DI INDONESIA 3.1 Pengenalan Dalam bab ini, hukum pusaka konvensional dimaksudkan dengan pelaksanaan hukum pusaka yang merujuk kepada selain daripada hukum faraid. 1 Masyarakat

Διαβάστε περισσότερα

DAFTAR ISI KANDUNGAN

DAFTAR ISI KANDUNGAN DAFTAR ISI KANDUNGAN KANDUNGAN Muka surat Kata Pengantar... 3 Muqaddimah... 4 BAB PERTAMA Pentingnya pengetahuan bagi seorang Muslim... 6 BAB KEDUA Perbezaan di antara seorang Muslim dengan seorang Kafir..10

Διαβάστε περισσότερα

KERTAS KERJA INDIVIDU TAJUK : AL-QURAN SEBAGAI SUMBER KEPADA SISTEM PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN

KERTAS KERJA INDIVIDU TAJUK : AL-QURAN SEBAGAI SUMBER KEPADA SISTEM PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN KERTAS KERJA INDIVIDU TAJUK : AL-QURAN SEBAGAI SUMBER KEPADA SISTEM PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN KURSUS GC6423 SUMBER-SUMBER PENDIDIKAN ISLAM PENSYARAH DR. AB. HALIM BIN TAMURI DISEDIAKAN

Διαβάστε περισσότερα

BAB 2. Bab ini membincangkan beberapa topik dan teori yang berkaitan dengan dakwah

BAB 2. Bab ini membincangkan beberapa topik dan teori yang berkaitan dengan dakwah BAB 2 DAKWAH TERHADAP SAUDARA BARU 2.1 Pendahuluan Bab ini membincangkan beberapa topik dan teori yang berkaitan dengan dakwah terhadap saudara baru. Bab ini membincangkan mengenai definisi dakwah dan

Διαβάστε περισσότερα

Rajah S1 menunjukkan talisawat dari jenis rata dengan dua sistem pacuan, digunakan untuk

Rajah S1 menunjukkan talisawat dari jenis rata dengan dua sistem pacuan, digunakan untuk SOALAN 1 Rajah S1 menunjukkan talisawat dari jenis rata dengan dua sistem pacuan, digunakan untuk menyambungkan dua takal yang terpasang kepada dua aci selari. Garispusat takal pemacu, pada motor adalah

Διαβάστε περισσότερα

UNTUK EDARAN DI DALAM JABATAN FARMASI SAHAJA

UNTUK EDARAN DI DALAM JABATAN FARMASI SAHAJA UNTUK EDARAN DI DALAM JABATAN FARMASI SAHAJA KEPUTUSAN MESYUARAT KALI KE 63 JAWATANKUASA FARMASI DAN TERAPEUTIK HOSPITAL USM PADA 24 SEPTEMBER 2007 (BAHAGIAN 1) DAN 30 OKTOBER 2007 (BAHAGIAN 2) A. Ubat

Διαβάστε περισσότερα

Katakunci : metode pengajaran dan pembelajaran (P&P), kelas pengajian al-quran, saudara baru, kelolaan JAJ

Katakunci : metode pengajaran dan pembelajaran (P&P), kelas pengajian al-quran, saudara baru, kelolaan JAJ Metode Pengajaran Dan Pembelajaran (P&P) Kelas Pengajian Al-Qur an Di Kalangan Saudara Baru Di Bawah Kelolaan JAJ Abdul Hafiz Bin Haji Abdullah & Nor Hidayah Binti Hamsur Fakulti Pendidikan Universiti

Διαβάστε περισσότερα

Persepsi Pelajar Tentang Kejadian Jenayah Terhadap Wanita

Persepsi Pelajar Tentang Kejadian Jenayah Terhadap Wanita Persepsi Pelajar Tentang Kejadian Jenayah Terhadap Wanita Aminuddin Ruskam Al-Dawamy & Firdaus Binti Ismail Fakulti Pendidikan Universiti Teknologi Malaysia Abstrak: Kajian ini dilakukan bagi mengetahui

Διαβάστε περισσότερα

SMK SERI MUARA, BAGAN DATOH, PERAK. PEPERIKSAAN PERCUBAAN SPM. MATEMATIK TAMBAHAN TINGKATAN 5 KERTAS 1 Dua jam JUMLAH

SMK SERI MUARA, BAGAN DATOH, PERAK. PEPERIKSAAN PERCUBAAN SPM. MATEMATIK TAMBAHAN TINGKATAN 5 KERTAS 1 Dua jam JUMLAH 72/1 NAMA :. TINGKATAN : MATEMATIK TAMBAHAN Kertas 1 September 201 2 Jam SMK SERI MUARA, 6100 BAGAN DATOH, PERAK. PEPERIKSAAN PERCUBAAN SPM MATEMATIK TAMBAHAN TINGKATAN 5 KERTAS 1 Dua jam JANGAN BUKA KERTAS

Διαβάστε περισσότερα

Katakunci : penasihatan akademi, tahap pencapaian akademik

Katakunci : penasihatan akademi, tahap pencapaian akademik Pengaruh Sistem Penasihatan Akademik Terhadap Tahap Pencapaian Akademik Pelajar Absullah Sulong & Wan Zainura Wan Yusof Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi Malaysia Abstrak : Kajian ini bertujuan

Διαβάστε περισσότερα

Katakunci : faktor pendorong, pemilihan kerjaya perguruan

Katakunci : faktor pendorong, pemilihan kerjaya perguruan Faktor Pendorong Pemilihan Kerjaya Perguruan Di Kalangan Pelajar Tahun Satu Fakulti Pendidikan, UTM Skudai Mohd Nasir Bin Ripin & Ana Farina Binti Abdul Fatakh Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi

Διαβάστε περισσότερα

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

Διαβάστε περισσότερα

BAB 4 ANALISIS DAN PENEMUAN KAJIAN. borang soal selidik yang telah diedarkan kepada responden dan hasil temu bual responden

BAB 4 ANALISIS DAN PENEMUAN KAJIAN. borang soal selidik yang telah diedarkan kepada responden dan hasil temu bual responden BAB 4 ANALISIS DAN PENEMUAN KAJIAN Bab ini akan menerangkan hasil keputusan kajian yang diperolehi oleh pengkaji melalui borang soal selidik yang telah diedarkan kepada responden dan hasil temu bual responden

Διαβάστε περισσότερα

artinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda

artinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda LAMPIRAN 48 Lampiran 1. Perhitungan Manual Statistik T 2 -Hotelling pada Garut Jantan dan Ekor Tipis Jantan Hipotesis: H 0 : U 1 = U 2 H 1 : U 1 U 2 Rumus T 2 -Hotelling: artinya vektor nilai rata-rata

Διαβάστε περισσότερα

SEE 3533 PRINSIP PERHUBUNGAN Bab III Pemodulatan Sudut. Universiti Teknologi Malaysia

SEE 3533 PRINSIP PERHUBUNGAN Bab III Pemodulatan Sudut. Universiti Teknologi Malaysia SEE 3533 PRINSIP PERHUBUNGAN Bab III Universiti Teknologi Malaysia 1 Pengenalan Selain daripada teknik pemodulatan amplitud, terdapat juga teknik lain yang menggunakan isyarat memodulat untuk mengubah

Διαβάστε περισσότερα

Pembunuhan Rahmah. Mukadimah

Pembunuhan Rahmah. Mukadimah Pembunuhan Rahmah Mukadimah Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah atas segala kurniaan Nya dan nikmat yang tidak terhingga. Selawat dan salam ke atas junjungan Nabi SAW, keluarga, para sahabat serta

Διαβάστε περισσότερα

Transformasi Koordinat 3 Dimensi

Transformasi Koordinat 3 Dimensi Transformasi Koordinat 3 Dimensi RG141227 - Sistem Koordinat dan Transformasi Semester Gasal 2016/2017 Ira M Anjasmara PhD Jurusan Teknik Geomatika Sistem Koordinat Tiga Dimensi (3D) Digunakan untuk mendeskripsikan

Διαβάστε περισσότερα

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Ekonomi adalah satu bidang ilmu sains sosial yang mengkaji tentang individu dan masyarakat dalam membuat pilihan yang cekap bagi menggunakan sumber ekonomi yang terhad

Διαβάστε περισσότερα

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan

Διαβάστε περισσότερα

BAB KETIGA KANAK-KANAK MENURUT PERSPEKTIF ISLAM

BAB KETIGA KANAK-KANAK MENURUT PERSPEKTIF ISLAM BAB KETIGA KANAK-KANAK MENURUT PERSPEKTIF ISLAM 3.1 Pendahuluan Setelah dijelaskan pengertian akidah secara terperinci, perbincangan seterusnya akan difokuskan pula kepada kanak-kanak iaitu yang menjadi

Διαβάστε περισσότερα

Kefahaman, Amalan, Penghayatan Solat Dan Sahsiah Pelajar Dalam Kalangan Pelajar Di IPGKRM

Kefahaman, Amalan, Penghayatan Solat Dan Sahsiah Pelajar Dalam Kalangan Pelajar Di IPGKRM Kefahaman, Amalan, Penghayatan Solat Dan Sahsiah Pelajar Dalam Kalangan Pelajar Di IPGKRM Nizam Abd Latib, PhD Timbalan Pengarah Rosmidah Hashim, PhD Jabatan Ilmu Pendidikan Abstrak Kajian ini bertujuan

Διαβάστε περισσότερα

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 SEBARAN PELUANG II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan.

Διαβάστε περισσότερα

Institut Pendidikan Guru, Kampus Tuanku Bainun, Bukit Mertajam, Pulau Pinang. Diterima untuk diterbitkan pada: 1 April 2012

Institut Pendidikan Guru, Kampus Tuanku Bainun, Bukit Mertajam, Pulau Pinang. Diterima untuk diterbitkan pada: 1 April 2012 41 PERBANDINGAN KAEDAH MENGGUNAKAN KAD PERMAINAN DAN BUKU BESAR BAGI MENINGKATKAN PENCAPAIAN MURID TAHUN 4 DALAM TOPIK PENYESUAIAN TUMBUHAN TERHADAP CUACA MELAMPAU 1 Lim Carol Amir Hamzah Sharaai 1 Institut

Διαβάστε περισσότερα

BAB KEEMPAT ANALISIS DAN DAPATAN KAJIAN. terperinci. Dapatan kajian ini dibincangkan menurut susunan objektif kajian, iaitu;

BAB KEEMPAT ANALISIS DAN DAPATAN KAJIAN. terperinci. Dapatan kajian ini dibincangkan menurut susunan objektif kajian, iaitu; BAB KEEMPAT ANALISIS DAN DAPATAN KAJIAN 4.1 Pengenalan Dalam bab keempat ini, pengkaji mengemukakan dapatan dan analisis kajian secara terperinci. Dapatan kajian ini dibincangkan menurut susunan objektif

Διαβάστε περισσότερα

BAB IV LAPORAN PENYELIDIKAN DAN ANALISIS DATA. Dalam bab ini pengkaji membentangkan dapatan kajian. Perkara-perkara yang

BAB IV LAPORAN PENYELIDIKAN DAN ANALISIS DATA. Dalam bab ini pengkaji membentangkan dapatan kajian. Perkara-perkara yang BAB IV LAPORAN PENYELIDIKAN DAN ANALISIS DATA 4.1 PENGENALAN Dalam bab ini pengkaji membentangkan dapatan kajian. Perkara-perkara yang terkandung di dalam bab ini ialah subjek dan tempat kajian, instrumen

Διαβάστε περισσότερα

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 SEBARAN PELUANG II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan.

Διαβάστε περισσότερα

STQS1124 STATISTIK II LAPORAN KAJIAN TENTANG GAJI BULANAN PENSYARAH DAN STAF SOKONGAN DI PUSAT PENGAJIAN SAINS MATEMATIK (PPSM), FST, UKM.

STQS1124 STATISTIK II LAPORAN KAJIAN TENTANG GAJI BULANAN PENSYARAH DAN STAF SOKONGAN DI PUSAT PENGAJIAN SAINS MATEMATIK (PPSM), FST, UKM. STQS114 STATISTIK II LAPORAN KAJIAN TENTANG GAJI BULANAN PENSYARAH DAN STAF SOKONGAN DI PUSAT PENGAJIAN SAINS MATEMATIK (PPSM), FST, UKM. Dihantar kepada : Puan Rofizah Binti Mohammad @ Mohammad Noor Disediakan

Διαβάστε περισσότερα

Katakunci : salam, pelajar Islam

Katakunci : salam, pelajar Islam Amalan Memberi Salam Dikalangan Pelajar Islam Tahun 4, Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi Malaysia, Skudai, Johor Nasir Bin Ripin & Harpah Binti Bohri Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi Malaysia.

Διαβάστε περισσότερα

BAB 5 CADANGAN DAN RUMUSAN. empat. Penulisan bab ini dibahagikan kepada ringkasan umum kajian, perbincangan

BAB 5 CADANGAN DAN RUMUSAN. empat. Penulisan bab ini dibahagikan kepada ringkasan umum kajian, perbincangan BAB 5 CADANGAN DAN RUMUSAN 5.1. PENDAHULUAN Bab ini akan merumuskan dapatan kajian yang telah dibentangkan dalam bab empat. Penulisan bab ini dibahagikan kepada ringkasan umum kajian, perbincangan dapatan

Διαβάστε περισσότερα

BAB 5 : FUNGSI TRIGONOMETRI (Jangka waktu : 9 sesi) Sesi 1. Sudut Positif dan Sudut Negatif. Contoh

BAB 5 : FUNGSI TRIGONOMETRI (Jangka waktu : 9 sesi) Sesi 1. Sudut Positif dan Sudut Negatif. Contoh BAB 5 : FUNGSI TRIGONOMETRI (Jangka waktu : 9 sesi) Sesi 1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Contoh Lukiskan setiap sudut berikut dengan menggunakan rajah serta tentukan sukuan mana sudut itu berada. (a)

Διαβάστε περισσότερα

Katakunci :kuliah subuh tafsir al-azhar, Masjid Al-Falah

Katakunci :kuliah subuh tafsir al-azhar, Masjid Al-Falah Faktor Yang Mendorong Jemaah Mengikuti Kuliah Subuh Tafsir Al-Azhar: Kajian Di Masjid Al-Falah, Taiping, Perak. Abdul Hafiz Hj.Abdullah & Siti Fairuz Ismail Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi Malaysia

Διαβάστε περισσότερα

BAB 2 PEMACU ELEKTRIK

BAB 2 PEMACU ELEKTRIK BAB 2 PEMACU ELEKTRIK PENGENALAN Kebanyakan perindustrian moden dan komersial menggunakan pemacu elektrik berbanding dengan pemacu mekanikal kerana terdapat banyak kelebihan. Di antaranya ialah : a) binaannya

Διαβάστε περισσότερα

KALKULUS LANJUT. Integral Lipat. Resmawan. 7 November Universitas Negeri Gorontalo. Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November / 57

KALKULUS LANJUT. Integral Lipat. Resmawan. 7 November Universitas Negeri Gorontalo. Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November / 57 KALKULUS LANJUT Integral Lipat Resmawan Universitas Negeri Gorontalo 7 November 218 Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November 218 1 / 57 13.3. Integral Lipat Dua pada Daerah Bukan Persegipanjang 3.5

Διαβάστε περισσότερα

BAB 5 : FUNGSI TRIGONOMETRI (Jangka waktu : 9 sesi) Sesi 1. Sudut Positif dan Sudut Negatif. Contoh

BAB 5 : FUNGSI TRIGONOMETRI (Jangka waktu : 9 sesi) Sesi 1. Sudut Positif dan Sudut Negatif. Contoh BAB 5 : FUNGSI TRIGONOMETRI (Jangka waktu : 9 sesi) Sesi 1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Contoh Lukiskan setiap sudut berikut dengan menggunakan rajah serta tentukan sukuan mana sudut itu berada. (a)

Διαβάστε περισσότερα

EMT361 Keboleharapan & Analisis Kegagalan. Dr Zuraidah Mohd Zain Julai, 2005

EMT361 Keboleharapan & Analisis Kegagalan. Dr Zuraidah Mohd Zain Julai, 2005 EMT361 Keboleharapan & Analisis Kegagalan Dr Zuraidah Mohd Zain zuraidah@kukum.edu.my Julai, 2005 Overview untuk minggu 1-3 Minggu 1 Overview terma, takrifan kadar kegagalan, MTBF, bathtub curve; taburan

Διαβάστε περισσότερα