Gambar 4.121: Analisa arah momen penampang poer tipe Gambar 4.122: Penampang poer tipe Gambar : Analisa arah momen penampang

Transcript

1 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Gaya lintang yang bekerja pada Balok dan Kolom SRPMM. 7 Gambar 2.2 : Grafik α m... 8 Gambar 4.1 : Denah perencanaan Balok Induk lantai Gambar 4.2 : Denah perencanaan Balok Induk lantai Gambar 4.3 : Denah perencanaan Balok Induk lantai Gambar 4.4 : Denah perencanaan Balok Induk lantai Gambar 4.5 : Denah perencanaan Balok Atap. 51 Gambar 4.6 : Denah perencanaan Balok Anak Lantai Gambar 4.7 : Denah perencanaan Balok Anak Lantai Gambar 4.8 : Denah perencanaan Balok Bordes. 56 Gambar 4.9 : Denah perencanaan Kolom Lantai Gambar 4.10 : Denah perencanaan Kolom Lantai Gambar 4.11 : Denah perencanaan Balok Sloof 63 Gambar 4.12 : Denah perencanaan Pelat Lantai Gambar 4.13 : Detail pelat lantai tipe B. 69 Gambar 4.14 : Denah perencanaan pelat lantai Gambar 4.15 : Detail deelat atap tipe K. 80 Gambar 4.16 : Denah lantai Gambar 4.17 : Denah tangga tipe Gambar 4.18 : Potongan tangga tipe 1 91 Gambar 4.19 : Tebal efektif pelat anak tangga Gambar 4.20 : Denah lantai Gambar 4.21 : Denah tangga tipe 2 95 Gambar 4.22 : Potongan tangga tipe Gambar 4.23 : Tebal efektif pelat anak tangga Gambar 4.24 : Denah posisi pembebanan pelat lantai 3 [+8.200] Gambar 4.25 : Pemodelan pelat lantai pada SAP Gambar 4.26 : Pembebanan pelat lantai pada SAP 101 Gambar 4.27 : Denah posisi pembebanan pelat lantai Gambar 4.28 : Pemodelan pelat lantai pada SAP Gambar 4.29 : Pembebanan pelat lantai pada SAP 103 xi

2 Gambar 4.30 : Denah posisi pembebanan pelat atap. 104 Gambar 4.31 : Pemodelan pelat atap pada SAP. 105 Gambar 4.32 : Pembebanan pelat atap pada SAP Gambar 4.33 : Pembebanan pelat tangga pada SAP Gambar 4.34 : Pembebanan pelat bordes pada SAP Gambar 4.35 : Pemodelan pelat tangga dan bordes pada SAP 108 Gambar 4.36 : Respons Spektrum gempa rencana wilayah gempa Gambar 4.37 : Input respons Spektrum pada SAP. 114 Gambar 4.38 : Pemodelan 3D tampak depan. 115 Gambar 4.39 : Pemodelan 2D portal memanjang Gambar 4.40 : Pemodelan 3D tampak samping. 116 Gambar 4.41 : Pemodelan 2D portal melintang. 117 Gambar 4.42 : Pemodelan 2D balok sloof. 117 Gambar 4.43 : Pemodelan 2D balok dan pelat lantai Gambar 4.44 : Pemodelan 2D balok dan pelat lantai Gambar 4.45 : Pemodelan 2D balok dan pelat lantai Gambar 4.46 : Pemodelan 2D balok dan pelat lantai atap. 119 Gambar 4.47 : Pemodelan 2D balok atap Gambar 4.48 : Permodelan mekanika teknik tangga. 121 Gambar 4.49 : Permodelan 3D SAP tangga Gambar 4.50 : Denah rencana atap 126 Gambar 4.51 : Profil Gording C , Gambar 4.52 : Arah pembebanan terhadap sumbu x dan sumbu y Gambar 4.53 : Koefisien arah angin Gambar 4.54 : Koefisien arah angin Gambar 4.55 : Bidang kerja ikatan angin Gambar 4.56 : Distribusi beban konstruksi rangka batang 147 Gambar 4.57 : Bidang kerja ikatan angin Gambar 4.58 : Distribusi beban konstruksi rangka batang. 151 Gambar 4.59 : Profil kuda-kuda WF Gambar 4.60 : Profil kuda-kuda WF Gambar 4.61 : Profil kolom pendek WF xii

3 Gambar 4.62 : Sambungan kuda-kuda atas 173 Gambar 4.63 : Sambungan baut puncak kuda-kuda Gambar 4.64 : Sambungan las puncak kuda-kuda. 179 Gambar 4.65 : Sambungan kuda-kuda bawah 182 Gambar 4.66 : Sambungan baut puncak kuda-kuda bawah Gambar 4.67 : Sambungan las puncak kuda-kuda bawah. 186 Gambar 4.68 : Sambungan kuda-kuda Gambar 4.69 : Sambungan baut puncak kuda-kuda Gambar 4.70 : Sambungan las puncak kuda-kuda. 193 Gambar 4.71 : Sambungan tepi kuda-kuda 196 Gambar 4.72 : Sambungan baut tepi kuda-kuda Gambar 4.73 : Sambungan las tepi kuda-kuda Gambar 4.74 : Perencanaan tebal pelat landas Gambar 4.75 : Pengelasan pelat landas Gambar 4.76 : Diagran tegangan Gambar 4.77 : Panjang Angker Gambar 4.78 : Diagram tebal pelat minimum 213 Gambar 4.79 : Tabel momen dalam pelat Gambar 4.80 : Denah pelat lantai tipe B 216 Gambar 4.81 : Denah perletakan tumpuan pelat lantai Gambar 4.82 : Potongan pelat lantai Gambar 4.83 : Rencana penulangan pelat lantai 228 Gambar 4.84 : Denah pelat atap tipe K Gambar 4.85 : Denah perletakan tumpuan pelat atap Gambar 4.86 : Potongan pelat atap 231 Gambar 4.87 : Rencana penulangan pelat atap Gambar 4.88 : Pemodelan mekanika tangga Gambar 4.89 : Pemodelan struktur 3D tangga Gambar 4.90 : Potongan pelat tangga 246 Gambar 4.91 : Diagram gaya geser pada bentang balok 271 Gambar 4.92 : Diagram gaya geser pada bentang balok 276 Gambar 4.93 : Denah pembalokan lantai Gambar 4.94 : Pemodelan 3D momen balok. 287 Gambar 4.95 : Gaya lintang yang bekerja pada Balok dan Kolom SRPMM. 292 xiii

4 Gambar 4.96 : Denah distribusi pelat lantai Gambar 4.97 : Momen tumpuan kiri dan kanan balok Gambar 4.98 : Analisis lentur pada penampang untuk beton bertulang. 302 Gambar 4.99 : Analisis lentur pada penampang untuk beton bertulang. 312 Gambar 4.100: Analisis lentur pada penampang untuk beton bertulang. 322 Gambar : Diagram gaya geser pada bentang balok 333 Gambar : Diagram gaya geser pada bentang balok 339 Gambar 4.103: Sketsa penulangan penampang balok. 348 Gambar : Denah kolom lantai Gambar : Pemodelan 3D momen kolom 353 Gambar : Gaya lintang yang bekerja pada Balok dan Kolom SRPMM. 355 Gambar 4.107: Posisi kolom yang ditinjau pada portal Gambar : Diagram interaksi Gambar : Diagram interaksi Gambar : Hubungan interaksi lentur biaksial 368 Gambar : Detail penulangan kolom Gambar : Panjang penyaluran kolom. 380 Gambar : Denah sloof 383 Gambar : Gaya lintang yang bekerja pada Balok dan Kolom SRPMM. 386 Gambar : Analisis lentur pada penampang untuk beton bertulang Gambar : Analisis lentur pada penampang untuk beton bertulang. 397 Gambar : Analisis lentur pada penampang untuk beton bertulang. 402 Gambar : Diagram gaya geser terfaktor pada bentang balok Gambar : Diagram gaya geser terfaktor pada bentang balok Gambar : Penampang poer tipe xiv

5 Gambar 4.121: Analisa arah momen penampang poer tipe Gambar 4.122: Penampang poer tipe Gambar : Analisa arah momen penampang poer tipe Gambar : Reaksi pile pada arah x Gambar : Reaksi pile pada arah y Gambar : Bidang kritis dua arah 450 Gambar : Bidang kritis dua arah 453 xv

6 Halaman ini sengaja dikosongkan xvi