PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG PESANTREN RUBATH AL MUHIBBIN PALEMBANG
|
|
- Πάνος Ζωγράφου
- 6 χρόνια πριν
- Προβολές:
Transcript
1 PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG PESANTREN RUBATH AL MUHIBBIN PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disusun untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Oleh : 1. Nama : Charisti Marda Bella Nim : Nama : Rachmat Hakiki Nim : JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2016
2 PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG PESANTREN RUBATH AL MUHIBBIN PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disetujui oleh pembimbing Laporan Akhir Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Pembimbing I Pembimbing II Hamdi B.Sc.E., M.T. Drs.Suhadi, S.T., M.T. NIP NIP Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Drs. H. Arfan Hasan, M.T. NIP
3 PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG PESANTREN RUBATH AL MUHIBBIN PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disetujui oleh penguji Laporan Akhir Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya Nama Penguji Tanda Tangan 1. Drs. Suhadi, S.T., M.T.... NIP Lina Flavina Tilik, S.T., M.T.... NIP Ir. Puryanto, M.T.... NIP Agus Subrianto, S.T., M.T.... NIP Bastoni Hassasi, S.T., M.Eng.... NIP H.Akhmad Mirza, S.T., M.T.... NIP
4
5
6
7
8 ABSTRAK PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG PESANTREN RUBATH AL MUHIBBIN PALEMBANG Tujuan dari perencanaan Gedung Pesantren Rubath Al Muhibbin Palembang adalah menghasilkan perencanaan struktur gedung beton bertulang yang rasional dan rangka atap baja dengan memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan SNI & SNI Beban -beban yang ditinjau untuk perencanaan mengacu pada Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1983 dan untuk analisis perhitungan penulis menggunakan metodemetode, diantaranya: Struktur Beton Bertulang oleh Istimawan Dipohusodo, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang oleh W.C Vis dan Gideon Kusuma, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD oleh Agus Setiawan dan Pondasi Tiang Pancang Jilid I oleh Sardjono, HS. Gedung Pesantren Rubath Al Muhibbin Palembang merupakan gedung yang terdiri dari 3 lantai dengan menggunakan struktur beton bertulang Spesifikasi material menggunakan mutu beton f c 30 MPa, mutu baja fy 240 MPa.Analisis struktur menggunakan program SAP 2000 versi 14 untuk hasil bidang momen (M), normal (N), gaya geser (D) dan aksial terhadap berat sendiri dan beban hidup.kemudian dilakukan perhitungan pada struktur pelat, balok, kolom, dan pondasi dengan analisis manual. Pada laporan ini juga menghitung rencana anggaran biaya dan waktu pelaksanaan. Kata kunci : Perencanaan, Struktur, Bangunan
9 ABSTRACT BUILDING CONSTRUCTION DESIGN OF RUBATH AL MUHIBBIN BOARDING SCHOOL PALEMBANG The purpose of the planning Building Pesantren Rubath Al Muhibbin Palembang is generating the structural design of buildings of reinforced concrete that is rational and truss with the requirements of security structures based on SNI & ISO Expenses - expenses are reviewed for planning refers to Indonesian Loading Regulation for the building in 1983 and for the analysis of author's calculations using the methods, including: Structural Concrete Reinforced by Istimawan Dipohusodo, Planning Basics Reinforced by WC Vis and Gideon Kusuma, Planning Steel structures with method LRFD by Agus Setiawan and foundation Pole stake Volume I by Sardjono, HS. Building Rubath Pesantren Al Muhibbin Palembang is a building consisting of three floors with the use of reinforced concrete structures using the material specifications concrete quality f'c 30 MPa, 240 MPa steel quality fy Analysis of the structure using the program SAP 2000 version 14 for the results of the field moments (M), normal (N), the shear force (D) and axial against its own weight and live load. then do the calculations on the structure of the plate, beams, columns, and foundation with manual analysis. In this report also calculates the budget plan and the timing of implementation.. Keywords: Planning, Structure, Building
10 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan nikmat berupa kesehatan, sehingga dapat menyelesaikan laporan akhir dengan judul Perencanaan Bangunan Gedung Pesantren Rubath Al Muhibbin Palembang tepat pada waktunya.tujuan pembuatan laporan akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III di Politeknik Negeri Sriwijaya untuk menerapkan ilmu di bangku kuliah dengan dibuatnya laporan akhir ini. Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, 2. Bapak Drs. H. Arfan Hasan, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, 3. Bapak Hamdi B.Sc.E., M.T. selaku Dosen Pembimbing I yang selalu memberikan pengarahan dan nasehat kepada kami, 4. Bapak Drs.Suhadi, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing II yang selalu memberikan pengarahan dan nasehat kepada kami, 5. Teristimewa untuk keluarga, terutama orang tua dan saudara tercinta yang memberikan limpahan kasih sayang serta doa kepada kami, 6. Semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan semangat serta motivasi dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa Laporan Akhir ini masih banyaj kekuranganya, Oleh sebab itu segala saran dan kritik yang sifatnya membangun penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan Akhir ini.
11 Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi mahasiswa Politeknik Negeri Sriwjaya, Khususnya Jurusan Teknik Sipil Palembang, 1 Juni 2016 Penulis
12 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR DOSEN PENGUJI... iii LEMBAR PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xxvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alasan Pemilihan Judul Maksud dan Tujuan Permasalahan dan Pembatasan Masalah Metode Pengumpulan Data Sistematika Penulisan... 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Uruain Umum Ruang Lingkup Perencanaan Dasar-dasar Perencanaan Klasifikasi Pembebanan Metode Perhitungan Perencanaan Atap Perencanaan Pelat Perencanaan Tangga Perencanaan Portal Perencanaan Balok Perencanaan Kolom... 44
13 2.5.7 Perencanaan Sloof Perencanaan Pondasi Pengelolahan Proyek Definisi Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Volume Pekerjaan Analisa Harga Satuan Pekerja Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana Pelaksanaan BAB III PERHITUNGAN KONSTRUKSI 3.1 Perencanaan Atap Perencanaan Gording Perencanaan Kuda-kuda Perencanaan Pelat Perencanaan Tangga Perencanaan Balok Anak Perencanaan Portal Perencanaan Portal Potongan Memanjang Perencanaan Portal Potongan Melintang Perencanaan Balok Induk Perencanaan Balok Induk Potongan Memanjang Perencanaan Balok Induk Potongan Melintang Perencanaan Kolom Perencanaan Sloof Perencanaan Pondasi BAB IV MANAJEMEN PROYEK 4.1 Rencana Kerja Syarat-Syarat Syarat-syarat umum Syarat syarat Administrasi
14 4.1.3 Syarat - syarat Teknis Syarat syarat Pekerjaan Sipil BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran LAMPIRAN
15 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Resultante Gaya Pada Gording Gambar 2.2 Ukuran Las Sudut Gambar 2.3 Bagian-Bagian Tangga Gambar 2.4 Tampak Program SAP2000.V Gambar 2.5 Tampak Model Portal 2D Gambar 2.6 Bentuk Portal 2D Gambar 2.7 Material Properti data Gambar 2.8 Dialog Box Rectangular Section Gambar 2.9 Dialog Box Properties of Object Gambar 2.10 Dialog Box Properties Joint Restaint Gambar 2.11 Dialog Box Frame Distributed Load Gambar 2.12 Dialog Box Frame Joint Forces Gambar 2.13 Dialog Box Set Analysis Case to Run Gambar 2.14 Deformasi Portal Gambar 3.1 Rangka Kuda-Kuda Gambar 3.2 Penampang Baja Profil C Gambar 3.3 Resultante Gaya pada Gording Gambar 3.4 Pembebanan Beban Mati Gambar 3.5 Pembebanan Beban Air Hujan Gambar 3.6 Pembebanan Beban Pekerja... 63
16 Gambar 3.7 Ultimate Beban Gambar 3.8 Rangka Kuda-Kuda Gambat 3.9 Profil Baja Siku Gambat 3.10 Profil Baja Siku Gambar 3.11 Profil Baja Siku Gambar 3.12 Profil Baja Siku Gambar 3.13 Berat Sendiri Rangka Kuda-Kuda Gambar 3.14 Beban Penutup Atap dan Beban Gording Gambar 3.15 Beban Plafond dan Pengantung Gambar 3.16 Kombinasi Beban Mati Gambar 3.17 Beban Air Hujan Gambar 3.18 Beban Pekerja Gambar 3.19 Beban Angin Gambar 3.20 Beban Kuda-Kuda Akibat Beban Mati Gambar 3.21 Cremona Beban Mati Gambar 3.22 Beban Kuda-Kuda Akibat Beban Pekerja Gambar 3.23 Cremona Beban Pekerja Gambar 3.24 Beban Kuda-Kuda Akibat Beban Air Hujan Gambat 3.25 Cremona Beban Air Hujan Gambar 3.26 Beban Kuda-Kuda Akibat Beban Angin Gambar 3.27 Cremona Beban Angin... 81
17 Gambar 3.28 Profil Baja Siku Gambar 3.29 Gaya-Gaya pada Penampang Siku Gambar 3.30 Penampang Las Profil Siku Gambar 3.31 Gaya-Gaya pada Penampang Siku Gambar 3.32 Penampang Las Profil Siku Gambar 3.33 Gaya-Gaya pada Penampang Siku Gambar 3.34 Penampang Las Profil Siku Gambar 3.35 Gaya-Gaya pada Penampang Siku Gambar 3.36 Penampang Las Profil Siku Gambar 3.37 Denah Pelat Lantai Gambar 3.38 Panel A Gambar 3.39 Balok L α1 Panel A Gambar 3.40 Balok L α2panel A Gambar 3.41 Balok L α3 Panel A Gambar 3.42 Balok L α4 Panel A Gambar 3.43 Panel A Gambar 3.44 Balok L α1 Panel A Gambar 3.45 Balok L α2panel A Gambar 3.46 Balok L α3 Panel A Gambar 3.47 Balok L α4 Panel A Gambar 3.48 Panel A Gambar 3.49 Balok L α1 Panel A
18 Gambar 3.50 Balok L α2panel A Gambar 3.51 Balok L α3 Panel A Gambar 3.52 Balok L α4 Panel A Gambar 3.53 Panel A Gambar 3.54 Balok L α1 Panel A Gambar 3.55 Balok L α2panel A Gambar 3.56 Balok L α3 Panel A Gambar 3.57 Balok L α4 Panel A Gambar 3.58 Panel A Gambar 3.59 Balok L α1 Panel A Gambar 3.60 Balok L α2panel A Gambar 3.61 Balok L α3 Panel A Gambar 3.62 Balok L α4 Panel A Gambar 3.63 Panel A Gambar 3.64 Balok L α1 Panel A Gambar 3.65 Balok L α2panel A Gambar 3.66 Balok L α3 Panel A Gambar 3.67 Balok L α4 Panel A Gambar 3.68 Penulangan Pelat Lantai Arah x dan Arah y Gambar 3.69 Penulangan Pelat Lantai Tumpuan Arah x Gambar 3.70 Penulangan Pelat Lantai Tumpuan Arah y Gambar 3.71 Penulangan Pelat Lantai Lapangan Arah x
19 Gambar 3.72 Penulangan Pelat Lantai Lapangan Arah y Gambar 3.73 Panel Pelat Kantilever Gambar 3.74 Pembebanan Pelat Kantilever Gambar 3.75 Rencana Tangga Gambar 3.76 Anak Tangga Gambar 3.77 Pelat Tangga Gambar 3.78 Pembebanan Tangga Gambar 3.79 Perataan Momen Gambar 3.80 Momen Design Gambar 3.81 Free Body Gambar 3.82 Uraian Gaya Gambar 3.83 Uraian Gaya Batang Sejajar dan Tegak Lurus Bidang Gambar 3.84 Diagram Gaya Normal Gambar 3.85 Diagram Gaya Lintang Gambar 3.86 Diagram Momen Gambar 3.87 Tinggi Efektif Penulangan Tumpuan Tangga Gambar 3.88 Tinggi Efektif Penulangan Lapangan Tangga Gambar 3.89 Detail Penulangan Tangga Gambar 3.90 Tinggi Efektif Penulangan Balok Bordes Gambar 3.91 Detail Penulangan Tumpuan Balok Bordes Gambar 3.92 Detail Penulangan Lapangan Balok Bordes
20 Gambar 3.93 Penentuan Vu Kritis Balok Bordes Gambar 3.94 Detail Penulangan Balok Bordes Gambar 3.95 Penentuan Beff Balok Bordes Gambar 3.96 Momen Torsi Total ( Tu ) Gambar 3.97 Balok Bordes Teerhadap Torsi Gambar 3.98 Tinggi Efektif Penulangan Pelat Bordes Gambar 3.99 Penulangan Lapangan Pelat Bordes Gambar Detail Penulangan Lapangan Pelat Bordes Gambar Pembebanan Balok Anak Lantai 2 dan Lantai Gambar Ekivalen Beban Balok Anak Type Gambar Ekivalen Beban Type 1 Menjadi Beban Merata Gambar Ekivalen Beban Balok Anak Type Gambar Ekivalen Beban Type 2 Menjadi Beban Merata Gambar Pembebanan Balok Anak Potongan Memanjang Akibat Beban Mati Gambar Diagram Gaya Lintang Balok Anak Potongan Memanjang Akibat Beban Mati Gambar Diagram Momen Balok Anak Potongan Memanjang Akibat Beban Mati Gambar Pembebanan Balok Anak Potongan Memanjang Akibat Beban Hidup
21 Gambar Diagram Gaya Lintang Balok Anak Potongan Memanjang Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Momen Balok Anak Potongan Memanjang Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Gaya Lintang Balok Anak Potongan Memanjang Akibat Kombinasi Beban Gambar Diagram Momen Balok Anak Potongan Memanjang Akibat Kombinasi Beban Gambar Tinggi Effektif Balok Anak pada Tumpuan Gambar Penulangan Balok Anak pada Tumpuan Gambar Tinggi Effektif Balok Anak pada Lapangan Gambar Penulangan Balok Anak pada Lapangan Gambar Diagram Geser Potongan Memanjang Balok Anak Gambar Detail Penulangan Balok Anak Gambar Portal Memanjang Potongan B B Gambar Ekivalen Beban Type Gambar Ekivalen Beban Type 1 Menjadi Beban Merata Gambar Ekivalen Beban Type Gambar Ekivalen Beban Type 2 Menjadi Beban Merata Gambar Ekivalen Beban Type Gambar Ekivalen Beban Type 3 Menjadi Beban Merata
22 Gambar Ekivalen Beban Type Gambar Ekivalen Beban Type 4 Menjadi Beban Merata Gambar Pembebanan Portal Memanjang B B Akibat Beban Mati Gambar Diagram Bidang Gaya Normal Portal Memanjang B B Akibat Beban Mati Gambar Diagram Bidang Gaya Lintang Portal Memanjang B B Akibat Beban Mati Gambar Diagram Bidang Momen Portal Memanjang B B Akibat Beban Mati Gambar Pembebanan Portal Memanjang B B Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Bidang Gaya Normal Portal Memanjang B B Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Bidang Gaya Lintang Portal Memanjang B B Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Bidang Momen Portal Memanjang B B Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Bidang Gaya Normal Portal Memanjang B B Akibat Kombinasi Beban Gambar Diagram Bidang Gaya Lintang Portal Memanjang B B Akibat Kombinasi Beban
23 Gambar Diagram Bidang Momen Portal Memanjang B B Akibat Kombinasi Beban Gambar Penamaan Portal Memanjang B B Gambar Pembebanan Portal Melintang Gambar Ekivalen Beban Type 1 Portal Melintang Gambar Ekivalen Beban Type 1 Menjadi Beban Merata Gambar Ekivalen Beban Type 2 Portal Melintang Gambar Ekivalen Beban Type 2 Menjadi Beban Merata Gambar Ekivalen Beban Type 3 Portal melintang Gambar Ekivalen Beban Type 3 Menjadi Beban Merata Gambar Ekivalen Beban Type B2 Portal melintang Gambar Ekivalen Beban Type B2 Menjadi Beban Merata Gambar Ekivalen Beban Type B4 Portal melintang Gambar Ekivalen Beban Type B4 Menjadi Beban Merata Gambar Ekivalen Beban Type B5 Portal melintang Gambar Ekivalen Beban Type B5 Menjadi Beban Merata Gambar Pembebanan Portal Melintang 4 4 Akibat Beban Mati Gambar Diagram Bidang Gaya Normal Portal Melintang 4 4 Akibat Beban Mati Gambar Diagram Bidang Gaya Lintang Portal Melintang 4 4 Akibat Beban Mati
24 Gambar Diagram Bidang Momen Portal Melintang 4 4 Akibat Beban Mati Gambar Pembebanan Portal Melintang 4 4 Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Bidang Gaya Normal Portal Melintang 4 4 Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Bidang Gaya Lintang Portal Melintang 4 4 Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Bidang Momen Portal Melintang 4 4 Akibat Beban Hidup Gambar Diagram Bidang Gaya Normal Portal Melintang 4 4 Akibat Kombinasi Beban Gambar Diagram Bidang Gaya Lintang Portal Melintang 4 4 Akibat Kombinasi Beban Gambar Diagram Bidang Momen Portal Melintang 4 4 Akibat Kombinasi Beban Gambar Penamaan Batang Portal Melintang Gambar Label Kolom dan Balok Portal Potongan Memanjang Gambar Tinggi Efektif Tulangan Tumpuan Balok Induk Gambar Detail Tulangan Tumpuan Balok Induk Gambar Tinggi Efektif Tulangan Lapangan Balok Induk
25 Gambar Detail Tulangan Lapangan Balok Induk Gambar Vu Kritis Balok Induk Lantai Gambar Detail Tulangan Balok Induk Lantai Gambar Tinggi Efektif Tulangan Tumpuan Balok Induk Gambar Detail Tulangan Tumpuan Balok Induk Gambar Tinggi Efektif Tulangan Lapangan Balok Induk Gambar Detail Tulangan Lapangan Balok Induk Gambar Vu Kritis Balok Induk Lantai Gambar Detail Tulangan Balok Induk Lantai 2 (Arah Memanjang) Gambar Label Kolom dan Balok Portal Potongan Melintang Gambar Detail Tulangan Tumpuan Balok Induk Gambar Tinggi Efektif Tulangan Lapangan Balok Induk Gambar Detail Tulangan Lapangan Balok Induk Gambar Vu Kritis Balok Induk Lantai Gambar Detail Tulangan Balok Induk Lantai Gambar Tinggi Efektif Tulangan Tumpuan Balok Induk Gambar Detail Tulangan Tumpuan Balok Induk Gambar Tinggi Efektif Tulangan Lapangan Balok Induk Gambar Detail Tulangan Lapangan Balok Induk Gambar Vu Kritis Balok Lantai Gambar Detail Tulangan Balok Induk Lantai
26 Gambar Denah Kolom yang Ditinjau Gambar Label Kolom dan Balok Portal Melintang Potongan Gambar Label Kolom dan Balok Portal Memanjang Potongan B B 258 Gambar Potongan Kolom Akibat Arah Melintang dan Memanjang Gambar Label Kolom Lantai 1 yang ditinjau (Arah Melintang 4 4 ) 260 Gambar Detail Penulangan Kolom Lantai Gambar Potongan Kolom Akibat Arah Melintang dan Memanjang Gambar Label Kolom Lantai 2 yang Ditinjau (Arah Melintang 4 4 ) 265 Gambar Detail Penulangan Kolom Lantai Gambar Pembebanan Sloof Memanjang Akibat Beban Mati Gambar Diagram Gaya Lintang Sloof Memanjang Akibat Kombinasi Beban (Mu = 1,4 WD) Gambar Diagram Momen Sloof Memanjang Akibat Kombinasi Beban (Vu = 1,4 WD) Gambar Tinggi Efektif Tulangan Tumpuan Sloof Gambar Detail Tulangan Tumpuan Sloof Gambar Tinggi Efektif Tulangan Lapangan Sloof Gambar Detail Tulangan Lapangan Sloof Gambar Vu Kritis Sloof Memanjang Gambar Detail Penulangan Sloof Memanjang Gambar Pembebanan Sloof Melintang Akibat Beban Mati
27 Gambar Diagram Gaya Lintang Sloof Melintang Akibat Kombinasi Beban (Mu = 1,4 WD) Gambar Diagram Momen Sloof Melintang Akibat Kombinasi Beban (Vu = 1,4 WD) Gambar Tinggi Efektif Tulangan Tumpuan Sloof Gambar Detail Tulangan Tumpuan Sloof Gambar Tinggi Efektif Tulangan Lapangan Sloof Gambar Detail Tulangan Lapangan Sloof (Arah Melintang) Gambar Vu Kritis Sloof Melintang Gambar Detail Penulangan Sloof Melintang Gambar Pile Cap Akibat Arah Memanjang dan Melintang Gambar Distribusi Beban pada Pondasi Kelompok Tiang Gambar Tinggi Efektif Tulangan Pile Cap Gambar Beban dan Momen pada Pile Cap Gambar Kontrol Pile Cap Akibat Lentur Gambar Detail tulangan Pile Cap Gambar Aksi Satu Arah Pile Cap Gambar Penentuan Besar Pu Gambar Detail Potongan Pondasi
28 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Berat Sendiri Bahan Bangunan... 9 Tabel 2.2 Berat Sendiri Komponen Bangunan Tabel 2.3 Beban Hidup Pada Lantai Gedung Tabel 2.4 Beban Hidup Pada Atap Gedung Tabel 2.5 Ukuran minimum las sudut Tabel 2.6 Tabel minimum balok non-prategang atau pelat satu arah bila lendutan tidak dihitung Tabel 2.7 Tebal selimut beton minimum untuk tulangan Tabel 2.8 Tebal Minimum dari Pelat Tanpa Balok Interior Tabel 2.9 Jenis jenis Bahan Untuk Tangga Tabel 3.1 Perhitungan Panjang Profil Siku Tabel 3.2 Beban beban Arah Vertikal dan Horizontal Tabel 3.3 Gaya Gaya Batang Mati Tabel 3.4 Gaya Gaya Batang Beban Air Hujan Tabel 3.5 Gaya Gaya Batang Beban Pekerja Tabel 3.6 Gaya Gaya Batang Angin Tabel 3.7 Kombinasi Pembebanan Tabel 3.8 Penulangan Pelat Lantai Tabel 3.9 Analisa SAP2000 Portal Memanjang Akibat Beban Mati Tabel 3.10 Analisa SAP2000 Portal Memanjang Akibat Beban Hidup
29 Tabel 3.11 Analisa SAP2000 Portal Memanjang Akibat Kombinasi Beban. 197 Tabel 3.12 Analisa SAP2000 Portal Melintang Akibat Beban Mati Tabel 3.13 Analisa SAP2000 Portal Melintang Akibat Beban Hidup Tabel 3.14 Analisa SAP2000 Portal Melintang Akibat Kombinasi Beban Tabel 3.15 Momen Tumpuan Balok Pada Potongan Memanjang Tabel 3.16 Momen Lapangan Balok Pada Potongan Memanjang Tabel 3.17 Perhitungan Geser Balok Pada Potongan Memanjang Tabel 3.18 Momen Tumpuan Balok Pada Potongan Memanjang Tabel 3.19 Momen Lapangan Balok Pada Potongan Memanjang Tabel 3.20 Perhitungan Geser Balok Pada Potongan Memanjang
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi Diploma III Teknik
PERENCANAAN GEDUNG PONDOK PESANTREN MUQIMUS SUNNAH PALEMBANG LAPORAN AKHIR. Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan
PERENCANAAN GEDUNG PONDOK PESANTREN MUQIMUS SUNNAH PALEMBANG LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya OLEH
Gambar 4.121: Analisa arah momen penampang poer tipe Gambar 4.122: Penampang poer tipe Gambar : Analisa arah momen penampang
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Gaya lintang yang bekerja pada Balok dan Kolom SRPMM. 7 Gambar 2.2 : Grafik α m... 8 Gambar 4.1 : Denah perencanaan Balok Induk lantai 2... 45 Gambar 4.2 : Denah perencanaan
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas
BAB III PERHITUNGAN TANGGA DAN PELAT. Gedung Kampus di Kota Palembang yang terdiri dari 11 lantai tanpa basement
BAB III PERHITUNGAN TANGGA DAN PELAT 3.1. Analisis Beban Gravitasi Beban gravitasi adalah beban ang bekerja pada portal dan berupa beban mati serta beban hidup. Bangunan ang akan dianalisis pada penulisan
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4.1. Dasar Perencanaan 4.1.1. Gambaran Umum Gambar 4.1. Tampak Atas Rencana Tangga Gambar 4.. Detail Rencana Tangga 8 9 4.1.. Identifikasi Data dari perencanaan tangga yakni :
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4. Uraian Umum Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya.
Nama Mahasiswa: Retno Palupi Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS
Nama Mahasiswa: Retno Palupi 3110100130 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS Pendahuluan Metodologi Preliminary Desain Perencanaan Struktur Sekunder Perencanaan
BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP
BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP 41 Perencanaan Pelat Lantai dan Pelat Atap 5 4 3 1 500 500 500 500 I I 300 A B E G B A G C C D D F F H F E D D C C C D F F F D C D D F F F D D D D F F F D
BAB 3 PERENCANAAN TANGGA
BAB 3 PERENCANAAN TANGGA 3.1. Uraian Umum Semakin sedikit tersedianya luas lahan yang digunakan untuk membangun suatu bangunan menjadikan perencana lebih inovatif dalam perencanaan, maka pembangunan tidak
3.4 Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai 1-4
7800 7800 7800 23400 B7 B7 B7 91 3.4 Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai 1-4 3.4.1 Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai 1-4 B1 B1 B1 B1 B1 Gambar 3.4 balok anak A B C D 35100 E F 7800 7800
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4.1. Uraian Umum Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan estimasi dimensi, analisis gempa dan perhitungan elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah termasuk 1 Basement,
ANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU
ANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil Disusun oleh: KINGSON PANGARIBUAN
DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah dan Ruang Lingkup...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR NOTASI... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S 1 Teknik Sipil diajukan oleh : HERU MUKTI
LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH
LATAR BELAKANG Wilayah Indonesia yang terletak di antara 3 lempeng tektonik utama di dunia, interaksi antara ke tiga lempeng utama tersebut mengakibatkan Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi gempa.
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE SUNAN AMPEL IAIN SURABAYA
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE SUNAN AMPEL IAIN SURABAYA MAHASISWA Ι HURIYAN AHMADUS NRP: 3109 030 018 MAHASISWA II HUBBET M. UBAYDILLAH NRP: 3109 030 047 Perencanaan dan perhitungan
STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER
STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER Winda Tri Wahyuningtyas Gati Annisa Hayu Plate Girder Plate girder adalah balok besar yang dibuat dari susunan yang disatukan
Daftar notasi. jarak s 2, mm 2. lebar dari muka tekan komponen struktur, mm.
LAMPIRAN 467 Daftar notasi E c = modulus elastisitas beton, MPa. Es = modulus elastisitas baja tulangan non-prategang, MPa. f c = kuat tekan beton yang disyaratkan pada umur 28 hari, MPa. h = tinggi total
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN. Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah.
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN 3.1 Bagan Alir Perencanaan Ulang Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah. MULAI Data struktur atas perencanaan awal, As Plan Drawing Penentuan beban
BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR
BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR 5.1 Output Penulangan Kolom Dari Program Etabs ( gedung A ) Setelah syarat syarat dalam pemodelan struktur sudah memenuhi syarat yang di tentukan dalam peraturan SNI, maka
TEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan
TKS 6112 Keandalan Struktur TEORI PELUANG* * www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Sebuah bangunan dirancang melalui serangkaian perhitungan yang cermat terhadap beban-beban rencana dan bangunan tersebut
PERENCANAAN STRUKTUR PUSKESMAS DUA LANTAI
PERENCANAAN STRUKTUR PUSKESMAS DUA LANTAI TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Persembahan Abstrak Abstact Kata Pengantar
DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii Persembahan iv Abstrak v Abstact vi Kata Pengantar vii Daftar Isi viii Daftar Tabel xi Daftar Gambar xii Daftar Lampiran xiii Notasi dan Singkatan
DAFTAR NOTASI. adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm. adalah luas efektif penampang, mm2. adalah luas efektif pelat sayap, mm2
DAFTAR NOTASI SNI 03-1729-2002 A a A e A f a r A s A w b b f b cf b s C b C r C v D d d b d c adalah luas penampang, mm2 adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm adalah luas efektif penampang, mm2
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERNYATAAN iii NASKAH SOAL TUGAS AKHIR iv HALAMAN PERSEMBAHAN v KATA PENGANTAR vi UCAPAN TERIMA KASIH vii INTISARI ix ABSTRACT x DAFTAR ISI xi DAFTAR
BAB VI PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
BAB VI PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH 6.1. Perancangan Abutment Abutment jembatan terbebani oleh jembatan rangka baja bentang 40 m, sehingga analisis kekuatan abutment berdasarkan beban - beban yang diperoleh
PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM KM 7+000
PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM 4+000 KM 7+000 LATAR BELAKANG TUJUAN DAN BATASAN MASALAH METODOLOGI PERENCANAAN HASIL Semakin meningkatnya
DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI iii DEDIKASI iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR x DAFTAR TABEL xiii DAFTAR LAMPIRAN xiv DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN xvii
PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT EMPAT LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI KARANGANYAR
PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT EMPAT LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI KARANGANYAR Tuga Akhir untuk memenuhi ebagian peryaratan mencapai derajat Sarjana S 1 Teknik Sipil diajukan oleh
PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS 4 LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA
PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS 4 LANTAI (+ 1 BASEMENT) DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA Tuga Akhir untuk memenuhi ebagian peryaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan
PERANCANGAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA TIPE GABLE
PERANCANGAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA TIPE GABLE Afret Nobel, ST Akan Ahli Struktur Daftar Isi 1. Pendahuluan... 4 1.1 Peraturan umum... 4 1.2 Ketentuan umum... 4 2. Perencanaan Gording... 5 2.1 Pembebanan
B. Landasan Teori...25 C. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN.. 26 A. Bahan dan Alat 26 B. Alur Penelitian.26 C. Analisis Hasil.. 29 BAB IV.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING..ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI.. iii HALAMAN PERNYATAAN...iv HALAMAN PERSEMBAHAN..v MOTTO.. vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR..xi
ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ABSTRAK
ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Agung M Alamsyah NRP : 9521037 NIRM : 41077011950298 Pembimbing : Dr. Ir. Agung Bagiawan
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
digilib.uns.ac.id 7 BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1. Skema dan Prinsip Kerja Alat Gambar 3.1. Meja kerja portabel. Prinsip kerja dari meja kerja portabel ini adalah meja kerja yang mempunyai massa yang
DAFTAR ISI. Halaman. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN...... ii LEMBAR PERSETUJUAN...... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...
KONSTRUKSI BAJA GUDANG
KONSTRUKSI BAJA GUDANG 1. PENUTUP ATAP Penutup Atap Kemiringan Atap Sebagai penutup atap dapat digunakan : a. Genteng dengan reng dan usuk b. Sirap dengan reng dan usuk c. Seng gelombang d. Akses gelombang
DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Lingkup Kajian... 3 1.3.
LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
TNR 1 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL III TNR 1 Space.0 STATISTIK
L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara
L A M P I R A N LAMPIRAN I PENILAIAN POSTUR KERJA AKTUAL Postur Kerja Memindahkan Biscuit ke Mesin Timbang Manual Tabel A Tabel B Bagian Tubuh Skor Bagian Tubuh Skor Lengan Atas 1 Batang Tubuh 2 Lengan
1. DATA PERANCANGAN : a. Daya Lintas Lalu lintas kereta api setiap hari yang direncanakan untuk melalui trase jalan adalah :
JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 011-01 MATA KULIAH PRASARANA TRANSPORTASI (3 SKS) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA FINAL MANUSCRIPT Kelas : Kelas A Dosen : Sri
TINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987).
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Bilangan Riil Definisi Bilangan Riil Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur panjang, bersama-sama dengan negatifnya dan nol dinamakan bilangan
2 m. Air. 5 m. Rajah S1
FAKULI KEJURUERAAN AL 1. Jika pintu A adalah segi empat tepat dan berukuran 2 m lebar (normal terhadap kertas), tentukan nilai daya hidrostatik yang bertindak pada pusat tekanan jika pintu ini tenggelam
DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Gambar Editor Input Specimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Gambar Editor Input Speimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia Lampiran 2 Gambar Hasil Moment-Curvature Speimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia 107 Lampiran 3 Gambar Hasil Momen Axial
STUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG ABSTRAK
STUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG Annisaa Dwiretnani NRP: 0721001 Pembimbing: Ir. Asriwiyanti Desiani, MT. ABSTRAK Dalam beberapa situasi, stabilisasi
CAPAIAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN TAHUN 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan 217 CAPAIAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN
artinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda
LAMPIRAN 48 Lampiran 1. Perhitungan Manual Statistik T 2 -Hotelling pada Garut Jantan dan Ekor Tipis Jantan Hipotesis: H 0 : U 1 = U 2 H 1 : U 1 U 2 Rumus T 2 -Hotelling: artinya vektor nilai rata-rata
Sistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar
untuk Fakultas Pertanian Uhaisnaini.com Contents 1 Sistem Koordinat dan Fungsi Sistem Koordinat dan Fungsi Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik. Ada beberapa macam
KALKULUS LANJUT. Integral Lipat. Resmawan. 7 November Universitas Negeri Gorontalo. Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November / 57
KALKULUS LANJUT Integral Lipat Resmawan Universitas Negeri Gorontalo 7 November 218 Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November 218 1 / 57 13.3. Integral Lipat Dua pada Daerah Bukan Persegipanjang 3.5
Matematika
Sistem Bilangan Real D3 Analis Kimia FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem Bilangan Real Himpunan: sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. 1 Himpunan mahasiswa D3 Analis Kimia angkatan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENGEMBANGAN INSTRUMEN OLEH : IRFAN (A1CI 08 007) PEND. MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2012 A. Definisi Konseptual Keterampilan sosial merupakan kemampuan
Hendra Gunawan. 16 April 2014
MA101 MATEMATIKA A Hendra Gunawan Semester II, 013/014 16 April 014 Kuliah yang Lalu 13.11 Integral Lipat Dua atas Persegi Panjang 13. Integral Berulang 13.3 33Integral Lipat Dua atas Daerah Bukan Persegi
Perhitungan saluran ini dengan anggapan saluran di sebelah kanan dan kiri jalan. 1. Perhitungan waktu konsentrasi (tc)
4.3 PERHITUNGAN DRAINASE 4% 2% 2% 4% 3.0 3.5 3.5 3.5 3.5 3.0 Perhitungan saluran ini dengan anggapan saluran di sebelah kanan dan kiri jalan sama. 1. Perhitungan waktu konsentrasi (tc) tof 2 3,28L nd 0,167
Kalkulus Multivariabel I
Fungsi Dua Peubah atau Lebih dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 dengan Dua Peubah Real dengan Dua Peubah Real Pada fungsi satu peubah f : D R R D adalah daerah asal (domain) suatu fungsi
Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia
Kalkulus 1 Sistem Bilangan Real Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem Bilangan Real Himpunan: sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. 1 Himpunan mahasiswa
Konvergen dalam Peluang dan Distribusi
limiting distribution Andi Kresna Jaya andikresna@yahoo.com Jurusan Matematika July 5, 2014 Outline 1 Review 2 Motivasi 3 Konvergen dalam peluang 4 Konvergen dalam distribusi Back Outline 1 Review 2 Motivasi
Kalkulus Multivariabel I
Limit dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Operasi Aljabar pada Pembahasan pada limit untuk fungsi dua peubah adalah memberikan pengertian mengenai lim f (x, y) = L (x,y) (a,b) Masalahnya adalah
KANDUNGAN BAB PERKARA HALAMAN PENGESAHAN STATUS TESIS PENGESAHAN PENYELIA HALAMAN JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT
vii KANDUNGAN BAB PERKARA HALAMAN PENGESAHAN STATUS TESIS PENGESAHAN PENYELIA HALAMAN JUDUL i PENGAKUAN ii DEDIKASI iii PENGHARGAAN iv ABSTRAK v ABSTRACT vi KANDUNGAN vii SENARAI JADUAL xiv SENARAI RAJAH
KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS
KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS HIPOTESIS Hipotesis = Tekaan atau jangkaan terhadap penyelesaian atau jawapan kepada masalah kajian Contoh: Mengapakah suhu bilik kuliah panas? Tekaan atau Hipotesis???
Pumping Lemma. Semester Ganjil 2013 Jum at, Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc
Semester Ganjil 2013 Jum at, 08.11.2013 Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc Email: kurnia.saputra@gmail.com Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
Bab 1 Mekanik Struktur
Bab 1 Mekanik Struktur P E N S Y A R A H : D R. Y E E M E I H E O N G M O H D. N O R H A F I D Z B I N M O H D. J I M A S ( D B 1 4 0 0 1 1 ) R E X Y N I R O AK P E T E R ( D B 1 4 0 2 5 9 ) J O H A N
Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.
BAB 8 : TABURAN KEBARANGKALIAN Sesi 1 Taburan Binomial A. Pembolehubah rawak diskret Contoh Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua
Transformasi Koordinat 2 Dimensi
Transformasi Koordinat 2 Dimensi RG141227 - Sistem Koordinat dan Transformasi Semester Gasal 2016/2017 Ira M Anjasmara PhD Jurusan Teknik Geomatika Sistem Koordinat 2 Dimensi Digunakan untuk mempresentasikan
Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.
BAB 8 : TABURAN KEBARANGKALIAN Sesi 1 Taburan Binomial A. Pembolehubah rawak diskret Contoh Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua
Balas. Nursyamsu Hidayat, Ph.D.
Balas Nursyamsu Hidayat, Ph.D. Struktur Balas Lapisan balas terletak diatas tanah dasar Fungsi Balas Mendistribusikan beban dari bantalan ke tanah dasar Menahan bantalan (rel) dari pergeseran transversal/lateral
SMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat:
SOALAN 1 Cakera dengan garis pusat d berputar pada halaju sudut ω di dalam bekas mengandungi minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai kelikatan µ. Anggap bahawa susuk halaju
Sebaran Peluang Gabungan
Sebaran Peluang Gabungan Peubah acak dan sebaran peluangnya terbatas pada ruang sampel berdimensi satu. Dengan kata lain, hasil percobaan berasal dari peubah acak yan tunggal. Tetapi, pada banyak keadaan,
DETERMINATION OF CFRP PLATE SHEAR MODULUS BY ARCAN TEST METHOD SHUKUR HJ. ABU HASSAN
DETERMINATION OF CFRP PLATE SHEAR MODULUS BY ARCAN TEST METHOD SHUKUR HJ. ABU HASSAN OBJEKTIF KAJIAN Mendapatkan dan membandingkan nilai tegasan ricih, τ, dan modulus ricih, G, bagi plat CFRP yang berorientasi
PERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari
PERSAMAAN KUADRAT 0. EBT-SMP-00-8 Pada pola bilangan segi tiga Pascal, jumlah bilangan pada garis ke- a. 8 b. 6 c. d. 6 0. EBT-SMP-0-6 (a + b) = a + pa b + qa b + ra b + sab + b Nilai p q = 0 6 70 0. MA-77-
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP JARAK TANAM DI LAHAN SAWAH SKRIPSI
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP JARAK TANAM DI LAHAN SAWAH SKRIPSI Oleh: TRISNA MARDIYASA 040307019 / BDP-PET DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN PROGRAM STUDI
KANDUNGAN BAB PERKARA MUKA SURAT JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT
vii ISI KANDUNGAN BAB PERKARA MUKA SURAT JUDUL PENGAKUAN DEDIKASI PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT KANDUNGAN SENARAI JADUAL SENARAI RAJAH SENARAI SINGKATAN SENARAI SIMBOL SENARAI LAMPIRAN i ii iii iv v vi
Kalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat
Kalkulus 1 Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik. Ada beberapa macam sistem koordinat, yaitu:
Peta Konsep. 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI
Bab 5 FUNGSI TRIGONOMETRI Peta Konsep 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif 5. 6 Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI 5. Graf Fungsi Sinus, Kosinus dan Tangen 5.4 Identiti Asas 5.5
SENARAI KANDUNGAN HALAMAN JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT KANDUNGAN SENARAI JADUAL SENARAI RAJAH SENARAI SINGKATAN SENARAI LAMPIRAN
vii SENARAI KANDUNGAN BAB PERKARA MUKA SURAT HALAMAN JUDUL PENGAKUAN DEDIKASI PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT KANDUNGAN SENARAI JADUAL SENARAI RAJAH SENARAI SINGKATAN SENARAI LAMPIRAN i ii iii iv v vi vii
LOGIKA MATEMATIKA. MODUL 1 Himpunan. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 )
LOGIKA MATEMATIKA MODUL 1 Himpunan Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 ) Himpunan I. Definisi dan Notasi Himpunan adalah kumpulan sesuatu yang didefinisikan
Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri. Sakdiah Basiron
Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri Sakdiah Basiron TEKIMETRI PENGENALAN TAKIMETRI ADALAH SATU KAEDAH PENGUKURAN JARAK SECARA TIDAK LANGSUNG BAGI MENGHASILKAN JARAK UFUK DAN JARAK TEGAK KEGUNAAN
Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul
LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul Asumsi: a. Pengaplikasian POG pada budidaya tebu lahan kering dengan sistem tanam Double Row b. Luas lahan = 1 ha = 10000
Transformasi Koordinat 3 Dimensi
Transformasi Koordinat 3 Dimensi RG141227 - Sistem Koordinat dan Transformasi Semester Gasal 2016/2017 Ira M Anjasmara PhD Jurusan Teknik Geomatika Sistem Koordinat Tiga Dimensi (3D) Digunakan untuk mendeskripsikan
PRAKATA 1 SENARAI JADUAL 3 SENARAI RAJAH Tafsiran Sejarah Bentuk Bumi 21
TAJUK MONOGRAF : GEODESI GEOMETRIK KANDUNGAN PRAKATA 1 SENARAI JADUAL 3 SENARAI RAJAH 7 BAB 1 PENGENALAN 1.1 Tafsiran 10 1.2 Sejarah 12 1.3 Bentuk Bumi 21 BAB 2 CIRI-CIRI ELIPSOID 2.1 Sifat Khas Elip dan
A. Distribusi Gabungan
HANDOUT PERKULIAHAN Mata Kuliah Pokok Bahasan : Statistika Matematika : Distibusi Dua peubah Acak URAIAN POKOK PERKULIAHAN A. Distribusi Gabungan Definisi 1: Peubah Acak Berdimensi Dua Jika S merupakan
TOPIK 2 : MENGGAMBARKAN OBJEK
2.1 SIMETRI Definisi paksi simetri : Satu garis lipatan pada suatu bentuk geometri supaya bentuk itu dapat bertindih tepat apabila dilipat. Sesuatu bentuk geometri mungkin mempunyai lebih daripada satu
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 SEBARAN PELUANG II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan.
Kemahiran Hidup Bersepadu Kemahiran Teknikal 76
LOGO SEKOLAH Nama Sekolah UJIAN BERTULIS 2 Jam Kemahiran Hidup Bersepadu Kemahiran Teknikal 76 NAMA :..... ANGKA GILIRAN : TERHAD 2 BAHAGIAN A [60 markah] Jawab semua soalan pada bahagian ini di ruang
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan
EEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet
UNIVERSITI SAINS MALAYSIA PUSAT PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK EEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet 1. Satu litar magnet mempunyai keengganan S = 4 x
PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK
PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK 2 SKEMA MODUL PECUTAN AKHIR 20 No Jawapan Pembahagian (a) 00000 0000 0000 Jumlah 000 TIM00 #0300 TIM00 000 000 0M END Simbol dan data betul : 8 X 0.5M = 4M
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 SEBARAN PELUANG II. SEBARAN PELUANG Ruang Contoh (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan.
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel 55 Lampiran 1. (lanjutan) 56 Lampiran 2. Gambar tumbuhan pinang (Areca catechu L.) (a) Keterangan: a. Pohon pinang b. Pelepah pinang (b) 57 Lampiran 3. Gambar tumbuhan
Persamaan Diferensial Parsial
Persamaan Diferensial Parsial Turunan Parsial f (, ) Jika berubah ubah sedangkan tetap, adalah fungsi dari dan turunanna terhadap adalah f (, ) f (, ) f (, ) lim 0 disebut turunan parsialpertama dari f
RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN
Jurnal Teknologi, 38(C) Jun 003: 5 8 Universiti Teknologi Malaysia RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN 5 RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN YEOH WENG KANG & JAMALUDIN MD. ALI Abstrak. Rumus untuk
Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO
Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND Kompetensi menguraikan ciri-ciri suatu kurva normal menentukan luas daerah dibawah kurva normal menerapkan sebaran normal dalam
KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH DUNIA MUZIK
KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH DUNIA MUZIK TAHUN TIGA DOKUMEN STANDARD KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH (KSSR) MODUL TERAS TEMA DUNIA MUZIK TAHUN TIGA BAHAGIAN PEMBANGUNAN
ANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM
ANALSS LTA ELEKTK ANALSS LTA ELEKTK OBJEKTF AM Unit Memahami konsep-konsep asas Litar Sesiri, Litar Selari, Litar Gabungan dan Hukum Kirchoff. OBJEKTF KHUSUS Di akhir unit ini anda dapat : Menerangkan
( 2 ( 1 2 )2 3 3 ) MODEL PT3 MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA = + ( 3) ( 4 9 ) 2 (4 3 4 ) 3 ( 8 3 ) ( 3.25 )
(1) Tentukan nilai bagi P, Q, dan R MODEL PT MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA 1 P 0 Q 1 R 2 (4) Lengkapkan operasi di bawah dengan mengisi petak petak kosong berikut dengan nombor yang sesuai. ( 1
HURAIAN CADANGAN PINDAAN/TAMBAHAN DOKUMEN (CPD)
HURAIAN CADANAN INDAAN/TAMAHAN DOKUMEN (CD) Mencadangkan orang ermohonan Cadangan/Tambahan Dokumen (CD) untuk mendapatkan kelulusan pada Mesyuarat engurusan Khas CADe ke-57 (il.3/2012) pada 21 Mac 2012
Tabel 4.1. Jumlah Publikasi Badan Litbang Kehutanan tahun
Sebagai upaya menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, Badan Litbang Kehutanan menerbitkan berbagai media resmi publikasi yang ditujukan kepada para pengguna antara
KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA
Makmal Mekanik Pepejal KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA 1.0 PENGENALAN Dalam rekabentuk sesuatu anggota struktur yang akan mengalami tegasan, pertimbangan utama ialah supaya anggota tersebut selamat dari
EAS 353/3 Rekabentuk Struktur Konkrit Bertetulang
UNIVERSITI SAINS MALAYSIA Peperiksaan Semester Pertama Sidang Akademik 2003/2004 September / Oktober 2003 EAS 353/3 Rekabentuk Struktur Konkrit Bertetulang Masa : 3 jam Arahan Kepada Calon: 1. Sila pastikan
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel 53 Lampiran 2. Gambar tumbuhan pinang, biji pinang, sabut buah pinang dan simplisia sabut buah pinang (Areca catechu L.) Gambar pohon pinang Gambar biji pinang Gambar