TEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan

Σχετικά έγγραφα
BAB 3 PERENCANAAN TANGGA

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

Nama Mahasiswa: Retno Palupi Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS

Konvergen dalam Peluang dan Distribusi

Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

2 m. Air. 5 m. Rajah S1

ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ABSTRAK

PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM KM 7+000

STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER

BAB III PERHITUNGAN TANGGA DAN PELAT. Gedung Kampus di Kota Palembang yang terdiri dari 11 lantai tanpa basement

Kalkulus Multivariabel I

Pengantar Proses Stokastik

LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH

artinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN. Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah.

Persamaan Diferensial Parsial

Pengantar Proses Stokastik

TINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987).

BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR

Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI

Sebaran Peluang Gabungan

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

A. Distribusi Gabungan

Matematika

BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

Transformasi Koordinat 2 Dimensi

Kalkulus Multivariabel I

PERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari

Sistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

Hendra Gunawan. 16 April 2014

Bab 1 Mekanik Struktur

Kalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat

Pumping Lemma. Semester Ganjil 2013 Jum at, Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc

DETERMINATION OF CFRP PLATE SHEAR MODULUS BY ARCAN TEST METHOD SHUKUR HJ. ABU HASSAN

Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri. Sakdiah Basiron

PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE SUNAN AMPEL IAIN SURABAYA

KALKULUS LANJUT. Integral Lipat. Resmawan. 7 November Universitas Negeri Gorontalo. Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November / 57

Daftar notasi. jarak s 2, mm 2. lebar dari muka tekan komponen struktur, mm.

EEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet

INVESTIGASI EMPIRIS KEKUATAN UJI KPSS. Oleh MUHAMMAD FAJAR

Tegangan Permukaan. Kerja

KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS

Kuliah 4 Rekabentuk untuk kekuatan statik

TH3813 Realiti Maya. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun

Gambar 4.121: Analisa arah momen penampang poer tipe Gambar 4.122: Penampang poer tipe Gambar : Analisa arah momen penampang

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

DAFTAR NOTASI. adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm. adalah luas efektif penampang, mm2. adalah luas efektif pelat sayap, mm2

1. DATA PERANCANGAN : a. Daya Lintas Lalu lintas kereta api setiap hari yang direncanakan untuk melalui trase jalan adalah :

ANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM

Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat. March 5, 2016

KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA

Pengantar Proses Stokastik

Model Mangsa Pemangsa dengan Pengaruh Musim

Pengantar Proses Stokastik

BAB VI PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

PERENCANAAN STRUKTUR PUSKESMAS DUA LANTAI

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA

Kalkulus Elementer. Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018

ANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.

Keterusan dan Keabadian Jisim

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.

Unit PENGENALAN KEPADA LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM OBJEKTIF KHUSUS

SMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat:

SEE 3533 PRINSIP PERHUBUNGAN Bab III Pemodulatan Sudut. Universiti Teknologi Malaysia

MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan Eks

LATIHAN. PENYUSUN: MOHD. ZUBIL BAHAK Sign. : FAKULTI KEJURUTERAAN MEKANIKAL UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA SKUDAI JOHOR

( 2 ( 1 2 )2 3 3 ) MODEL PT3 MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA = + ( 3) ( 4 9 ) 2 (4 3 4 ) 3 ( 8 3 ) ( 3.25 )

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 2. Penetapan derajat infeksi mikoriza arbuskular

Tabel 1 Kombinasi perlakuan kompos, unsur kelumit, dan waktu penyemprotan

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI

EMT361 Keboleharapan & Analisis Kegagalan. Dr Zuraidah Mohd Zain Julai, 2005

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix

TOPIK 1 : KUANTITI DAN UNIT ASAS

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul

LOGIKA MATEMATIKA. MODUL 1 Himpunan. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 )

BAB 2 PEMODULATAN AMPLITUD

BAB I PENGENALAN. 1.1 Latar Belakang Kajian

Transformasi Koordinat 3 Dimensi

Perubahan dalam kuantiti diminta bagi barang itu bergerak disepanjang keluk permintaan itu.

PERENCANAAN GEDUNG PONDOK PESANTREN MUQIMUS SUNNAH PALEMBANG LAPORAN AKHIR. Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan

Ciri-ciri Taburan Normal

DAFTAR ISI. Halaman. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI...

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Gambar Editor Input Specimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia

Balas. Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

PERANCANGAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA TIPE GABLE

SESI: MAC 2018 DSM 1021: SAINS 1. Kelas: DCV 2

LITAR ARUS ULANG ALIK (AU)

PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK

STUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG ABSTRAK

Transcript:

TKS 6112 Keandalan Struktur TEORI PELUANG* * www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Sebuah bangunan dirancang melalui serangkaian perhitungan yang cermat terhadap beban-beban rencana dan bangunan tersebut dijamin mampu menahan semua beban rencananya. Kata dijamin disini bukanlah suatu pernyataan yang bersifat mutlak. Ada resiko walaupun sangat kecil bahwa bangunan tersebut akan runtuh. 1

Pendahuluan (lanjutan) Peluang bangunan runtuh disebut resiko runtuh. Peluang aman = 1 peluang runtuh Peluang aman = keandalan Keandalan = 1- resiko runtuh Resiko runtuh 1%, berarti keandalan 99%. Resiko Runtuh Resiko runtuh terjadi karena selalu ada faktor ketidak pastian dalam segala data perencanaan bangunan baik dari segi beban, mutu bahan, ukuran dan faktor faktor lain. Data yang digunakan tidak senantiasa sama, tetapi tersebar disekitar nilai rata-rata seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Sebaran data perencanaan 2

Resiko Runtuh (lanjutan) Sebuah struktur terdiri dari berbagai komponen yang masingmasing memikul beban yang berbeda dan sebuah komponen juga bisa terdiri dari sub-komponen atau bahan yang berbeda (material komposit). Contoh : sebuah gedung bertingkat terdiri dari komponen lantai, komponen balok, komponen kolom dan komponen pondasi. Komponen balok terdiri dari sub-komponen tumpuan, lapangan, bentang 1, bentang 2, dan seterusnya. Keruntuhan struktur adalah interaksi dari keruntuhan-keruntuhan komponen tersebut. Peluang runtuh maupun peluang aman bergantung dari interaksi peluang runtuh maupun peluang aman dari komponen. Interaksi peluang-peluang tersebut dapat diketahui melalui Teori Peluang. Teori Peluang Jika data yang tersebar mewakili distribusi peluang nilai pengamatan, maka ada 50% peluang nilai berada di atas rata-rata dan 50% peluang nilai berada di bawah rata-rata. Meskipun nilai nominal sudah memakai faktor keamanan terhadap nilai rata-rata, sehingga berada pada batas atas (beban) atau batas bawah kekuatan, akan tetapi tetap ada peluang bahwa nilai nominal ini terlampaui seperti ditunjukkan pada Gambar 4.2. 3

Teori Peluang (lanjutan) Gambar 4.2. Peluang kegagalan Teori Peluang (lanjutan) Rekayasa struktur dengan konsep peluang menggunakan data distribusi variabel yang pada umumnya bersifat acak, tersebar di sekitar nilai sentral serta memiliki karakter penyebaran tertentu. Berdasarkan teori statistik, peluang suatu nilai berada di atas atau di bawah nilai sentralnya, dan dapat dihitung jika distribusi frekwensi nilai ini tersedia. Jika distribusi nilai diketahui, maka dapat diketahui peluang nilai ini berada di atas nilai nominal yang telah ditetapkan seperti ditunjukkan pada Gambar 4.3. 4

Teori Peluang (lanjutan) Gambar 4.3. Distribusi peluang Teori Peluang (lanjutan) Besarnya peluang, selain dipengaruhi oleh margin perencanaan, juga sangat bergantung pada kurva distribusi frekwensi beban dan kurva distribusi frekwensi kekuatan. Distribusi frekwensi yang merapat menunjukkan suatu nilai yang tetap atau konsisten, sedangkan distribusi frekwensi yang menyebar menunjukkan tipe nilai yang fluktuatif dan tidak menentu seperti ditunjukkan pada Gambar 4.4. 5

Teori Peluang (lanjutan) Gambar 4.4. Distribusi frekwensi Contoh Dalam perencanaan pondasi dengan pendekatan faktor keamanan, jika diketahui : Beban rencana, P = 5000 kg Daya dukung, q = 5 kg/cm 2 Jika luas pondasi = A, maka daya dukung pondasi P u = A.q Jika margin faktor keamanan SF = Pu/P = 1.5, maka luas pondasi yang diperlukan adalah : A = 1,5 5000 = 1500 cm 2 5 6

Contoh (lanjutan) Jika pondasi direncanakan dengan pendekatan teori peluang, dengan data : Beban berdistribusi normal nilai sentral 3000 kg dan standar deviasi 1000 kg. Daya dukung tanah juga berdistribusi normal nilai sentral 10 kg/cm 2 dan standar deviasi 2.5 kg/cm 2. Contoh (lanjutan) Desain I Dicoba A = 1500 cm 2 Nilai sentral daya dukung pondasi = (1500)(10) = 15000 kg Standar deviasi daya dukung = (1500)(2,5) = 3750 kg Dari teori peluang : P f = 1 Φ μ R μ S σ R 2 +σ S 2 = 1 Φ 15000 3000 3750 2 +1000 2 = 1 Φ 3, 09 = 1 0, 999 = 0, 001 Peluang aman = 0,999 = 99,9 % 7

Contoh (lanjutan) Desain II Dicoba A = 1000 cm 2 Nilai sentral daya dukung pondasi = (1000)(10) = 10000 kg Standar deviasi daya dukung = (1000)(2,5) = 2500 kg Dari teori peluang : P f = 1 Φ μ R μ S σ R 2 +σ S 2 = 1 Φ 10000 3000 2500 2 +1000 2 = 1 Φ 2, 63 = 1 0, 996 = 0, 004 Peluang aman = 0,996 = 99,6 % Contoh (lanjutan) Dari dua contoh disain terlihat bagaimana pilihan disain (luas pondasi, A) mempengaruhi resiko kegagalan dan peluang aman. Disain I, resiko kegagalan 0,1 % dan peluang aman 99,9 %. Disain II, resiko kegagalan 0,4 % dan peluang aman 99,6 %. Semakin kecil nilai A yang diambil, resiko kegagalan semakin besar dan peluang aman semakin kecil. 8

Terima kasih dan Semoga Lancar Studinya! 9