DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix

Σχετικά έγγραφα
DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah dan Ruang Lingkup...

DAFTAR ISI. Halaman. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI DEDIKASI KATA PENGANTAR

ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ABSTRAK

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Persembahan Abstrak Abstact Kata Pengantar

STUDI PENGARUH BAHAN VIENISON SB TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG ABSTRAK

B. Landasan Teori...25 C. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN.. 26 A. Bahan dan Alat 26 B. Alur Penelitian.26 C. Analisis Hasil.. 29 BAB IV.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM KM 7+000

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

Nama Mahasiswa: Retno Palupi Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

artinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda

Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

BAB 4 PERENCANAAN PELAT LANTAI DAN PELAT ATAP

DAFTAR NOTASI. adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm. adalah luas efektif penampang, mm2. adalah luas efektif pelat sayap, mm2

TEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan

Gambar 4.121: Analisa arah momen penampang poer tipe Gambar 4.122: Penampang poer tipe Gambar : Analisa arah momen penampang

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI

BAB 3 PERENCANAAN TANGGA

BAB III PERHITUNGAN TANGGA DAN PELAT. Gedung Kampus di Kota Palembang yang terdiri dari 11 lantai tanpa basement

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 2. Penetapan derajat infeksi mikoriza arbuskular

STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER

Daftar notasi. jarak s 2, mm 2. lebar dari muka tekan komponen struktur, mm.

Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Wortel pada Umur 30 HST. Tabel Tinggi Tanaman (cm) Wortel pada Umur 30 HST Ulangan Jumlah Purata

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN. Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah.

3.4 Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai Pembebanan Balok Anak Arah Melintang Lantai 1-4

KANDUNGAN BAB PERKARA MUKA SURAT JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT

Kalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Gambar Editor Input Specimen DN_SP50_R0_230 dengan Cumbia

ANALISA GAYA TARIK KABEL PRATEGANG PADA BALOK STATIS TAK TENTU

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. elemen struktur gedung Hotel Premiere Inn Satoria yogyakarta 8 lantai dan udah

SMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat:

1. DATA PERANCANGAN : a. Daya Lintas Lalu lintas kereta api setiap hari yang direncanakan untuk melalui trase jalan adalah :

KANDUNGAN BAB PERKARA HALAMAN PENGESAHAN STATUS TESIS PENGESAHAN PENYELIA HALAMAN JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT

BAB VI PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

PERENCANAAN GEDUNG PONDOK PESANTREN MUQIMUS SUNNAH PALEMBANG LAPORAN AKHIR. Dibuat untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan

ANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM

Sistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar

Transformasi Koordinat 2 Dimensi

Perhitungan saluran ini dengan anggapan saluran di sebelah kanan dan kiri jalan. 1. Perhitungan waktu konsentrasi (tc)

LATAR BELAKANG BATASAN MASALAH

2 m. Air. 5 m. Rajah S1

Kalkulus Multivariabel I

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA

DETERMINATION OF CFRP PLATE SHEAR MODULUS BY ARCAN TEST METHOD SHUKUR HJ. ABU HASSAN

BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR

TH3813 Realiti Maya. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS

Lampiran 1. Deskripsi varietas kedelai. Varietas Anjasmoro

Bab 1 Mekanik Struktur

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

Tabel 1 Kombinasi perlakuan kompos, unsur kelumit, dan waktu penyemprotan

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI

EAS 353/3 Rekabentuk Struktur Konkrit Bertetulang

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

SOALMANDIRITINGKATSMA/MA/Sederajat ASAHTERAMPILMATEMATIKA(ASTRAMATIKA)XX I

SENARAI KANDUNGAN HALAMAN JUDUL PENGAKUAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT KANDUNGAN SENARAI JADUAL SENARAI RAJAH SENARAI SINGKATAN SENARAI LAMPIRAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Peta Konsep. 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI

PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG PESANTREN RUBATH AL MUHIBBIN PALEMBANG

Hendra Gunawan. 16 April 2014

(a) Nyatakan julat hubungan itu (b) Dengan menggunakan tatatanda fungsi, tulis satu hubungan antara set A dan set B. [2 markah] Jawapan:

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

Sebaran Peluang Gabungan

Tegangan Permukaan. Kerja

Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO

Balas. Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

Transformasi Koordinat 3 Dimensi

PERANCANGAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA TIPE GABLE

Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat. March 5, 2016

TINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987).

Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

KESIAPAN INDUSTRI AGRO SEBAGAI INDUSTRI ANDALAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BEBAS

PERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari

Matematika

Kalkulus Multivariabel I

Pengantar Proses Stokastik

( 2 ( 1 2 )2 3 3 ) MODEL PT3 MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA = + ( 3) ( 4 9 ) 2 (4 3 4 ) 3 ( 8 3 ) ( 3.25 )

Persamaan Diferensial Parsial

INVESTIGASI EMPIRIS KEKUATAN UJI KPSS. Oleh MUHAMMAD FAJAR

50 cm. 30 cm J1M1 J1M2 S J3M0 J3M2 J1M0 J3M1 J2M2 J3M0 J2M1

BAB 4 HASIL KAJIAN. dengan maklumat latar belakang responden, impak modal sosial terhadap prestasi

PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TRAINING CENTRE SUNAN AMPEL IAIN SURABAYA

Pengantar Proses Stokastik

Konvergen dalam Peluang dan Distribusi

A. Distribusi Gabungan

PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK

PERENCANAAN STRUKTUR PUSKESMAS DUA LANTAI

KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA

KALKULUS LANJUT. Integral Lipat. Resmawan. 7 November Universitas Negeri Gorontalo. Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November / 57

Keterusan dan Keabadian Jisim

ELEKTRIK KEMAHIRAN TEKNIKAL : BAB 1

Model Mangsa Pemangsa dengan Pengaruh Musim

Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri. Sakdiah Basiron

Kalkulus Elementer. Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018

Transcript:

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Lingkup Kajian... 3 1.3. Identifikasi masalah... 3 1.4. Batasan Masalah... 4 1.5. Rumusan Masalah... 4 1.6. Maksud dan Tujuan... 4 1.7. Sistematika Penulisan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1. Konsolidasi... 6 2.2. Konsoidasi Satu Dimensi... 7 2.3. Pengujian Konsoidasi Satu Dimensi di laboratorium... 10 2.4. Grafik Angka Pori Tekanan... 11 2.5. Lempung yang Terkonsolidasi Secara Normal (Normally Consolidated) dan Terlalu Terkonsolidasi (Over Consolidated)... 14 2.6. Pengaruh Kerusakan Struktur Tanah pada Hubungan Antara Angka Pori dan Tekanan... 16 2.7. Pengaruh Penurunan Yang Disebabkan Oleh Konsolidasi Primer Satu Dimensi... 20 2.8. Indeks Pemampatan (Compression Indekx, Cc)... 23 2.9. Indeks Pemuaian (Swell Index, Cs)... 24 2.10. Kecepatan Waktu Konsolidasi... 25 2.11. Koefisien Konsolidasi... 30 2.12. Transformasi Tampang Vertikal drain... 33 2.13. Properties pre-fabricated vertical drains (PVD)... 38 2.14. Jenis Mandrel PVD... 42 2.15. Jenis jangkar (Anchor)... 42 BAB II METODOLOGI PENELITIAN... 45 3.1. Tinjauan Umum... 45 3.2. Teknik Pengumpuan data... 47 3.3. Analisa data... 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 51 4.1. Analisi Data... 51 4.1.1. Umum... 51 4.1.2. Data... 51 4.2. Tanah Timbunan... 60 4.3. Perhitungan Distribusi Beban Areal Gedung Stadion... 71

4.3.1. Data BH-01 jarak 0,8 m... 71 4.3.2. Data BH-01 jarak 1,0 m... 87 4.3.3. Data BH-01 jarak 1,2 m... 93 4.3.4. Data BH-01 jarak 1,4 m... 99 4.3.5. Data BH-01 jarak 1,6 m... 106 4.3.6. Data BH-01 jarak 1,8 m... 113 4.3.7. Data BH-01 jarak 2,0 m... 121 4.4. Perhitungan Distribusi Beban Areal Gedung Stadion... 133 4.4.1. Data BH-02 jarak 0,8 m... 133 4.4.2. Data BH-02 jarak 1,0 m... 141 4.4.3. Data BH-02 jarak 1,2 m... 146 4.4.4. Data BH-02 jarak 1,4 m... 152 4.4.5. Data BH-02 jarak 1,6 m... 158 4.4.6. Data BH-02 jarak 1,8 m... 165 4.4.7. Data BH-02 jarak 2,0 m... 173 4.5. Perhitungan Distribusi Beban Areal Lapangan sepak Bola... 184 4.5.1. Data BH-03 jarak 0,8 m... 184 4.5.2. Data BH-03 jarak 1,0 m... 196 4.5.3. Data BH-03 jarak 1,2 m... 202 4.5.4. Data BH-03 jarak 1,4 m... 209 4.5.5. Data BH-03 jarak 1,6 m... 216 4.5.6. Data BH-03 jarak 1,8 m... 224 4.5.7. Data BH-03 jarak 2,0 m... 232 4.6. Perhitungan Distribusi Beban Areal Gedung Stadion... 242 4.6.1. Data BH-04 jarak 0,8 m... 242 4.6.2. Data BH-04 jarak 1,0 m... 253 4.6.3. Data BH-04 jarak 1,2 m... 258 4.6.4. Data BH-04 jarak 1,4 m... 264 4.6.5. Data BH-04 jarak 1,6 m... 271 4.6.6. Data BH-04 jarak 1,8 m... 276 4.6.7. Data BH-04 jarak 2,0 m... 281 4.7. Perhitungan Distribusi Beban Areal Gedung Stadion... 289 4.7.1. Data BH-05 jarak 0,8 m... 289 4.7.2. Data BH-05 jarak 1,0 m... 297 4.7.3. Data BH-05 jarak 1,2 m... 302 4.7.4. Data BH-05 jarak 1,4 m... 307 4.7.5. Data BH-05 jarak 1,6 m... 313 4.7.6. Data BH-05 jarak 1,8 m... 320 4.7.7. Data BH-05 jarak 2,0 m... 326 4.8. Analisa pasir urugan... 337 4.8.1. Aliran air vertikal... 337 4.8.2. Aliran air horizontal... 338 BAB V KESIMPULAN... 341 5.1 Kesimpulan... 341 DAFTAR PUSTAKA... 343 LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tebel 2.1 Nilai Tv... 10 Tabel 2.2 Hubungan untuk indeks pemampatan, Cc... 24 Tabel 2.3 Pemampatan dan pemuaian tanah asli... 24 Tabel 2.4. Variasi faktor waktu terhadap derajat konsolidasi... 28 Tabel 2.5. Faktor waktu terhadap derajat waktu konsolidasi... 29 Tabel 2.6 Spesifikasi dari PVD... 41 Tabel 4.1 Hasil penyelidikan tanah di laboratorium... 52 Tabel 4.2 Luas area perbaikan tanah... 61 Tabel 4.3 Indek Propertis tanah BH-01... 63 Tabel 4.4 Indek Propertis tanah BH-02... 63 Tabel 4.5 Indek Propertis tanah BH-03... 64 Tabel 4.6 Indek Propertis tanah BH-04... 64 Tabel 4.7 Indek Propertis tanah BH-05... 65 Tabel 4.8 Nilai N-SPT BH-01... 71 Tabel 4.9 Nilai σ dan mv BH-01... 71 Tabel 4.10 Nilai α 1 dan α2 BH-01... 73 Tabel 4.11 Nilai I dan Tegangan total BH-01... 73 Tabel 4.12 Nilai sf BH-01... 75 Tabel 4.13 Penuruanan dengan jarak PVD 0,8 m pada BH-01... 78 Table 4.14 Propertis Colbonddrain... 80 Tabel 4.15 Jumlah titik PVD areal Gedung Stadion... 81 Tabel 4.16 Penurunan tanpa menggunakan PVD... 85 Tabel 4.17 Penurunan dengan jarak PVD 1,0 m pada BH-01... 90 Tabel 4.18 Penurunan berdasarkan waktu rencana 8 bulan, jarak 1,2 m... 97 Tabel 4.19 Penurunan tanah dengan jarak 1,4 m pada BH-01... 103 Tabel 4.20 Penurunan dengan jarak PVD 1,6 m pada BH-01... 111 Tabel 4.21 Penurunan dengan jarak PVd 1,8 m pada BH-01... 119 Tabel 4.22 Penurunan dengan jarak PVD 2,0 pada BH-01... 127 Tabel 4.23 Hasil akhir perhitungan pada BH-01... 132 Tabel 4.24 Nilai N-SPT BH-02... 133 Tabel 4.25 Nilai σ dan mv... 133 Tabel 4.26 Nilai 1 dan 2 BH-02... 134 Tabel 4.27 Nilai I dan tegangan total BH-02... 135 Tabel 4.28 Nilai sf BH-02... 136 Tabel 4.29 Penurunan dengan jarak 0,8 m, pada BH-02... 140 Tabel 4.30 Penurunan dengan jarak 1,0 m pada BH-02... 145 Tabel 4.31 Penurunan dengan jark PVD 1,2 m pada BH-02... 150 Tabel 4.32 Penurunan dengan jarak PVD 1,4 m BH-02... 157 Tabel 4.33 Penurunan dengan jarak PVD 1,6 m BH-02... 164 Tabel 4.34 Penurunan dengan jarak PVD 1,8 m BH-02... 171 Tabel 4.35 Penurunan dengan jarak PVD 2,0 m BH-02... 179 Tabel 4.36 Hasil akhir perhitungan pada BH-02... 183

Tabel 4.37 Nilai N-SPT BH-03... 184 Tabel 4.38 Nilai σ dan mv... 184 Tabel 4.39 Nilai α 1 dan α2... 185 Tabel 4.40 Nilai I dan Tegangan total... 186 Tabel 4.41 Nilai sf atau sc... 187 Tabel 4.42 Penurunan dengan jarak 0,8 pada BH-03... 190 Tabel 4.43 Jumlah pemasangan titik PVD areal lapangan... 191 Tabel 4.44 Penurunan tanpa menggunakan PVD... 195 Tabel 4.45 Penurunan dengan jarak 1,0 pada BH-03... 200 Tabel 4.46 Penurunan dengan jark PVD 1,2 m pada BH-03... 207 Tabel 4.47 Penurunan dengan jarak PVD 1,4 pada BH-03... 214 Tabel 4.48 Penurunan berdasarkan jarak jarak 1,6 m... 221 Tabel 4.49 Penurunan dengan jarak PVD 1,8 pada BH-03... 229 Tabel 4.50 Penurunan dengan jarak PVD 2,0 pada BH-03... 237 Tabel 4.51 Hasil akhir perhitungan BH-03... 241 Tabel 4.52 Nilai N-SPT BH-04... 242 Tabel 4.53 Nilai σ dan mv... 242 Tabel 4.54 Nilai 1 dan 2 BH-04... 243 Tabel 4.55 Nilai I dan tegangan total BH-04... 243 Tabel 4.56 Nilai sf atau sc BH-04... 244 Tabel 4.57 Penurunan berdasarkan waktu rencana 8 bulan, jarak 0,8 m... 248 Tabel 4.58 Penurunan tanpa menggunakan PVD... 252 Tabel 4.59 Penurunan berdasarkan waktu rencana 8 bulan, jarak 1,0 m... 256 Tabel 4.60 Penurunan dengan PVD pada jaraj 1,2 m BH-04... 262 Tabel 4.61 Penurunan dengan PVD pada jarak 1,4 m BH-04... 268 Tabel 4.62 Penurunan berdasarkan jarak jarak 1,6 m... 274 Tabel 4.63 Penurunan berdasarkan jarak PVD 1,8 m... 279 Tabel 4.64 Penurunan berdasarkan jarak PVD 2,0 m... 284 Tabel 4.65 Hasil akhir perhitungan BH-04... 288 Tabel 4.66 Nilai N-SPT BH-05... 289 Tabel 4.67 Nilai σ dan mv... 289 Tabel 4.68 Nilai α 1 dan α2... 290 Tabel 4.69 Nilai I dan Tegangan total... 291 Tabel 4.70 Nilai sf atau sc... 292 Tabel 4.71 Penurunan berdasarkan waktu rencana 8 bulan, jarak 0,8 m... 295 Tabel 4.72 Penurunan dengan jarak 1,0 m pada BH-05... 300 Tabel 4.73 Penurunan dengan jark PVD 1,2 m pada BH-05... 306 Tabel 4.74 Penurunan dengan jarak PVD 1,4 m BH-05... 312 Tabel 4.75 Penurunan dengan jarak PVD 1,6 m BH-05... 318 Tabel 4.76 Penurunan dengan jarak PVD 1,8 m BH-05... 325 Tabel 4.77 Penurunan dengan jarak PVD 2,0 m BH-05... 333 Tabel 4.78 Hasil akhir perhitungan pada BH-05... 336

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Aliran air pori dalam tanah... 6 Gambar 2.2 Derajat konsolidasi Uz sebagai fungsi dari kedalaman terhadap faktor waktu sama dengan tekanan ekses air pori... 8 Gambar 2.3 Derajat konsoliasi rata-rata Uv... 9 Gambar 2.4 Konsolidometer... 10 Gambar 2.5 Garfik waktu pemampatan selama konsolidasi untuk satu pembebanan beban yang diberikan... 11 Gambar 2.6 Perubahan tinggi contoh tanah pada uji konsolidasi satu dimensi... 12 Gambar 2.7 Bentuk khas grafik e versus log p... 13 Gambar 2.8 Variasi angka pori terhadap tekanan... 14 Gambar 2.9 Grafik e versus log p yang menunjukkan keadaan akibat pembebanan, pengangkatan beban, dan pembebanan kembali (reloading)... 15 Gambar 2.10 Karakteristik konsolidasi lempung yang terkonsolidasi secara normal (normaly consolidated) dengan sensitivitas rendah sampai sedang... 16 Gambar 2.11 Karakteristik konsolidasi lempung yang terlalu terkonsolidasi (overconsolidated) dengan sensitifitas rendah sampai sedang... 18 Gambar 2.12 Karakteristik konsolidasi lempung yang sensitif... 18 Gambar 2.13 Pengaruh lama pembebanan pada kurva e vs log p... 20 Gambar 2.14 Pengaruh rasio pembebanan pada kurva e vs log p... 20 Gambar 2.15 Penurunan yang disebabkan oleh konsolidasi satu dimensi... 21 Gambar 2.16 (a) Lapisan lempung yang mengalami konsolidasi (b) Aliran air selama konsolidsi... 25 Gambar 2.17 Macam-macam tipe aliran air pori dengan Uv tetap... 29 Gambar 2.18 Macam-macam tipe keadaan aliran air pori dengan Uv yang berubah secara linier... 30 Gambar 2.19 Variasi derajat konsolodasi rata-rata terhadap faktor waktu, Tv, (Uv tetap untuk seluruh tebal lapisan)... 31 Gambar 2.20 Metode logaritma waktu (logaritma-of-time method) untuk menentukan koefisien konsolidasi... 32 Gambar 2.21 Metode akar-waktu (square-root-of-time method)... 33 Gambar 2.22 Prefabricated vertical drains... 34 Gambar 2.23 Persamaan Barron s untuk aliran air pori radial... 35 Gambar 2.24 Gambar Uh tanpa efek smir dan reduksi Ch... 37 Gambar 2.25 Macam-macam inti bentuk dan tipe saringan dari PVD... 39 Gambar 2.26 (a) Bentuk geometris inti vertikal drain (Bergado 1994); (b) Fotografi Colbond CX1000 dan Mebra MD7007. (Courtesy of Colbond & Mebra)... 40 Gambar 2.27 Jenis mandrel dan jangkar dari PVD... 43 Gambar 2.27 (sambungan) Jenis mandrel dan jangkar dari PVD... 44 Gambar 3.1 Bagan alir penelitian... 46 Gambar 3.2 Peta satelit lokasi Kota Bandung, Jawa Barat... 47 Gambar 3.3 Peta satelit lokasi proyek Pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api... 47 Gambar 3.4 Site Plan Pembangunan Stadion Bandung Lautan Api... 48 Gambar 3.5 Metode preloading dan sistem PVD... 49 Gambar 4.1 Kadar air terhadap kedalaman... 54

Gambar 4.2 γn terhadap kedalaman... 54 Gambar 4.3 γd terhadap kedalaman... 55 Gambar 4.4 Angka pori terhadap kedalaman... 55 Gambar 4.5 Spesifik gravitasi terhadap kedalaman... 56 Gambar 4.6 Indeks kompresi terhadap kedalaman... 56 Gambar 4.7 Koefisien konsolidasi terhadap kedalaman... 57 Gambar 4.8 Lay-out pemasangan instrumen geoteknik... 57 Gambar 4.9 Stratifikasi tanah potongan melintang BH-01, BH-03, BH-04... 58 Gambar 4.10 Stratifikasi tanah potongan melintang BH-02, BH-03, BH-05... 59 Gambar 4.11 Rencana tahap pengurugan tanah... 60 Gambar 4.13 Detail lapisan dan rencana tanah timbunan... 61 Gambar 4.14 Titik-titik pengeboran borlog... 62 Gambar 4.15 Strafikasi tanah berdasarkan data bor hole tunggal... 65 Gambar 4.16 N-SPT dan internal friction angle BH-01... 66 Gambar 4.17 N-SPT dan internal friction angle BH-02... 67 Gambar 4.18 N-SPT dan internal friction angle BH-03... 68 Gambar 4.19 N-SPT dan internal friction angle BH-04... 69 Gambar 4.20 N-SPT dan internal friction angle BH-05... 70 Gambar 4.21 Sketsa timbunan dan kedalaman lapisan tanah... 72 Gambar 4.22 Distribusi tengan BH-01... 74 Gambar 4.23 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 11,42 pada BH-01... 76 Gambar 4.24 Total Penuruanan setelah pembebanan dan pemasangan PVD... 79 Gambar 4.25 Penurunan terhadap waktu jarak PVD 0,8 m pada BH-01... 79 Gambar 4.26 Pola pemasangan PVD... 80 Gambar 4.27 Visualisasi pemasangan PVD... 80 Gambar 4.28 Air yang keluar dari dalam tanah melalui PVD... 81 Gambar 4.29 Penurunan terhadap waktu tanpa menggunakan PVD... 86 Gambar 4.30 Grafik Uv terhadap Tv tanpa PVD... 86 Gambar 4.31 Perbandingan penurunan dengan PVD dan tanpa PVD... 87 Gambar 4.32 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 14.27 pada BH-01... 88 Gambar 4.33 Penurunan terhadap waktu, jarak 1,0 m... 91 Gambar 4.34 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 17.13 pada BH-01... 93 Gambar 4.35 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,2 m BH-01... 97 Gambar 4.36 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 19.99 pada BH-01... 100 Gambar 4.37 Penurunan terhadap waktu jarak PVD 1,4 m BH-01... 104 Gambar 4.38 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 22.84 pada BH-01... 106 Gambar 4.39 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,6 m BH-01... 111 Gambar 4.40 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 25.70 pada BH-01... 114 Gambar 4.41 Penuruanan terhadap waktu jarak PVD 1,8 m BH-01... 119 Gambar 4.42 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 28.55 pada BH-01... 122 Gambar 4.43 Penuruanan terhadap waktu pada jarak 2,0 m BH-01... 128 Gambar 4.44 Perbandingan penurunan penggunaan PVD pada BH-01 diwaktu yang sama... 131 Gambar 4.45 Distribusi tegangan BH-02... 135 Gambar 4.46 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 11,42 pada BH-02... 137 Gambar 4.47 Penurunan terhadap waktu pada jarak PVD 0,8 m pada BH-02... 140 Gambar 4.48 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 14,27 pada BH-02... 142 Gambar 4.49 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,0 m BH-02... 145 Gambar 4.50 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 17,13 pada BH-02... 147 Gambar 4.51 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,2 m BH-02... 151

Gambar 4.52 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 19,33 pada BH-02... 153 Gambar 4.53 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,4 BH-02... 157 Gambar 4.54 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 22.84 pada BH-02... 159 Gambar 4.55 Penurunan terhadap waktu jarak 1,6 BH-02... 164 Gambar 4.56 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 25,70 pada BH-02... 166 Gambar 4.57 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,8 BH-02... 172 Gambar 4.58 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 28.55 pada BH-02... 174 Gambar 4.59 Penurunan terhadap waktu pada jarak 2 BH-02... 180 Gambar 4.60 Perbandingan penurunan pada penggunaan PVD pada BH-02... 182 Gambar 4.61 Distribusi tengan BH-03... 186 Gambar 4.62 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 11,42 pada BH-03... 188 Gambar 4.63 Penurunan terhadap waktu, jarak 0.8 m pada BH-03... 191 Gambar 4.64 Penurunan terhadap waktu tanpa PVD BH-03... 195 Gambar 4.65 Grafik Uv terhadap Tv tanpa menggunakan PVD... 196 Gambar 4.66 Perbandingan penurunan dengan PVD dan tanpa PVD... 196 Gambar 4.67 Grafik Ur terhadap Tr berdasarkan nilai n = 14,27... 197 Gambar 4.68 Penurunan terhadap waktu, jarak 1,0 m BH-03... 200 Gambar 4.69 Grafik Ur terhadap Tr berdasarkan nilai n = 17,13 pada BH-03... 203 Gambar 4.70 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,2 m BH-03... 207 Gambar 4.71 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 19,99 pada BH-03... 210 Gambar 4.72 Penurunan terhadap waktu, jarak 1,4 m... 214 Gambar 4.73 Grafik Ur terhadap Tr berdasarkan nilai n = 22,84... 217 Gambar 4.74 Penurunan terhadap waktu jarak PVD 1,6 mbh-03... 222 Gambar 4.75 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 25,70 pada BH-03... 224 Gambar 4.76 Penurunan terhadap waktu jarak PVD 1,8 m pada BH-03... 230 Gambar 4.77 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 28,55 pada BH-03... 232 Gambar 4.78 Penurunan terhadap waktu, jarak 2,0 m... 238 Gambar 4.79 Perbandingan penurunan pada penggunaan PVD pada BH-03 di waktu yang sama... 240 Gambar 4.80 Distribusi tegangan BH-04... 244 Gambar 4.81 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 11,42 pada BH-04... 245 Gambar 4.82 Penurunan terhadap waktu, jarak 0,8 m BH-04... 248 Gambar 4.83 Grafik penurunan terhadap, jarak 1,0 m, BH-04... 252 Gambar 4.84 Grafik Ur terhadap Tr berdasarkan nilai n = 14,27 BH-04... 253 Gambar 4.85 Penurunan terhadap waktu BH-04 jarak 1,0 m... 256 Gambar 4.86 Grafik Ur terhadap Tr pada nilai n = 17,13 BH-04... 259 Gambar 4.87 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,2 m BH-04... 262 Gambar 4.88 Grafik Ur terhadap Tr, pada nilai n = 19,99 BH-04... 265 Gambar 4.89 Penurunan terhadap waktu pada jarak PVD BH-04... 269 Gambar 4.90 Grafik Ur terhadap Tr berdasarkan nilai n = 22,84... 271 Gambar 4.91 Grafik Ur terhadap Tr berdasarkan nilai n = 25,70... 277 Gambar 4.92 Grafik Ur terhadap Tr berdasarkan nilai n = 28,55... 282 Gambar 4.93 Perbandingan penurunan pada penggunaan PVD pada BH-04 di waktu yang sama... 287 Gambar 4.94 Distribusi tengan BH-05... 291 Gambar 4.95 Grafik Ur terhadap Tr berdasarkan nilai n = 11,42 BH-05... 293 Gambar 4.96 Penurunan terhadap waktu, jarak 0.8 m bh-05... 296 Gambar 4.97 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 14,27 pada BH-05... 297 Gambar 4.98 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,0 m BH-05... 301 Gambar 4.99 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 17,13 pada BH-05... 302

Gambar 4.100 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,2 m BH-05... 306 Gambar 4.101 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 19,99 pada BH-05... 308 Gambar 4.102 Penurunan terhadap waktu jarak 1,4 mbh-05... 312 Gambar 4.103 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 22.84 pada BH-05... 314 Gambar 4.104 Penurunan terhadap waktu jarak 1,6 m BH-0... 319 Gambar 4.105 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n = 25,70 pada BH-05... 320 Gambar 4.106 Penurunan terhadap waktu pada jarak 1,8 m BH-05... 326 Gambar 4.107 Grafik Ur terhadap Tr dengan nilai n= 28.55 pada BH-05... 327 Gambar 4.108 Penurunan terhadap waktu pada jarak 2 m BH-05... 333 Gambar 4.109 Perbandingan penurunan pada penggunaan PVD pada BH-05... 335