Persamaan Diferensial Parsial

Σχετικά έγγραφα
Kalkulus Multivariabel I

Kalkulus 1. Sistem Koordinat. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia. Sistem Koordinat

PERSAMAAN KUADRAT. 06. EBT-SMP Hasil dari

Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

Sistem Koordinat dan Fungsi. Matematika Dasar. untuk Fakultas Pertanian. Uha Isnaini. Uhaisnaini.com. Matematika Dasar

Matematika

Sebaran Peluang Gabungan

Sebaran Kontinu HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND LOGO

Kalkulus Multivariabel I

TH3813 Realiti Maya. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun. Transformasi kompaun

Konvergen dalam Peluang dan Distribusi

A. Distribusi Gabungan

Kalkulus Elementer. Nanda Arista Rizki, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman 2018

TINJAUAN PUSTAKA. Sekumpulan bilangan (rasional dan tak-rasional) yang dapat mengukur. bilangan riil (Purcell dan Varberg, 1987).

TEORI PELUANG* TKS 6112 Keandalan Struktur. Pendahuluan

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

Pengantar Proses Stokastik

Transformasi Koordinat 2 Dimensi

Pengantar Proses Stokastik

artinya vektor nilai rata-rata dari kelompok ternak pertama sama dengan kelompok ternak kedua artinya kedua vektor nilai-rata berbeda

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

Hendra Gunawan. 16 April 2014

KALKULUS LANJUT. Integral Lipat. Resmawan. 7 November Universitas Negeri Gorontalo. Resmawan (Math UNG) Integral Lipat 7 November / 57

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

Bilangan Euler(e) Rukmono Budi Utomo Pengampu: Prof. Taufiq Hidayat. March 5, 2016

Peta Konsep. 5.1 Sudut Positif dan Sudut Negatif Fungsi Trigonometri Bagi Sebarang Sudut FUNGSI TRIGONOMETRI

Model Mangsa Pemangsa dengan Pengaruh Musim

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. Misalkan terdapat N buah besaran A µ dalam sistem koordinat {x µ } dan N

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

Tegangan Permukaan. Kerja

Perubahan dalam kuantiti diminta bagi barang itu bergerak disepanjang keluk permintaan itu.

2 m. Air. 5 m. Rajah S1

KONSEP ASAS & PENGUJIAN HIPOTESIS

Keterusan dan Keabadian Jisim

LOGIKA MATEMATIKA. MODUL 1 Himpunan. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2012 年 04 月 08 日 ( 日 )

SOALMANDIRITINGKATSMA/MA/Sederajat ASAHTERAMPILMATEMATIKA(ASTRAMATIKA)XX I

ANALISIS LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM

Pumping Lemma. Semester Ganjil 2013 Jum at, Dosen pengasuh: Kurnia Saputra ST, M.Sc

Ukur Kejuruteraan DDPQ 1162 Ukur Tekimetri. Sakdiah Basiron

Bab 1 Mekanik Struktur

Sudut positif. Sudut negatif. Rajah 7.1: Sudut

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

RUMUS AM LINGKARAN KUBIK BEZIER SATAHAN

SMJ minyak seperti yang dilakarkan dalam Rajah S2. Minyak tersebut mempunyai. bahagian hujung cakera. Dengan data dan anggapan yang dibuat:

(a) Nyatakan julat hubungan itu (b) Dengan menggunakan tatatanda fungsi, tulis satu hubungan antara set A dan set B. [2 markah] Jawapan:

SEE 3533 PRINSIP PERHUBUNGAN Bab III Pemodulatan Sudut. Universiti Teknologi Malaysia

Pengantar Proses Stokastik

BAB 5 : FUNGSI TRIGONOMETRI (Jangka waktu : 9 sesi) Sesi 1. Sudut Positif dan Sudut Negatif. Contoh

BAB 5 : FUNGSI TRIGONOMETRI (Jangka waktu : 9 sesi) Sesi 1. Sudut Positif dan Sudut Negatif. Contoh

KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH DUNIA MUZIK

Pengantar Proses Stokastik

BAB 2 PEMODULATAN AMPLITUD

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

Pembinaan Homeomorfisma dari Sfera ke Elipsoid

Transformasi Koordinat 3 Dimensi

PERENCANAAN JALAN ALTERNATIF & PERKERASAN LENTUR TANJUNG SERDANG KOTABARU,KALIMANTAN SELATAN KM KM 7+000

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.

BAB V DESAIN TULANGAN STRUKTUR

INVESTIGASI EMPIRIS KEKUATAN UJI KPSS. Oleh MUHAMMAD FAJAR

Jika X ialah satu pembolehubah rawak diskret yang mewakili bilangan hari hujan dalam seminggu, senaraikan semua nilai yang mungkin bagi X.

Nama Mahasiswa: Retno Palupi Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA Ir. Heppy Kristijanto, MS

MENGENALI FOTON DAN PENGQUANTUMAN TENAGA

EPPD1023: Makroekonomi Kuliah 1: Pengenalan Kepada Makroekonomi

ANALISIS KORELASI DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BERBAGAI KONDISI KETERSEDIAAN DATA DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA ABSTRAK

( 2 ( 1 2 )2 3 3 ) MODEL PT3 MATEMATIK A PUSAT TUISYEN IHSAN JAYA = + ( 3) ( 4 9 ) 2 (4 3 4 ) 3 ( 8 3 ) ( 3.25 )

MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 2 Peluang dan Eks

ALIRAN LAPISAN SEMPADAN

UNIT 5 PENUKAR AU-AT (PENERUS)

TOPIK 1 : KUANTITI DAN UNIT ASAS

2.1 Pengenalan. Untuk isyarat berkala, siri Fourier digunakan untuk mendapatkan spektrum frekuensi dalam bentuk spektrum garisan.

BAB 3 PERENCANAAN TANGGA

Unit PENGENALAN KEPADA LITAR ELEKTRIK OBJEKTIF AM OBJEKTIF KHUSUS

Pelajaran 1 BENDALIR : PENGENALAN OBJEKTIF PELAJARAN. 1 Mentakrif tabiat bendalir.

STRUKTUR BAJA 2 TKS 1514 / 3 SKS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JEMBER

LITAR ARUS ULANG ALIK (AU)

Latihan PT3 Matematik Nama:.. Masa: 2 jam. 1 a) i) Buktikan bahawa 53 adalah nombor perdana. [1 markah]

DETERMINATION OF CFRP PLATE SHEAR MODULUS BY ARCAN TEST METHOD SHUKUR HJ. ABU HASSAN

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 2. Penetapan derajat infeksi mikoriza arbuskular

Ciri-ciri Taburan Normal

Klasifikasi bagi Kumpulan-Dua dengan Dua Penjana yang Mempunyai Kelas Nilpoten Dua

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN. Bagan alir (flow chart) adalah urutan proses penyelesaian masalah.

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

MODUL 3 : KERTAS 2 Bahagian A [40 markah] (Jawab semua soalan dalam bahagian ini)

BAB 4 HASIL KAJIAN. dengan maklumat latar belakang responden, impak modal sosial terhadap prestasi

ALGORITMA DEUTSCH-JOZSA PADA KUANTUM KOMPUTER SISTEM NMR (Nuclear Magnetic Resonance) 4 QUBIT

gram positif yang diuji adalah Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus ATCC 25923,

PENGAJIAN KEJURUTERAAN ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK

LATIHAN. PENYUSUN: MOHD. ZUBIL BAHAK Sign. : FAKULTI KEJURUTERAAN MEKANIKAL UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA SKUDAI JOHOR

EEU104 - Teknologi Elektrik - Tutorial 11; Sessi 2000/2001 Litar magnet

SELAMAT DATANG KE KULIAH 12 EX2023 MAKROEKONOMI II FAKULTI EKONOMI UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

Lampiran 1. Perhitungan Dasar Penentuan Kandungan Pupuk Organik Granul

DAFTAR PUSTAKA. Emji Tentang modal manusia.

KEKUATAN KELULI KARBON SEDERHANA

DAFTAR NOTASI. adalah jarak antara dua pengaku vertikal, mm. adalah luas efektif penampang, mm2. adalah luas efektif pelat sayap, mm2

BAB 2 PEMACU ELEKTRIK

BAB 2 KEAPUNGAN DAN HIDROSTATIK

JAWAPAN. = (a + 2b) (a b) = 3b Jujukan ini bukan J.A. sebab beza antara sebarang dua sebutan berturutan adalah tidak sama. 3. d 1 = T 2 T 1 =

Transcript:

Persamaan Diferensial Parsial Turunan Parsial f (, ) Jika berubah ubah sedangkan tetap, adalah fungsi dari dan turunanna terhadap adalah f (, ) f (, ) f (, ) lim 0 disebut turunan parsialpertama dari f (, Jika berubah ubah sedangkan tetap, adalah fungsi dari dan turunanna terhadap adalah f (, ) lim 0 f (, ) f (, ) disebut turunan parsial pertama dari f (, ) terhadap ) terhadap ( Ir. I Noman Setiawan, MT) 1

( Ir. I Noman Setiawan, MT), Tentukan Contoh : Penelesaian : 0 0

( Ir. I Noman Setiawan, MT) Fungsi dengan lebih dari dua variabel Bebas f f f f ),, ( dan konstan dan konstan dan konstan

( Ir. I Noman Setiawan, MT) Turunan Parsial Tingkat Dua Suatu fungsi (,) Turunan Tingkat Pertama dari :, Turunan Tingkat Dua dari :

( Ir. I Noman Setiawan, MT) 5 5 Contoh : Carilah turunan tingkat dua dari Penelesaian : 10,, 10 6,, 6

( Ir. I Noman Setiawan, MT) 6 Persamaan Diferensial Parsial Persamaan ang mengandung turunan-turunan parsial dari suatu fungsi ang tidak diketahui ang diturunkan terhadap dua atau lebih variabel bebas. Orde persamaan diferensial parsial dapat ditentukan dari turunan tertinggi dari persamaan tersebut. Contoh : Orde 1 v u R R u Orde Orde 1

Persamaan Diferensial Parsial Linear Bentuk umum persamaan diferensial parsial linear orde dua dengan dua variabel bebas : u A A, B, u B C, D, E, u C F dan u D G u E tergantung dari Fu G dan bukan Persamaan diferensial parsial orde dua dengan dua variabel bebas dan tidak dapat dituliskan dalam bentuk umum seperti diatas disebut persamaan taklinear. Jika G0 disebut persamaan homogen, sebalikna jika G 0 disebut tidak homogen u ( Ir. I Noman Setiawan, MT) 7

Contoh Persamaan Diferensial Parsial Linear Orde Dua ang penting u u c t u u c t u u 0 u u u u f (, ) u Persamaan Persamaan Persamaan 0 Gelombang Aliran Panas Dimensi Dimensi Laplace Dimensi Persamaan Poisson Satu Satu Satu Dimensi Persamaan Laplace Dimensi Dua Tiga ( Ir. I Noman Setiawan, MT) 8

Penelesaian Persamaan Diferensial Parsial Contoh : Penelesaian Umum : Penelesaian Khusus : Jika u u 1 u F( ) F( ) 1 sin sin dan G( ) ( Ir. I Noman Setiawan, MT) G( ) 5, 5, maka Penelesaian ang tidak dapat dicari dari penelesaian umum dengan memberikan nilai tertentu pada sembarang fungsi disebut Penelesaian Singular 9

Metode Penelesaian Persamaan Diferensial Parsial Prinsip Superposisi/Prinsip Kelinearan Jika u 1 dan u adalah penelesaian persamaan diferensial parsial homogen, kemudian : u c 1 u 1 c u dengan c 1 dan c adalah konstanta juga merupakan penelesaianna. Penelesaian Umum persamaan diferensial parsial tidak homogen dapat dicari dengan menambahkan penelesaian khusus persamaan tak homogen dengan penelesaian umum persamaan homogen. ( Ir. I Noman Setiawan, MT) 10

Contoh : Carilah penelesaian diferensial parsial u u(, ) u 0 dari persamaan Penelesaian : Dari persamaan didapatkan u u Ae terhadap sehingga persamaanna menjadi u" u 0 penelesaianna u(, u 0, tidak ada u diturunkan Be Barang kali A dan B merupakan fungsi dari, maka ) dengan A dan B konstanta. A( ) e B( ) e ( Ir. I Noman Setiawan, MT) 11

Contoh : Carilah penelesaian persamaan diferensial parsial u u Penelesaian : misal u p p 1, ln p c( ), p Diintegrasikan terhadap maka didapat : u(, ) f p, jadi ( ) e p, g( ) f ( ) dan f ( ) dan g( ) fungsi sembarang. p c( ) e c( ) d ( Ir. I Noman Setiawan, MT) 1

Contoh : Buktikan u(, t) sin( persamaan gelombang t) merupakan penelesaian u u dimensi satu t Penelesaian : u cos( t) u sin( t) u sin( t) t u sin( t) t u sin( t) t u [ sin( t) ] Terbukti ( Ir. I Noman Setiawan, MT) 1

Contoh : Buktikan u t u u(, t) Penelesaian : 8t u(, t) e sin u(0, t) e u( π, t) e u(,0) e u 8e t Subtitusi 8e 8t 8t 8t 0 8t sin 0 sinπ sin sin 0 e 8t u(0, t) 0 ke persamaan sin sin adalah u( π, t) penelesaian 0, u 8t e cos diferensial: ( Ir. I Noman Setiawan, MT) u(,0) persoalan sin u u t [ ] 8t 8e sin terbukti sarat e u 1 8t batas sin